Properti Tari Remong

12 Properti Tari Remong (Lengkap beserta gambar dan deskripsi)

Properti Tari Remong – Dalam melakukan suatu tari tradisional, tentu Anda memerlukan properti sebagai penunjang pelaksanaan tarian tersebut. Seperti halnya tarian tradisional untuk menyambut tamu yang berasal dari Jawa Timur yakni Tari Remong. Terdapat beberapa properti Tari Remong yang biasa digunakan untuk melakukan tarian tersebut.

Properti tarian tidak hanya memiliki fungsi untuk memperindah tarian saja, melainkan juga menjelaskan cerita yang terjadi dalam tarian tersebut. Properti dapat menambahkan makna dalam tarian yang tengah berlangsung. Properti yang digunakan untuk penari Remong juga berbeda-beda sesuai dengan gaya tarian yang diusung yaitu gaya Surabaya, Jombangan, Malangan dan Sawunggaling.

Daftar Properti Tari Remong

1. Ikat kepala

Ikat Kepala

Properti pertama yang pasti dikenakan oleh penari Remong adalah ikat kepala. Bukan ikat kepala sembarangan yang dikenakan oleh penari tersebut melainkan ikat kepala berwarna merah. Ini adalah properti khas yang dikenakan oleh seorang penari Remong baik bergaya Surabayan, Sawunggaling, Jombangan maupun penari Remong puteri.

2. Baju

Baju

Baju serba hitam adalah ciri khas penari Jawa Timur ini. Khususnya yaitu penari Remo bergaya Surabayan. Baju hitam yang dipakai oleh penari ini tidak boleh terdapat kancing satupun. Selain itu, baju hitam tersebut juga harus mencerminkan gaya kerajaan yang ada di abad ke-18.

Berbeda dengan penari bergaya Surabayan, penari Remong bergaya Jombangan sama sekali tidak mengenakan kaos berlengan panjang layaknya penari Remong lainnya. Alih-alih memakai kaos berlengan panjang, penari Remong khas Jombangan justru mengenakan rompi yang nyaris serupa dengan rompi penari kuda lumping atau reog Ponorogo.

Lain halnya lagi dengan penari serupa yang mengusung konsep Sawunggaling. Penari Remo bergaya Sawunggaling akan mengenakan kaos berwarna putih. Dengan demikian, penari tersebut tidak lagi membutuhkan baju serba hitam layaknya yang dikenakan oleh penari serupa lainnya.

Di samping itu, mengenakan kaos putih sebagai baju tarian Remong bergaya Sawunggaling juga dinilai jauh lebih sporty. Adanya kalung kace pada kostum tarian khas Sawunggaling ini juga semakin membuat tampilan penari menjadi lebih menarik. Apalagi kalung kace memiliki desain berupa motif renda atau border serta borci emas dengan berbentuk batang.

3. Celana

Celana

Properti berikutnya yang pasti dikenakan oleh penari Remong adalah celana. Celana yang dimaksudkan adalah sebuah celana berwarna hitam sebatas pertengahan betis saja. Ukuran celana panjang tersebut hanya sampai lutut saja. Celana tersebut dikenakan dengan mengaitkan bagian ujungnya menggunakan jarum emas.

Akan tetapi, celana model tersebut tidak akan dijumpai pada penari Remong bergaya Malangan. Celana panjang sebetis tersebut hanya dikenakan oleh penari bergaya Surabayan, Jombangan dan Sawunggaling saja.

Celana panjang yang dikenakan oleh penari Remong bergaya Malangan jauh lebih panjang dibanding dengan celana panjang yang dipakai oleh penari Remong lainnya. Celana panjang tersebut begitu menjuntai panjang sampai menyentuh mata kaki. Selain itu, ujung celana panjang tersebut juga tidak dikaitkan oleh satupun jarum emas.

4. Sarung

Sarung

Bukan sarung sembarangan yang dikenakan sebagai properti berikutnya dari tarian khas daerah Jawa Timur ini. Sarung yang dikenakan adalah sarung batik pesisir yang panjang menjuntai sampai ke lutut penari.

5. Stagen

Stagen

Seperti properti tarian tradisional biasanya, stagen juga menjadi salah satu properti wajib yang dikenakan oleh seorang penari Remong. Properti Tari Remong tersebut akan dikenakan dan diikat di pinggang penari (sebagai pelingkar pinggang). Stagen berfungsi sebagai pemberi bentuk tubuh bagi penari. Selain itu, stagen juga berfungsi untuk menghilangkan gelambir perut yang dapat mengganggu penampilan.

