15 Contoh Teks Wawancara (Berbagai Macam Tema) Sekolahnesia

15 Contoh Teks Wawancara (Berbagai macam tema)

Contoh Teks Wawancara – Wawancara merupakan suatu proses yang dilakukan untuk memperoleh informasi, biasanya wawancara dilakukan oleh dua orang atau lebih di mana dari salah satu orang tersebut adalah narasumber. Narasumber yang dipilih pun harus menguasai topik atau informasi yang akan digali. Untuk mempermudah pemahaman Anda tentang wawancara, simak contoh teks wawancara berikut ini.

Contoh Teks Wawancara Dari Berbagai Narasumber

1. Contoh Teks Wawancara Wirausaha

Contoh Teks Wawancara Wirausaha

Berikut ini adalah contoh dari teks wawancara antara seorang mahasiswa dengan wirausaha muda yang sedang merintis bisnisnya.

Mira: “Halo, selamat pagi. Saya Mira dari Universitas X yang sedang mengumpulkan banyak informasi terkait wirausaha dan pebisnis muda. Apakah Saya boleh mengajukan beberapa pertanyaan terkait bisnis yang sedang Anda jalani?”

Narasumber: “ Halo, Mira. Saya Saras. Ya, silakan.”

Mira: “Sejak kapan usaha ini berdiri?”

Narasumber: “Sejak satu tahun yang lalu.”

Mira: “Berapa modal awal yang digunakan untuk membuka usaha tersebut?”

Narasumber: “Modal awal yang dulu dikeluarkan sekitar Rp 2.500.000;”

Mira: “Berapakah keuntungan yang didapat dalam perhari?”

Narasumber: “dalam perhari mendapat keuntungan sekitar Rp 300.000 dari baju dan skincare lulullabi serta minyak telon bidara.”

Mira: “Mengapa memilih usaha ini?”

Narasumber: “karena usaha seperti ini dirasa akan terus eksis dalam waktu yang lama. Apalagi model pakaian yang ada di etalase juga terus mengikuti perkembangan zaman. Jadi cocok untuk anak muda yang pengen gaul dan fashionable.”

Mira: “Bagaimana cara pemasarannya”

Narasumber: “selama ini Saya hanya menggunakan bantuan dari media sosial untuk mempromosikan produk yang ada ke orang terdekat ataupun yang masih dalam lingkup satu kota. Tapi untuk memperluas jangkauan pasar dari produk yang saya jual, saya menggunakan bantuan e-commerce seperti shopee, bukalapak, dan juga tokopedia.”

Mira: “Apa hambatan dalam menjalankan usaha tersebut? Dan bagaimana cara untuk mengatasi hambatan yang diterima?”

Narasumber: “Lokasi pusat toko yang cukup jauh dari pusat kota terkadang menjadi hambatan dalam urusan COD ataupun DO. Tapi untuk mengakali masalah lokasi, Saya sering menyarankan pembeli untuk menggunakan jasa ekspedisi seperti JNE ataupun JnT. Kalau masalah ongkir (ongkos kirim), pihak toko juga sudah menyediakan program untuk subsidi ongkir itu.”

Mira: “Apa Suka duka saat menjalankan usaha tersebut?”

Narasumber: “sukanya yaitu jika ada borongan dari pembeli. Kadang produk yang saya jual sering dijual lagi sama pembelinya. Jadi barang yang ada di toko cepat restock model baru. Dukanya ya kadang kena hit n’ run. Pesennya lewat toko (online) tapi malah kabur setelah pesen.”

Mira: “Apakah pernah mengalami kegagalan saat menjalankan usaha tersebut yang menyebabkan ingin menyerah?”

Narasumber: “Dulu waktu awal-awal pernah kaya gitu. Masih sepi pembeli, tapi ya balik lagi ke niat awal, usaha lagi. Dan alhamdulillah sudah bisa lancar seperti sekarang.”

