Properti Tari Topeng

15 Properti Tari Topeng (Lengkap beserta gambar dengan deskripsi)

Properti Tari Topeng – Tari topeng merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari kasultanan Cirebon. Tari topeng merupaka kesenian tradisional asli dari daerah Cirebon. Tari ini disebut dengan tari topeng karena penarinya memakai topeng. Pada tari topeng penari disebut dengan dalang karena penari yang memainkan karakter topeng. Keunikan properti tari topeng menjadi keunikan tersendiri dari tari tradisional ini.

Properti tari adalah bagian dari perlengkapan tari yang digunakan penari untuk menambah nilai estetika tarian. Properti tari juga berfungsi untuk memperdalam makna yang terkandung dalam tarian tersebut.  Seperti pada tari topeng yang melambangkan cinta, kepemimpinan dan kebijaksanaan. Berikut adalah properti tari topeng yang wajib digunakan.

Properti Tari Topeng

1. Topeng

Topeng

Dari namanya yaitu tari topeng maka jelas pada tarian ini menggunakan topeng. Topeng adalah benda yang dipakai pada wajah yang berfungsi menutupi wajah asli pengguna topeng. Properti tari topeng yang satu ini tidak boleh ketinggalan dan harus ada pada saat penampilan tari topeng.

Topeng yang digunakan terbuat dari bahan kayu ataupun plastik. Namun topeng yang sering digunakan adalah terbuat dari kayu yang diukir. Topeng yang digunakan bermacam-macam, seperti topeng dengan karakter wajah manusia ataupun topeng wajah tokoh terkenal. Topeng menajdi media yang digunakan dan termasuk bagian dari tarian.

Terdapat beberapa cara penggunaan topeng salah satunya menggunakan tali yang diikat pada bagian belakang kepala. Cara lain adalah dengan menggigit bantalan atau karet khusus yang ada didalam topeng. Warna topeng yang sering digunakan adalah berwarna merah.

2. Baju kurung lengan pendek

Baju Kurung Lengan Pendek

Baju kurung yaitu pakaian adat khas melayu, seperti Malaysia, Indonesia dan Brunei Darusalam. Baju kurung merupakan baju yang khas yaitu desain yang longgar pada lubang lengan, dada dan longgar di bagian perut.

Baju kurung merupakan tipe baju yang saat digunakan sejajar dengan pangkal paha dan adapula yang sejajar dengan lutut. Ciri khas baju kurung yaitu tidak memiliki kancing, tidak berkerah namun tiap ujungnya direnda. Baju kurung ada yang bermotif ada juga yang polos. Baju kuruang biasanya berlengan panjang.

Namun baju kurung yang digunakan sebagai baju dalam tari topeng dipilih baju kurung dengan lengan pendek. Dipilih lengan pendek bertujuan untuk mempertegas dan memperkuat kesan gerakan tangan penari. Pada bagian lengan terdapat motif dengan renda benang keemasan. Warna baju kurung yang digunakan berwarna merah atau warna lain yang mencolok.

3. Mongkron

Mongkron

Mongkron atau  penutup dada adalah kain yang digunakan penari untuk menutupi dada. Mongkron dapat berupa kain batik atau kain dari baju kurung yang di bordir.  Mongkron biasanya berwarna merah atau warna keemasan. Hiasan mongkron berupa bordiran benang berwarna perak atau emas.

Bordiran dari hiasan mongkron tergantung pada budaya lokar dari masyarakat nya yang menarikan tarian ini. Setiap daerah memiliki bentuk mongkron masing-masing. Ada yang berbentuk segitiga dan ada yang berbentuk kotak. Ada pula yang berbentuk bulat. Terdapat hiasan rumbai-rumbai dari benang bordir pada mongkron.

4. Sampur

Sampur

Salah satu properti tari topeng adalah sampur. Sampur merupakan slembar kain panjang yang dilingkarkan di leher penari. Sampur yang digunakan biasanya yang berwarna cerah seperti hijau, merah dan kuning. Sampur digunakan karena menjadi salah satu bagian dari gerakan tari.

Penggunaan sampur yaitu di lher dengan ujung sampur diselipkan pada jari tengah penari. Sampur akan ikut bergerak saat tangan penari bergerak mengikuti irama. Tujuan penggunaan sampur yaitu agar menimbulkan kesan gemulai dan kesan tegas gerakan. Sampur juga dapat digunakan dengan cara diikatkan di pinggang penari.

