Contoh Teks Fabel

15 Contoh Teks Fabel, Pengertian, Jenis, dan Struktur (Terlengkap)

Teks Fabel – Cerita fabel merupakan cerita tentang kehidupan binatang. Cerita fabel merupakan bagian dari cerita fiksi. Beberapa ahli juga menyebutkan bahwa cerita fabel bisa dikatakan cerita moral. Hal ini karena setiap cerita fabel selalu memiliki pesan moral yang kuat untuk pembacanya. Dengan membaca uraian dalam artikel ini, Anda akan memahami lebih detail contoh teks fabel.

Pengertian Teks Fabel

Pengertian Teks Fabel

Tokoh utama dalam cerita fabel adalah binatang. Meski demikian, karakter yang diperankan oleh binatang adalah karakter dari manusia. Sehingga cerita fabel merupakan cerita fiksi yang menampilkan tokoh binatang dengan problematika kehidupan layaknya manusia. Dalam teks fabel, penulis dituntut untuk memiliki daya imajinasi yang tinggi agar cerita yang dikemas menjadi menarik.

Jenis Karakter

Jenis Karakter

Berbagai jenis karakter dalam contoh teks fabel bertujuan untuk menekankan pesan moral yang akan disampaikan. Di dalamnya selalu terdapat dua karakter utama yang saling berlawanan. Di akhir cerita, sering ditampilkan siapa yang “menang” siapa yang “kalah”. Berikut beberapa karakter yang sering digunakan dalam cerita fabel.

1. Baik melawan jahat.
2. Jujur melawan pembohong.
3. Pintar melawan bodoh.
4. Rendah hati melawan sombong
5. Suka menolong melawan egois, dsb.

Struktur Pada Contoh Teks Fabel

Struktur Pada Contoh Teks Fabel

Struktur merupakan sebuah rangkaian yang disusun untuk membentuk suatu keseluruhan. Sedangkan struktur dalam teks fabel artinya sebuah susunan yang membentuk sebuah cerita secara utuh atau keseluruhan. Ada beberapa struktur yang harus dipenuhi dalam sebuah teks fabel. Dengan struktur yang lengkap, maka sebuah cerita menjadi fabel sempurna dan layak dinikmati pembaca.

1. Orientasi

Ini adalah struktur yang pertama, pada bagian ini berisi tentang pengenalan berbagai hal di dalam sebuah cerita fabel. Misalnya pengenalan nama tokoh dan karakternya, latar belakang baik waktu maupun tempat, serta tema yang diangkat pada cerita tersebut.

2. Komplikasi

Pada bagian ini, penulis menyampaikan puncak atau klimaks dari konflik yang dialami para tokoh. Meski biasanya di dalam cerita fabel memiliki beberapa konflik ringan, tetapi tetap harus ada satu konflik utama untuk mencapai klimaks.

3. Resolusi

Setelah adanya klimaks konflik pada bagian komplikasi, maka selanjutnya adalah sebuah resolusi atau pemecahan masalah. Bagian ini berisi solusi-solusi yang telah dikemas sedemikian rupa oleh penulis. Agar pembaca bisa menikmati jalan cerita dengan runtut.

4. Koda

Struktur yang terakhir ini berisi pesan moral atau amanat. Pesan moral diambil dari seluruh rangkaian cerita fabel. Biasanya amanat akan ditulis secara langsung dengan bahasa yang mudah dipahami, karena sebagian besar penikmat cerita fabel adalah anak-anak.

Jenis Teks Fabel Berdasarkan Karakter Tokoh

Jenis Teks Fabel Berdasarkan Karakter Tokoh

Sebelum mengetahui beberapa contoh teks fabel, anda harus memahami apa saja jenis-jenisnya. Teks Fabel memiliki dua jenis utama dalam susunan ceritanya. Kedua jenis ini sama-sama populer di kalangan anak-anak. Contoh teks fabel dibagi menjadi 2 jenis, yakni:

1. Fabel Alami

Jenis fabel ini adalah sebuah cerita tentang binatang yang memiliki karakter sama dengan karakter aslinya di dunia nyata. Misalnya kisah tentang harimau, di dalam cerita fabel tokoh harimau memiliki karakter yang rakus dan buas. Karakter ini sama dengan realitanya.