Mira: “ terimakasih banyak atas waktu dan juga informasi yang sudah diberikan.”

Narasumber: “Sama-sama. Semoga informasi tadi bisa menjadi referensi yang bagus untuk tugas Anda, ya!”

2. Contoh Teks Wawancara Dengan Pedagang

Contoh Teks Wawancara Dengan Pedagang

Berikut ini adalah wawancara singkat dengan Pedagang warung sebagai narasumbernya.

Leo: “ Assalamulaikum, Bu. Saya Leo, apa saya boleh mewawancarai Ibu sebentar?”

Penjual: “Waalaikumsalam. Tentu saja boleh.”

Leo: ”Terimakasih atas kesediaan ibu untuk menjawab beberapa pertanyaan yang akan saya ajukan. Pertama, saya ingin bertanya, sejak kapan Ibu memulai bisnis warung ini?“

Penjual: ”saya sudah mulai usaha ini puluhan tahun lalu, tapi kalau tanggal tepatnya saya tidak ingat. Maaf, Nak.“

Leo: ”Kalau untuk barang yang tersedia di warung ini, ada apa saja ya, Bu?“

Penjual: ”Ada beberapa makanan yang saya jual. Mulai dari gorengan, mie, rawon, krupuk, lodeh, dan beberapa jenis minuman hangat juga dingin.“

Leo: ”Mengapa Ibu akhirnya memilih untuk membuka usaha warung ini?“

Penjual: ”dulu saya sempat kebingungan dengan pekerjaan apa yang akan saya lakoni. Saya ini cuman lulusan SD, Nak. Sulit untuk mencari kerja waktu itu. Tapi berhubung orang tua saya memiliki rumah yang cukup strategis dan juga mendapatkan warisan resep dari nenek saya, ya jadilah usaha warung ini“

Leo: ”Lalu apakah Ibu mengelola warung ini sendirian?“

Penjual : ”Tidak, Nak. Saya dibantu oleh beberapa karyawan, dan anak saya juga sering datang ke warung untuk membantu saya jika tidak memiliki tugas sekolah.“

Leo: ”dimana tempat Ibu biasanya membeli bahan-bahan yang akan digunakan untuk berjualan?“

Penjual: ”yang biasanya bertugas untuk belanja bahan-bahan itu anak saya, dia sering beli bahan di pasar senen ujung jalan itu.“

Leo: ”warung Ibu ini kan sekarang sudah cukup eksis, lalu bagaimana cara ibu dulu dalam mempromosikan warung ini?“

Penjual: ”kalau bicara soal promosi, saya hampir tidak pernah melakukannya. Lalu kalau masalah toko ini eksis dan ramai hingga saat ini, mungkin itu karena letaknya yang strategis. Karena biasanya orang-orang makan disini saat waktu-waktu tertentu, berangkat dan pulang dari pasar misalnya.“

Leo: ”Terimakasih atas informasi yang telah anda berikan, Bu. Saya pamit pulang dulu, selamat sore, Bu?“

Penjual: ”Iya, Sama-sama, selamat sore.“

3. Contoh Teks Wawancara Kerja

Contoh Teks Wawancara Kerja

Berikut ini adalah contoh dari teks wawancara kerja.

HRD: “Bisa Anda perkenalkan diri Anda?”

Lina: “Nama Saya Aero Angelina. Saya adalah anak ke-2 dari 4 bersaudara. Setelah menyelesaikan wajib belajar 12 tahun, saya melanjutkan pendidikan saya ke salah satu fakultas swasta di Medan dengan jurusan DKV.

HRD: “Apa kelebihan atau keahlian yang Anda miliki?”

Lina: “Sejak dulu, saya selalu suka menggambar. Di waktu senggang pun saya gunakan untuk menggambar, juga untuk melatih skill yang saya miliki selain sebagai hobi semata. Setelah gambar saya lumayan, saya mencoba untuk mengunggahnya di media sosial. Dan sesaat setelah itu, banyak orang yang menghubungi saya untuk memesan gambar. Dari situ, saya mendapatkan uang yang cukup sehingga bisa menyelesaikan kuliah dengan uang sendiri.”