Stagen juga dapat digunakan untuk membuat bentuk tubuh penari menjadi lebih tegap. Hal ini karena stagen mempunyai tesktur yang jauh lebih kaku dibandingkan dengan kain biasa maupun korset. Dengan demikian, penampilan penari akan lebih terjaga.

6. Keris

Keris

Properti penting berikutnya yang perlu dikenakan oleh seorang penari Remong adalah keris. Keris yang digunakan sebagai properti tersebut wajib diselipkan di pinggang penari. Pemakaian keris tersebut dimaksudkan untuk mempermanis tampilan maupun penunjuk identitas kewibawaan dari penari tersebut.

7. Selendang

Selendang

Selendang juga merupakan properti tarian Remong Surabayan berikutnya. Biasanya penari akan mengenakan dua selendang. Selendang pertama akan akan dikenakan di pinggang. Kemudian, selendang kedua akan disematkan pada bahu penari. Nantinya, ketika penari mulai bergerak masing-masing tangan penari tersebut akan memegang ujung selendang.

Adapun jenis selendang yang dikenakan adalah selendang khusus tari yang bermotif batik. Motif batik tersebut dapat dijumpai pada bagian ujung selendang. Sementara itu, warna dasar selendang biasanya menggunakan pewarnaan yang cenderung lebih cerah.

8. Gongseng

Gongseng

Properti tarian Remong yang digunakan selanjutnya adalah gongseng atau yang familiar dengan istilah gelang kaki. Properti yang digunakan oleh penari Remong tersebut terdiri atas kumpulan lonceng yang diikatkan pada pergelangan kaki. Biasanya gongseng akan dikenakan pada pergelangan kaki sebelah kanan.

Ketika penari mulai bergerak, maka secara otomatis gelas tersebut akan berbunyi sesuai dengan irama hentakan kaki si penari. Dapat dikatakan bahwa gongseng berperan penting sebagai pemberi tekanan suara pada si penari sehingga terkesan enerjik dalam setiap gerakan.

9. Sanggul

Sanggul

Sanggul adalah salah satu properti Tari Remong yang khusus dikenakan bagi penari perempuan. Sanggul merupakan rambut tambahan yang memiliki dasar berbentuk bulat maupun oval. Properti ini digunakan untuk memperindah maupun sebagai pemicu pusat perhatian penonton kepada si penari.

10. Mekak hitam

Mekak Hitam

Seperti halnya dengan sanggul, mekak hitam juga termasuk ke dalam properti tarian Remo yang dikenakan khusus bagi penari perempuan. Properti ini biasanya dikenakan sampai menutupi bagian dada penari. Wujud mekak hitam begitu menyerupai kemben khas Jawa. Selain berwarna hitam, mekak tersebut juga memiliki corak emas guna mempermanis tampilan penari.

11. Rapak

Rapak

Serupa dengan sanggul dan mekak hitam, rapak juga termasuk ke dalam kategori properti penari Remong khusus perempuan. Rapak merupakan properti penari yang dipakai pada bagian pinggang sampai ke lutut kaki. Sekilas, rapak menyerupai setengah celemek apron memasak berwarna hitam. Dalam tarian tersebut, rapak yang dikenakan harus menyesuaikan dengan corak mekak hitam.

12. Giwang

Giwang

Giwang adalah properti terakhir yang khusus ditujukan kepada penari perempuan. Giwang atau anting-anting dikenakan sebagai perhiasan perempuan yang akan menambah nilai kecantikan. Penggunaan properti yang menggantung di cuping telinga ini biasanya akan menyesuaikan dengan warna atau motif pakaian yang dikenakan.

Yang paling sering digunakan adalah giwang berwarna emas. Bahannya bisa terbuat dari logam, manik-manik maupun batu mulia. Jangan sampai keliru dengan subang atau kerabu. Meski hampir mirip, akan tetapi ketiganya jelas berbeda. Subang cenderung memiliki bentuk yang pipih dan bundar sedangkan kerabu adalah subang yang terbuat dari emas.

Agar generasi muda mengetahui bahwa budaya Indonesia begitu berlimpah, maka Anda juga harus ikut dalam upaya melestarikannya. Seperti halnya Tari Remong. Anda dapat mengenalkan tarian tradisional khas Jawa Timur tersebut kepada generasi penerus dengan cara yang beragam. Salah satunya adalah dengan mengenalkan apa saja properti Tari Remong. Kiranya informasi tersebut bermanfaat bagi Anda. dan juga menambah wawasan anda.

12 Properti Tari Remong (Lengkap beserta gambar dan deskripsi)