2. Fabel adaptasi

merupakan kebalikan dari fabel alami. Karakter tokohnya merupakan adaptasi dari karakter lain. Penulis sengaja memberikan kesan yang berbeda pada tokoh binatang di dalam cerita. Misalnya, sosok harimau yang notabene rakus dan buas, di dalam cerita telah dirubah menjadi sosok yang baik hati dan suka menolong.

Jenis Teks Fabel Berdasarkan Pesan Moral

Jenis Teks Fabel Berdasarkan Pesan Moral

Semua contoh teks fabel memiliki pesan moral yang ditujukan pada pembaca. Namun ada dua jenis cerita fabel berdasarkan “wujud” pesan moral tersebut.

1. Ceria fabel koda

Artinya adalah di dalam cerita fabel tertulis dengan jelas pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulisnya. Biasanya ditulis secara langsung menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca, khususnya anak-anak. Letak pesan moral ini berada di akhir cerita.

2. Fabel non koda

Artinya, penulis tidak secara langsung menuliskan pesan moral yang terkandung dalam cerita. Pesan moral disampaikan secara tersirat. Hal ini memberikan kebebasan pada pembacanya agar bisa menganalisis sendiri pesan moral apa yang terkandung dalam cerita.

Manfaat Teks Fabel

Manfaat Teks Fabel

Contoh teks fabel tidak hanya sebagai hiburan semata bagi para pembacanya. Namun lebih dari itu, cerita fabel bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan anak. Karena cerita fabel berisi tentang tokoh binatang, maka hal ini menjadi daya tarik utama bagi anak-anak. Biasanya, penulis melampirkan gambar binatang sebagai ilustrasi cerita, dan inilah yang disukai anak-anak.

Pesan moral yang sangat kuat merupakan poin penting yang akan di tanamkan pada anak. Selain terhibur dengan tokoh binatang, anak juga dapat belajar tentang moral yang baik. Dengan sering membacakan cerita fabel pada anak, maka perkembangan kognitif dan emosionalnya akan terasah dengan baik. Inilah yang nantinya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Teks Fabel Dan Strukturnya

Contoh Teks Fabel Dan Strukturnya

Ada banyak judul cerita fabel yang telah populer di masyarakat Indonesia. Diantaranya Kancil Mencuri Mentimun, Semut dan Belalang, Lebah dan Semut, Buaya Yang Serakah, Ulat Yang Sombong, dan masih banyak lainnya. Agar lebih jelas, mari simak contoh berikut sesuai dengan struktur yang telah dijelaskan sebelumnya. Cerita fabel ini berjudul Ulat Yang Sombong.

1. Orientasi

“Suatu hari di hutan yang sangat lebat, ada seekor ulat bernama Fintu dan Tuvi. Fintu adalah ulat yang sangat ramah, dia baik kepada siapapun. Fintu juga merupakan ulat yang sangat rendah hati. Sedangkan Tuvi adalah seekor ulat yang sangat angkuh dan sombong. Bahkan dia sering menganggap remeh binatang lainnya.”

2. Komplikasi

“Suatu hari ada, ada kupu-kupu bersayap hitam yang terbang melintas. Tuvi dengan sombongnya mengejek kupu-kupu tersebut karena memiliki sayap hitam yang jelek. Kupu-kupu tersebut kemudian menangis, dia merasa sangat sedih dan malu. Bahkan dia tidak berani lagi terbang dan bermain di sekitar taman bunga.

Saat kupu-kupu itu menangis, tidak sengaja Fintu melihatnya lalu menghampiri si kupu-kupu. Fintu menanyakan mengapa kupu-kupu menangis. Dan akhirnya kupu-kupu bercerita tentang ejekan dari Tuvi. Fintu pun menghibur kupu-kupu hitam itu dan mengajaknya bercanda lalu bermain bersama.

Setelah tiba masa Fintu dan Tuvi menjelma kepompong, mereka mengasingkan diri untuk sementara. Dengan rasa tidak sabar mereka menunggu waktu untuk berubah menjadi kupu-kupu. Masa kepompong selesai, saatnya mereka keluar. Alangkah terkejutnya saat Tuvi melihat sayapnya berwarna hitam. Sedangkan Fintu memiliki sayap warna-warni yang indah.”