HRD: “Apa kekurangan yang Anda miliki?

Lina: “Sejauh ini saya hanya menggambar dengan tangan saya sendiri. Saya juga baru pertama kali mencoba mendaftar pekerjaan seperti ini. Tapi jika diberi kesempatan, saya akan berusaha semaksimal mungkin dan membuat tim saya menang dari vendor manapun.”

HRD: “Kenapa Anda tertarik dengan perusahaan Kami?”

Lina: “Saya melihat adanya potensi pasar global dari perusahaan ini. Itu yang menjadi alasan utama saya mendaftar di sini. Selain itu, perusahaan ini juga visi dan misi yang diberlakukan oleh perusahaan ini akan sangat cocok dengan prinsip saya.”

HRD: “Terimakasih telah datang ke interview kali ini. Untuk tahap berikutnya akan kami informasikan melalui web resmi perusahaan ini.”

Lina: “Baik, terimakasih.”

4. Contoh Teks Wawancara Tentang Cita Cita

Contoh Teks Wawancara Tentang Cita Cita

Berikut ini adalah contoh dari teks wawancara yang membahas tentang cita cita.

Gita: “Apa cita cita yang Anda punya?”

Lisa: “Dari dulu, saya bercita cita untuk menjadi pengacara Kondang seperti Hotman Paris.”

Gita: “Sejak kapan Anda mulai memikirkan pengacara sebagai cita cita Anda?

Lisa: “Saya sudah memikirkannya sejak duduk dibangku 4 SD. Waktu itu, guru saya sering menceritakan tentang anaknya yang sudah menjadi pengacara. Dan saya pikir itu keren, sejak itu saya mulai menjadikan pengacara sebagai cita cita yang kelak akan saya raih.”

Gita: “Bagaimana usaha Anda untuk bisa mencapai cita cita itu?”

Lisa: “Saya sadar saya masih kelas 1 SMP, terlalu kecil untuk memikirkan masa depan. Tapi saya akan berusaha dengan keras untuk belajar agar bisa mencapai cita cita itu. Saya yakin saya bisa mencapainya, karena saya sudah bertekat dengan sepenuh hati!”

Gita: “Lalu apa harapan Anda dimasa depan?”

Lisa: “Saya benar benar berharap untuk bisa menjadi penerus ke-kondangan Hotman Paris di dunia pengacara.”

Gita: “Baik, semoga harapan Anda bisa tercapai ya, Lis! Saya mau menemui kepala sekolah dulu. Selamat siang.”

Lisa: “Sama sama, Git.”

5. Contoh Teks Wawancara Bhs Jawa

Contoh Teks Wawancara Bhs Jawa

Berikut ini adalah contoh dari teks wawancara yang menggunakan bahasa jawa sebagai bahasa pengantarnya.

Ani: “ Assalammualaikum! “

Pedagang: “ Waalaikumsalam. “

Ani: “ Buk, kula tugas badhe tangklet caranipun panjenengan ndamel tahu. Saget napa mboten bu?”

Pedagang: “ Bisa, ayo nduk mlebu ndisik, tak gawekno teh anget.“

Ani: “Nggih, Bu. Matursuwun.”

Pedagang: “Arep Mulai seko endi, Nduk?

Ani: “Namine ibu Sinten, nggih?“

Pedagang: “ Ibu Badriah“

Ani: “menawi ajeng ndamel tahu, niku bahan ingkang diperlukake punapa mawon nggih, Bu? “

Pedagang: “ Dele, minyak goreng, cuka lan solar kang digunano kaggi ngendalino mesin giling.“

Ani: “Lajeng, carane ndamel tahu niku pripun, Bu?“

Pedagang: “Langkah kesiji, dele mau kudu direndem paling orang 5 jam. Langkah keloro, dele mau diumbah sampek resik, ojo nganti ono regetan sing nemplek. Langkah ketelu, dele kui digiling banjur dijupuk ampas sari patine. Langkah kepapat, campurno cuka. lan langkah sing terakhir, saripati mau dicetak lan langsung digoreng.”

Ani: “Maturnuwun, Bu. Kulo pamit rumiyen. Wassalamualaikum. “

Pedagang: “ Waalaikumsalam. “

6. Contoh Teks Wawancara Lingkungan

Contoh Teks Wawancara Lingkungan

Berikut ini adalah contoh dari wawancara tentang lingkungan di sekolah.

Shahila: “Selamat pagi, Pak. Apa saya boleh mewawancarai Bapak sebentar? Ada yang hendak saya tanyakan tentang kebersihan di lingkungan sekolah ini, Pak.”

Kepsek: “Selamat pagi, Nak. Tentu saja boleh.”

Shahila: “Baik, Pak. Saya Shahila dari kelas 10 A. Sekolah Kita ini bersih sekali ya, Pak? Apa kebijakan yang sekolah berikan?”

Kepsek: “Saya sangat bersyukur mengetahui banyak anak-anak di sekolah ini yang sayang terhadap lingkungan. Mereka bahkan rutin melakukan kerja bakti dengan inisiatifnya sendiri. Jadi ya saya tinggal mengarahkan dan mengawasi saja.”

Shahila: “Lalu, apakah ada peraturan khusus dari pihak sekolah untuk mengatur kebersihan yang ada?”

Kepsek: “Pihak sekolah menegaskan untuk menjaga lingkungan demi kenyamanan bersama. Kalau bicara tentang aturan khusus, sekolah melarang penggunaan kendaraan bermotor kecuali dengan izin khusus dari sekolah. Dan izin tersebut tidak bisa diberikan kepada sembarang orang. Hanya mereka yang rumahnya terlalu jauh dari sekolah, atau mereka yang dalam kegiatannya di sekolah memerlukan transportasi.”

Shahila: “Lalu bagaimana dengan program adiwiyata yang digagas oleh pemerintah, Pak? Apakah sekolah ini menerapkan kebijakan tentang kebersihan lingkungan hanya saat ajang tersebut berlangsung?”

Kepsek: “Tentu saja tidak. Kami bersama dengan para guru, staff, dan juga murid yang ada berusaha untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan di sekolah ini, dengan atau tidak adanya program adiwiyata. Lagi pula, bukankah seharusnya kebersihan sekolah ini menjadi mindset dan bukan ajang pamer? Apa gunanya pamer piala kebersihan jika sekolah tidak benar-benar bebas dari sampah dan polusi? Karenanya, Kami selalu menegaskan bahwa menjaga lingkungan sekolah tetap bersih itu sama pentingnya dengan belajar.”

Shahila: “Baik, Pak. Terimakasih atas waktu yang sudah disediakan. Saya pamit masuk kelas dulu.”

Kepsek: “Sama-sama, Nak.”

7. Contoh Teks Wawancara Tentang Ekonomi

Contoh Teks Wawancara Tentang Ekonomi

Berikut ini adalah contoh dari teks wawancara yang membahas tentang isu ekonomi.

Kayla: “Selamat siang, Pak. Saya yang tadi menghubungi Bapak untuk wawancara. Apa bisa saya mulai sekarang?”

Pak Dibyo: “Selamat siang. Ya, silakan dimulai saja.”

Kayla: “sekarang ini banyak isu yang beredar tentang melemahnya nilai rupiah terhadap dolar, menurut bapak sendiri bagaimana?”

Pak dibyo: “menurut saya, dengan semakin melemahnya nilai rupiah terhadap dolar, maka kondisi dari indonesia untuk bersaing di kancah global semakin mengkhawatirkan. Dan tentu hal ini sangatlah merugikan jika tidak segera dilakukan tindakan darurat.”