3. Resolusi

“Fintu pun bersedih dan menangis. Namun untungnya masih ada Tuvi yang bersedia menghiburnya. Tuvi juga menyadarkan Fintu bahwa ini salah satu akibat dari ucapannya sendiri saat mengejek kupu-kupu hitam kala itu. Akhirnya Fintu pun meminta maaf kepada kupu-kupu hitam, dia telah menyadari kesalahannya.”

4. Koda

“Itulah kisah ulat yang sombong bernama Fintu. Sikapnya yang angkuh dan suka mengejek teman, akan merugikan dirinya sendiri. Semua ucapan buruk dari mulut kita akan berbalik pada diri kita sendiri. Maka mari jaga ucapan dan sikap kita, dan kita harus selalu berbuat baik kepada orang lain.”

Contoh Teks Fabel Kancil Mencuri Mentimun

Contoh Teks Fabel Kancil Mencuri Mentimun

Salah satu cerita fabel yang paling populer adalah Kancil Mencuri Mentimun. Cerita ini begitu melekat di pikiran anak-anak Indonesia dari dulu hingga sekarang. Bahkan tokoh kancil sering diindektikkan sebagai “pencuri” setelah kisah ini tersebar luas. Meskipun pada dunia nyata kancil bukan tipe hewan yang suka mencuri. Inilah penggalan kisah dari cerita fabel Kancil Mencuri Mentimun.

“Suatu hari, di sebuah pemukiman binatang yang ramai tiba-tiba terjadi kebakaran dari salah satu rumah. Seluruh hewan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Termasuk juga kancil, dia berlari kencang untuk menghindari kobaran api. Hingga tidak terasa kancil sudah begitu jauh meninggalkan pemukiman yang terbakar.

Setelah aman, kancil pun merasa sangat lapar. Tidak disangka, ternyata di depannya terhampar luas kebun mentimun. Tanpa pikir panjang, kancil pun memetik dan memakan beberapa mentimun. Setelah merasa kenyang, kancil pun tertidur pulas. Keesokan harinya, kancil terbangun dan kembali memakan mentimun yang masih ada di sekelilingnya. Setelah kenyang, kancil pun pulang.

Kancil sempat sedih karena rumahnya ikut hangus terbakar. Kemudian dia memutuskan untuk kembali ke ladang mentimun agar bisa makan sepuasnya lagi. Saat kancil berlari, ternyata dia terjebak pada jebakan yang dipasang oleh pemilik ladang mentimun. Tubuh kancil menempel pada orang-orangan sawah yang telah dilumuri lem. Kancil pun tidak bisa melepaskan diri.

Kemudian pemilik ladang datang dan membawa kancil pulang ke rumahnya. Di sana kancil dikurung, sehingga tidak bisa keluar atau melarikan diri. Setelah beberapa hari akhirnya pemilik ladang melepaskan kancil. Dari cerita ini, bisa diambil pelajaran bahwa mencuri adalah hal yang tidak terpuji, dan suatu saat akan ada hukuman bagi pelakunya.

Contoh Teks Fiksi Buaya Yang Serakah

Contoh Teks Fiksi Buaya Yang Serakah

Cerita fiksi ini berkisah tentang seekor buaya yang memiliki sifat serakah. Serakah merupakan sifat yang tidak baik dan harus dijauhi. Pemahaman ini sangat penting untuk anak-anak, agar mereka bisa menerapkan nilai sosial dengan baik bersama keluarga dan teman-temannya. Berikut potongan kisahnya:

“Kisah ini terjadi di sebuah danau di tengah hutan. Seekor buaya yang tengah berada di dalam danau merasa sangat lapar. Dia melihat bebek yang sedang berenang di tepian danau. Dengan sigap buaya pun menangkap bebek. Namun bebek tersebut memohon agar tidak dimakan dengan alasan dagingnya yang sedikit. Bebek menawarkan kawanan kambing saja yang untuk dimakan.