Kayla: “apakah kejadian seperti itu bisa dihindari, Pak? Bagaimana cara yang seharusnya Kita tempuh untuk menguatkan nilai rupiah saat ini?”

Pak Dibyo: “cara termudah untuk mengantisipasi sekaligus mengurangi dampak dari lemahnya rupiah adalah dengan menghindari faktor-faktor penyebabnya. Adapun faktor yang menyebabkan lemahnya rupiah juga ada banyak. Dan semuanya bisa muncul dari dalam maupun luar negeri.”

Kayla: “boleh tolong dijelaskan lebih rinci, Pak? Apa saja faktor tersebut?”

Pak Dibyo: “untuk faktor dalam negeri, salah satunya adalah kondisi perekonomian yang kurang mapan, spekulasi pasar finansial, krisis keuangan, hingga ketidakstabilan ekonomi. Selain itu, banyaknya pelarian investor juga turut memengaruhi melemahnya nilai rupiah. Seperti yang sudah Kita tahu, kebanyakan investor yang ada di Indonesia berasal dari Asing.

Sedangkan untuk faktor dari luar negeri, salah satunya adalah adanya kebijakan lain yang diberlakukan di negeri tetangga, bentrok antar negara berkembang, dan kondisi perekonomian luar negeri itu sendiri.”

Kayla: “Baik, Pak. Terimakasih atas informasi yang sudah Bapak Berikan. Saya rasa wawancara ini sudah cukup. Saya mohon undur diri.”

Pak Dibyo: “Sama-sama, Kayla.”

8. Contoh Teks Wawancara Tentang Sumber Energi

Contoh Teks Wawancara Tentang Sumber Energi

Berikut ini adalah contoh dari teks wawancara dengan bahasan tentang sumber energi.

Amel: “assalamualaikum, Pak. Boleh saya minta waktunya sebentar? Ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan.”

Pak Soleh: “Waalaikumsalam. Silakan masuk.”

Amel: “saya hendak mengajikan beberapa pertanyaan terkait penggunaan sumber energi. Menurut bapak, apa tujuan dari menghemat energi?

Pak Soleh: “jenis energi yang banyak digunakan hingga saat ini adalah jenis yang tidak terbarukan. Dan sekarang ini, sumber energi tidak terbarukan sudah menipis, malah ada beberapa yang sudah habis.

Padahal Kita saja belum menemukan penggantinya yang memiliki kualitas sama. Jadi bisa dibilang, menghemat energi bertujuan agar jumlah energi yang tinggal sedikit ini bisa digunakan secara optimal hingga subtitusi dengan kualitas sama berhasil ditemukan.”

Amel: “lalu bagaimanakah upaya yang bisa Kita lakukan untuk menghemat energi?”

Pak Soleh: “Kita bisa mulai dengan hal yang paling sederhana seperti mematikan keran setelah selesai mengguankan air, mematikan lampu saat tidak digunakan, mengganti kendaraan bermotor milik pribadi dengan transportasi umum, hingga memilih untuk jalan kaki jika memungkinkan.”

Amel: “Baik, Pak. Saya sudah paham. Terimakasih atas waktunya, saya pamit dulu. Wasalamualaikum.”

Pak Soleh: “waalaikumsalam.”

9. Contoh Teks Wawancara Home Industri

Contoh Teks Wawancara Home Industri

Berikut ini adalah contoh dari teks wawancara tentang home industri tentang pembuatan selai.

Indras: “selamat siang, Bu. Saya hendak mewawancarai Ibu terkait home industri yang Ibu rintis. Apa sekarang ibu ada waktu luang?”

Bu Titis: “selamat siang. Silakan, Nak.”

Indras: “jadi, semenjak kapan Ibu mulai merintis usaha ini? Dan bagaimana cara ibu memulainya?”

Bu titis: “mungkin semenjak 4 tahunan yang lalu saya mencoba bisnis ini. Bermula ketika saya ikut demo pembuatan selai, kemudian mencobanya sendiri di rumah. Ternyata keluarga banyak yang suka, kemudian saya mulai bereksperimen dengan bahan lain. Dan terciptalah rasa rasa baru yang lezat. Dari situ, saya mulai tawarkan ke kerabat dan sahabat dekat.

Dan mereka malah menyarankan saya untuk membuka Toko. Dan alhamdulillah bisa sampai seperti sekarang ini”

Indras: “hingga saat ini, ada berapa varian yang ibu jajakan?”

Bu Titis: “kalau dihitung-hitung, mungkin sudah ada 54 varian rasa yang Kami sediakan.”

Indras: “lalu apakah ada bahan khusus yang digunakan dalam selai yang Ibu tawarkan. Karena rasanya benar-benar khas, sepertinya bahan khusus itu memang ada ya, Bu?

Bu Titis: “kalau bicara soal bahan khusus, saya tidak memilikinya. Kalau disinggung soal ke-khas-an dari rasanya ya Alhamdulillah berarti selai saya punya tempat khusus bagi masyarakat. Jujur saja, bahan yang saya gunakan untuk pembuatan selai ini cukup sederhana dan hampir semua orang mengetahuinya. Hanya saja Kami mengubah-ubah takarannya hingga seperti khas yang dibilang tadi.”

Indras: “apa harapan Ibu tentang usaha ini?”

Bu Titis: “saya berharap agar bisnis yang saya rintis ini bisa berkembang lebih maju lagi dan mampu memberikan banyak manfaat bagi orang sekitar.”

Indras: “terimakasih atas waktunya, Bu. Saya rasa wawancara ini sudah cukup.”

Bu Titis: “Sama-sama, Nak.”

10. Contoh Teks Wawancara Bahasa Inggris

Contoh Teks Wawancara Bahasa Inggris

Berikut ini adalah contoh teks wawancara kerja dalam bahasa inggris.

HRD: “tell me about yourself.”

Lala: “my name is Lala Larisa. i was born in Sydney. im just graduated from one of the most famous college in Jakarta. And I love to write someting that come across to my mind as a short story.”

HRD: “what is your strengths?

Lala: “i have a lot of potential to be a good writer. My previous job had a lot of deadline and i always made sure that i finished it all well. Im one of that ambitious woman, proactive person, and to be a player team.”

HRD: “why did you leave your last job?”

Lala: “its simply to answer. That job doesn’t fit my qualification. I just want to have new collague to work with and works very hard to reach the company goals.”

HRD: “Okay, Lala. Thanks for coming here today. We’ll call you later.”

Lala: “thank you, Sir!”

11. Contoh Teks Wawancara Narkoba

Contoh Teks Wawancara Narkoba

Berikut ini adalah contoh dari teks wawancara yang dilakukan oleh seorang pelajar dan dokter mengenai narkoba.

Pelajar: “selamat siang, dok.”

Dokter: “selamat siang.”

Pelajar: “saya ada beberapa pertanyaan tentang narkoba, Dok. Sebenarnya narkoba itu apa dan mengapa bisa disebut sebagai obat berbahaya?”

Dokter: “narkoba sendiri adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang. Adapun yang termasuk ke dalam narkoba ada cukup banyak jenisnya, sebut saja morfin, sabu, opium, juga heroin. Alasan kenapa narkoba berbahaya adalah karena bisa membuat penggunanya kecanduan dan merusak tubuh.”

Pelajar: “lalu apa yang harus dilakukan oleh seorang yang telah menjadi pecandu?”

Dokter: “langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan datang ke kantor BNN. Mereka akan dengan senang hati memberikan solusi hingga rehabilitasi dengan cara yang tepat.”

Pelajar: “jadi begitu ya, Dok. Baik saya sudah paham sekarang. Terimakasih Dok atas informasinya.”

Dokter: “sama-sama.”