Buaya pun tergiur dengan tubuh kambing yang penuh dengan daging. Buaya menelusuri ke dalam hutan untuk mencari kambing. Setelah bertemu kambing, buaya segera menangkapnya. Tetapi kambing juga memohon agar tidak dimakan, dan mengusulkan agar buaya memakan gajah saja yang dagingnya jauh lebih banyak. Buaya kembali berjalan untuk mencari gajah yang gemuk.

Setelah lama berjalan, akhirnya buaya menemukan anak gajah. Buaya segera memangsanya, namun tidak disangka dari belakang ada Ibu Gajah yang langsung menginjak tubuh buaya. Tubuh Ibu Gajah sangat besar sehingga bisa dengan mudah menginjak buaya hingga mati. Pesan moral yang bisa dipetik yaitu, jangan serakah dan sukuri apapun yang sudah diterima meskipun sedikit.”

Contoh Teks Fiksi Semut Dan Belalang

Contoh Teks Fiksi Semut Dan Belalang

Cerita fabel yang mengisahkan Semut Dan Belalang ini tidak memiliki konflik yang begitu kuat. Meski tidak ada sebuah perlawanan antar tokoh, namun cerita ini memiliki pesan moral yang cukup kuat. Di dalamnya dikisahkan dua karakter yang berbeda. Sehingga dapat mengasah kemampuan anak dalam menganalisis mana yang benar dan mana yang salah. Berikut kisahnya:

“Di suatu desa, hiduplah binatang semut dan belalang. Keduanya bersahabat dengan baik, tetapi mereka memiliki difat yang sangat berbeda. Semut bersifat gigih, sedangkan belalang bersifat pemalas. Musim panas akan segera berakhir, semua penduduk desa sibuk mengumpulkan makanan untuk bekal musim dingin. Termasuk semut dan keluarganya juga ikut mengumpulkan makanan.

Namun, berbeda dengan belalang. Dia justru selalu bernyanyi dan memainkan biola kesayangannya setiap hari tanpa peduli dengan musim dingin yang segera tiba. Semut sudah mengingatkan belalang agar secepatnya mengumpulkan makanan dan memperbaiki rumah agar tetap hangat. Namun belalang justru mengabaikan nasihat semut dan kembali bernyanyi.

Hingga akhirnya musim dingin tiba, hujan lebat dan suhu begitu dingin. Semut dan keluarga telah aman karena rumahnya sudah diperbaiki dan memiliki cadangan makanan yang banyak. Tetapi nasib belalang berbeda, dia sedang kebingungan karena rumahnya telah reot diterjang badai. Dia pun tidak memiliki cadangan makanan sedikitpun.

Dari kisah tersebut dapat ditarik sebuah pesan bahwa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya adalah hal yang penting. Jika waktu dilewati dengan bersenang-senang saja, maka setelah itu akan ada hal yang merugikan diri kita sendiri. Pesan ini penting untuk para pembaca, mulai dari anak-anak maupun orang dewasa.”

Contoh Teks Fabel Merpati Yang Iri Hati

Contoh Teks Fabel Merpati Yang Iri Hati

Dalam cerita fabel ini menceritakan tentang kerugian memiliki hati yang iri. Konflik yang disampaikan bukan antar tokoh, melainkan konflik kepada diri sendiri. Hubungan sosial yang baik tidak hanya diwujudkan dalam sikap nyata, namun juga perlu diwujudkan dalam kecerdasan emosional pada diri sendiri. Pesan moral ini perlu ditanamkan pada anak sejak dini agar jauh dari sifat iri hati.

Di sebuah rumah, ada dua ekor burung yang dipelihara oleh pemiliknya. Yang pertama burung merpati, dan yang kedua burung Tekukur. Setiap hari pemiliknya memberi makanan berupa jagung untuk masing-masing burung. Namun Sang Merpati merasa iri hati karena Tekukur selalu mendapatkan jagung dengan jumlah yang lebih banyak.

Suatu hari, merpati bercerita pada kucing yang juga dipelihara oleh pemiliknya. Dia menceritakan keluh kesahnya tentang pemiliknya yang dianggap tidak adil dalam memberi makanan. Kucing pun mencoba menenangkan merpati. Kucing memberikan pengertian bahwa merpati sengaja diberi makanan lebih sedikit agar tidak menjadi gemuk dan bisa terbang dengan cepat.