12. Contoh Teks Wawancara Polisi

Contoh Teks Wawancara Polisi

Berikut ini adalah contoh dari teks wawancara antara seorang murid SMA dengan polisi yang membahas tentang peraturan rambu-rambu lalu lintas.

Paul: “Selamat siang, Pak.”

Pak Hobbs: “Selamat siang.”

Paul: “Saya Paul, Pak. Dari SMA X, apa Saya boleh meminta waktu bapak sebentar??”

Pak Hobbs: “Ada apa dek Paul?”

Paul: “Saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan mengenai aturan lalu lintas untuk keperluan tugas. Untuk contoh dari aturan lalu lintas itu apa saja, Pak?”

Pak Hobbs: “Kalau berbicara tentang aturan lalu lintas, aturannya ada banyak sekali, Dek. Sebut saja pengemudi yang harus memiliki SIM, mengenakan helm saat berkendara, wajib menaati rambu-rambu lampu lalu lintas, jika adik hendak menyeberang jalan maka harus melewati zebra cross. Itu sih salah satu aturan sederhana yang banyak dilanggar.”

Paul: “Untuk fungsi dari pengadaan aturan lalu lintas itu kira-kira apa saja, Pak?”

Pak Hobbs: “Fungsi utamanya tetaplah mengatur tata tertib berlalu lintas. Kalau nggak ada aturan, pasti pengguna jalan juga akan sembrono. Hal seperti itu nantinya akan menyebabkan kemacetan, dan parahnya menyebabkan kecelakaan. Jadi, bisa disimpulkan kalau aturan lalu lintas itu dibuat demi keselamatan bersama, terutama penguna jalan.”

Paul: “Kalau begitu, semua orang harus mengikuti dan mematuhi peraturan lalu lintas yang ada ya, Pak?”

Pak Hobbs: “Tentu saja, itu sudah jadi keharusan yang harus ditaati agar semuanya selamat dan merasa nyaman.”

Paul: “Terimakasih pak atas informasinya, sekarang saya paham kenapa sering terjadi kecelakaan di jalan raya. Ternyata karena pengguna jalan pada bandel dan melanggar aturan.”

Pak Hobbs: “Sama-sama, Dek. Dan jangan lupa untuk selalu menaati aturan lalu lintas yang ada, ya!”

Paul: “Siap, Pak!”

13. Contoh Teks Wawancara Petani

Contoh Teks Wawancara Petani

Berikut ini adalah contoh dari teks wawancara dengan petani.

Nirina: “Selamat pagi, Pak”

Petani: “selamat pagi. Apa ada yang bisa saya bantu, Dek?”

Nirina: “saya sedang melakukan penelitian tentang hama dan penyakit yang banyak menyerang tumbuhan jagung. Apa saya boleh mewawancarai bapak sekarang?”

Petani: “boleh, Nak. Silakan.”

Nirina: “biasanya, hama apa saja yang menyerang tumbuhan jagung pak?”

Petani: “untuk hama sendiri, ada banyak jenisnya. Sebut saja ulat, belalang daun, wareng. Semuanya itu biasa menyerang tumbuhan jagung.”

Nirina: “lalu untuk penyakit yang bisa menyerang tumbuhan jagung, ada apa saja ya pak?”

Petani: “penyakit gosong bengkak, bercak daun, busuk biji, hingga penyakit bulai banyak menyerang tumbuhan jagung.”

Nirina: “ternyata kendala yang bapak hadapi dari hama dan penyakit cukup banyak, ya?”

Petani: “ya, begitulah. Sudah menjadi resiko tersendiri sih.”

Nirina: “baik pak terimakasih atas inforamasinya. Saya rasa ini sudah cukup.”

Petani: “sama-sama, Nak. Saya akan lanjutkan pekerjaan saya dulu.”

14. Contoh Teks Wawancara Tentang Rokok

Contoh Teks Wawancara Tentang Rokok

Berikut ini adalah contoh dari teks wawancara tentang rokok.