Merpati harus bisa terbang dengan cepat, karena sebentar lagi pemiliknya akan mengajak merpati mengikuti lomba terbang. Tentu pemiliknya berharap merpati bisa memenangkan perlombaan itu. Namun merpati tidak percaya, dia mencoba masuk ke dalam sangkar Tekukur dan memakan semua jagung milik Tekukur. Hingga dia kekenyangan dan tertidur pulas.

Tiba saatnya perlombaan dimulai. Merpati yang kekenyangan menjadi lemah saat terbang, sehingga dia kalah dalam perlombaan itu. Pemiliknya pun sedih dan merpati juga merasakan kesedihan yang sama. Merpati menyesali perbuatannya yang telah iri pada Tekukur. Ternyata, sifat iri tidak memberikan keuntungan apa-apa. Semua sudah diberikan sesuai kebutuhan masing-masing.”

Contoh Teks Fabel Semut Dan Lebah

Contoh Teks Fabel Semut Dan Lebah

Contoh cerita binatang berikutnya adalah kisah persahabatan antara semut dan lebah. Konflik yang ada pada cerita ini dikemas dengan kesulitan hidup yang dialami oleh kedua tokoh. Namun setelah itu, ada sebuah solusi yang membuat kesulitan tersebut hilang. Pesan moral ini bermaksud untuk membuat anak bersikap gigih dan pantang menyerah dalam menghadapi kesulitan.

“Di sebuah gurun pasir yang panas, seekor lebah sebatang kara terbang kesana kemari untuk mencari air dan makanan. Dia merasa sangat haus dan lapar, tetapi dia terus berusaha terbang mencari sumber makanan. Hingga lebah bertemu dengan semut yang tengah berjalan sendirian membawa telurnya.

Lebah pun menghampiri semut dan menyapanya. Mereka berkenalan, kemudian bersahabat dengan baik. Rupanya mereka sama-sama sedang mencari makanan dan minuman. Hingga di suatu tempat akhirnya mereka menemukan sumber air dan padang rumput. Mereka makan dan minum sepuasnya, serta mendirikan rumah di sana. Sungguh semua menjadi ringan dan mudah saat saling menolong.”

Contoh Teks Fabel Harimau Suka Menolong

Contoh Teks Fabel Harimau Suka Menolong

Sebuah karakter pada cerita fabel tidak harus sesuai dengan karakter di dunia nyata. Misalnya dalam cerita fabel ini, tokoh utama adalah harimau. Namun cerita ini menampilkan sosok harimau yang baik hati. Meskipun di dunia nyata harimau adalah hewan yang buas dan suka memangsa hewan lain. Dengan konflik yang ringan, pesan moral tetap menjadi prioritas utama dalam teks fabel.

“Siang itu matahari bersinar sangat terik. Harimau sedang malas keluar untuk bermain, dia memilih untuk membaca buku di bawah pohon dan di dekat kolam. Teman-teman harimau tetap asik bermain bola. Di sana ada kambing, rusa dan monyet. Mereka bermain dengan riang meski cuaca sangat terik. Namun tiba-tiba, bola tercebur ke dalam kolam.

Tidak ada yang bisa berenang diantara kambing, rusa dan monyet. Awalnya mereka saling menyuruh untuk berenang mengambil bola. Tiba-tiba harimau berlari dan segera masuk ke kolam, dia berenang untuk mengambilkan bola itu. Akhirnya semua berterima kasih kepada harimau dan kembali melanjutkan bermain bola. Menolong siapapun yang kesulitan merupakan tindakan yang terpuji .”

Contoh Teks Fabel Harimau yang Bodoh

Contoh Teks Fabel Harimau Yang Bodoh

Tidak hanya merubah karakter harimau menjadi baik, dalam cerita fabel sosok harimau bisa berubah menjadi bodoh sekalipun. Seperti yang ada dalam cerita ini, harimau memiliki karakter bodoh dan mudah dibohongi. Nilai moral yang sangat bagus untuk anak-anak agar mereka rajin belajar, sehingga tidak mudah untuk dibohongi orang lain.