Dino: “selamat siang, Pak. Saya Dino yang hendak mewawancarai Bapak.”

Pak badrun: “selamat siang. Ya, bisa langsung Kita mulai saja wawancaranya? Saya habis ini mau ada seminar.”

Dino: “baik, Pak. Saya akan langsung mulai dengan pertanyaan pertama. Apa benar bapak dulunya adalah perokok aktif”

Pak Badrun: “ya, saya dulunya memang perokok aktif. Tapi sudah dua tahunan ini berhenti merokok.”

Dino: “kalau boleh tahu, apa alasan yang menyebabkan Bapak berhenti merokok?”

pak Badrun: “waktu itu saya melihat iklan di TV. Biasanya sih tidak pernah terpengaruh, mau itu iklan kematian akibat rokok ataupun penyakit akibat kanker, saya memilih bandel saja dan tetap merokok. Tapi waktu itu, iklan layanan masyarakat menunjukkan sisi lain dari akibat rokok. yakni keluarga yang kena imbasnya.

Keluarga yang dalam hal ini masuk ke dalam perokok pasif pun akan merasakan penyakit yang sama jika menghirup banyak asap rokok.”

dino: “Jadi alasan bapak berhenti itu tidak lain karena keluarga ya, Pak?”

Pak badrun: “iya, betul sekali.”

Dino: “apakah ada pesan bagi perokok diluar sana agar bisa berhenti merokok seperti bapak?”

Pak badrun: “cuma satu sih,dampak negatif rokok itu bukan cuma perokoknya saja yang akan merasakannya, tapi juga orang di sekitarnya. jadi berhentilah merokok, jika bukan untuk dirimu sendiri, setidaknya untuk keluarga dan orang di sekitar Anda.”

Dino: “baik, pak. Terimakasih atas waktunya.”

Pak badrun: “ya sama-sama.”

15. Contoh Teks Wawancara Singkat Dengan Dokter

Contoh Teks Wawancara Singkat Dengan Dokter

Berikut ini adalah contoh dari teks wawancara singkat dengan dokter.

Sasa: “assalamualaikum, Pak.”

Dokter: “waalaikumsalam. Ada yang bisa saya bantu, Bu?”

Sasa: “saya ada beberapa pertanyaan mengenai pekerjaan seorang dokter gigi. Apakah bapak memiliki waktu luang untuk wawancara?”

Dokter: “iya, silakan.”

Sasa: “sudah berapa lama bapak menjadi dokter gigi?”

Dokter: “saya mulai bekerja sejak tahun 1979, jadi ya sudah 40 tahunan menjadi dokter gigi.”

Sasa: “lalu mengapa Anda memilih spesialisasi di bidang kesehatan gigi dibandingkan dengan yang lainnya?

Dokter: “karena dulu belum ada dokter gigi di wilayah saya, jadi saya ingin mengabdi untuk wilayah tersebut.”

Sasa: “selama menangani pasien, peristiwa apa yang paling membuat dokter bahagia?”

Dokter: “sederhana saja, saya akan merasa bahagian jika perawatan yang saya lakukan berhasil. sehingga saya bisa melihat senyum terukir di wajah pasien pasien saya. Rasanya seperti melambung tinggi sekali.”

Sasa: “boleh berikan tips seputar kesehatan gigi, dok?”

Dokter: “untuk perawatan kesehatan gigi, yang paling penting ya menjaga kebersihannya, cara paling mudah adalah dengan menggosok gigi secara teratur dan kontrol rutin untuk mengetahui diagnosa dini jika ada kerusakan.”

Sasa: “terimakasih, Dok. saya rasa ini sudah cukup.”

Dokter: “sama sama.”

Dalam membuat contoh teks wawancara, hal yang perlu Anda perhatikan adalah keserasian antar dialog sekaligus keakuratan dari topik bahasan yang diangkat.

15 Contoh Teks Wawancara (Berbagai macam tema)