“Suatu hari hiduplah seekor domba gemuk yang sangat suka makan. Namun dia merasa bosan dengan menu makanan yang setiap hari dia makan, yaitu rumput. Dia pun berniat masuk ke hutan untuk mencari makanan lain selain rumput. Sesampainya di hutan, dia bertemu dengan harimau. Domba itu pun merasa ketakutan, tetapi dia berusaha menghadapi harimau dengan gagah berani.

Ternyata harimau juga memiliki ketakutan yang sama. Ini merupakan pertama kalinya harimau bertemu dengan domba, di mana tubuhnya sangat gemuk dan dipenuhi bulu yang menggumpal. Akhirnya mereka saling bertemu dan berbincang-bincang. Harimau pun menanyakan tentang domba dan maksud kedatangannya ke dalam hutan.

Harimau menanyakan benda apa yang ada di kepala domba, serta apa yang ada dibalik perutnya yang gemuk. Domba tersebut menjelaskan bahwa benda di kepalanya adalah pedang untuk membunuh harimau. Domba juga membawa bumbu-bumbu untuk memasak daging harimau yang dia simpan di balik perut. Mendengar penjelasan itu harimau semakin ketakutan dan kemudian lari.

Domba pun bersyukur harimau itu lari. Dia tidak menyangka ternyata harimau sangat bodoh sehingga mudah untuk dibohongi. Padahal sebenarnya bisa saja harimau itu memangsa domba itu. Dengan kebodohan harimau, dia telah berhasil dibohongi dan melewatkan kesempatan memangsa domba. Itulah pentingnya belajar, agar pengetahuan dan wawasan luas sehingga tidak mudah dibohongi.”

Contoh Teks Fabel Kancil Yang Licik

Contoh Teks Fabel Kancil Yang Licik

Beberapa cerita fiksi menampilkan sosok kancil dengan berbagai karakter. Seperti dalam cerita ini tokoh utamanya adalah kancil yang memiliki sifat cerdik namun licik. Dia menggunakan kecerdikannya untuk mengelabuhi binatang lainnya. Sebuah pesan moral yang sangat bijaksana, jangan sampai kecerdasan disalahgunakan untuk menipu orang lain.

“Suatu hari di pinggir sungai ada seekor kancil yang kelaparan. Dia berniat mencuri makan di ladang Pak Tani yang letaknya berada di seberang sungai. Padahal di dalam sungai terdapat banyak buaya yang sangat buas. Kancil pun berusaha mencari ide agar bisa menyeberangi sungai tanpa diserang oleh buaya. Hingga akhirnya ide licik itu pun timbul.

Kancil dengan lantang berteriak memanggil buaya-buaya di sungai. Tentu saja semua buaya bergegas berkumpul. Kancil mengatakan akan membagikan daging kepada buaya-buaya itu. Dengan alasan keadilan, kancil meminta para buaya untuk berbaris agar bisa dihitung jumlahnya oleh kancil. Buaya-buaya pun berbaris menuruti permintaan kancil, dengan harapan bisa mendapatkan daging.

Setelah barisan tersusun rapi, kancil mulai melompat di atas tubuh buaya sembari menghitung jumlahnya. Sampai akhirnya kancil berhasil menyeberangi sungai itu. Kemudian para buaya pun menanyakan daging yang akan dibagikan, dan ternyata semua itu hanya akal-akalan licik dari kancil. Sama sekali tidak ada daging untuk para buaya. Dan kancil segera lari meninggalkan para buaya itu.

Perbuatan kancil sungguh tidak patut untuk ditiru. Meski dia cukup cerdik, namun dia menggunakannya untuk membodohi binatang lain yang sedang kesusahan. Bahkan kancil berbohong dengan berjanji membagikan daging. Kisah kancil ini dapat menjadi pelajaran agar jangan sampai anak-anak berbuat demikian.”

Dengan membaca penjelasan beserta contoh teks fabel diatas, sekarang Anda adpat semakin memahami. Selain itu, Anda bisa menciptakan sendiri kisah fabel yang menarik untuk dijadikan dongeng sebelum tidur kepada putra-putri Anda. Jangan lupa sertakan pesan moral yang bisa dimengerti oleh anak, agar anak juga bisa belajar menerapkan nilai-nilai kepribadian yang baik.

Contoh Teks Fabel, Pengertian, Jenis, dan Struktur (Terlengkap)