5. Celana kurung sepertiga

Celana Kurung Sepertiga

Pasangan dari baju kurung yang digunakan penari adalah celana kurung dengan panjang sepertiga kaki. Celana panjang yang digunakan longgar dan panjangnya hanya dibawah lutut penari. Celana yang digunakan polos dengan warna yang mencolok. Warna yang biasanya digunakan adalah merah.

Pada bagian ujung celana terdapat hiasan bordiran dengan benang keemasan. Penggunaan celana sepertiga dan longgar ini bertujuan agar memudahkan gerakan penari.

6. Kain penutup

Kain Penutup

Dalam pakaian penari topeng terdapat kain penutup. Kain penutup ini digunakan dengan cara melilitkan kain pada pinggang hingga atas paha. Kain yang digunakan biasanya kain batik dengan warna yang senada dengan baju kurung. Kain penutup ini berfungsi sebagai hiasan celana.

7. Sumping

Sumping

Sumping merupakan aksesoris yang dipakai oleh penari diatas teinga penari. Sumping digunakan dengan cara diselipkan di telinga kanan dan kiri penari. Sumping ini berfungsi sebagai penambah ketegasan gerakan penari. Sumping biasanya berwarna keemasan sumping yang digunakan penari topeng sama seperti yang digunakan oleh pelakon wayang uwong

8. Mahkota

Mahkota

Mahkota adalah hiasan kepala yang digunakan oleh penari topeng. Mahkota yang digunakan sesuai dengan karakter yang diperankan oleh penari. Mahkota biasanya berwarna hitam dengan hiasan bordiran warna keemasan.

9. Kupluk

Kupluk

Kupluk adalah penutup kepala berbahan kain yang dipakai penari untuk menutupi kepalanya. Kupluk yang digunakan biasanya berwarna hitam dengan berbagai macam aksesoris yang digunakan.

10. Anting

Anting

Selain menggunakan sumping penari juga mengenakan anting di telinganya. Anting digunakan pada kedua telinga penari. Anting yang digunakan biasanya diberikan bandul yang berwarna-warni.

Anting yang digunakan oleh penari ada yang panjang dan ada yang pendek. Warna anting yang digunakan dipilih yang berwarna mencolok seperti hijau, kuning, dan merah. Tujuan pemilihan warna yang mencolok adalah agar melambangkan keceriaan dan kegembiraan.

11. Ikat pinggang

Ikat Pinggang

Ikat pinggang yang digunakan oleh para penari adalah berupa kain yang dilingkarkan dipinggang. Tujuan penggunaan ikat pinggang adalah sebagai penahan pakaian yang digunakan penari. Selain itu dapat sebagai penambah keindahan kostum yang digunakan.

Warna ikat pinggang dipilih warna yang cerah seperti biru, kuning maupun hijau. Selain itu ikat pinggang ini berfungsi sebagai tempat menyelipkan keris yang dipakai oleh penari.

12. Keris

Keris

Keris merupakan senjata khas yang digunakan oleh masyarakat Jawa. Keris juga digunakan sebagai aksesoris para penari topeng. Fungsi keris adalah sebagai penghias kostum dan dipakai dengan cara diselipkan pada pinggang penari.

Penggunaan keris melambangkan status ksatria, kewibawaan, kebangsawanan dan kekuatan. Tokoh tari topeng yang biasa dimainkan adalah tokoh bangsawan. Oleh karena itu keris sangat cocok untuk menambah kesan yang ingin dibawakan.

13. Gelang tangan

Gelang Tangan

Gelang tangan yang digunakan oleh penari terbuat dari logam, kertas atau kain yang berwarna keemasan. Gelang tangan yang digunakan berfungsi untuk penambah keindahan penari.

14. Gelang kaki

Gelang Kaki

Selain menggunakan gelang tangan properti tari topeng juga menggunakan gelang kaki. Penggunaan gelang kaki memiliki makna atau kesan tertentu. Gelang kaki ini terbuat dari logam maupun kain. Gelang kaki yang berbahan kain biasanya diberi hiaan berupa bordiran benang berwarna keemasan.

Warna yang biasa digunakan adalah warna merah. Warna lain juga dapat digunakan sesuai dengan variasi yang diingankan.

15. Ronce bunga

Ronce Bunga

Ronce bunga merupakan aksesoris yang dipasang di mahkota penari topeng. Ronce bunga ini berupa untaian bunga yang disusun menjadi anting panjang. Bunga yang dipakai adalah bunga melati. Ronce bunga juga dapat dibuat dari bandul berwarna merah atau kuning.

Tari topeng merupakan tari tradisional yang properti utamanya adalah topeng. Topeng yang digunakan dapat topeng yang berbentuk jenaka atau menggambarkan ekspresi ksatria. Properti tari topeng sangat banyak terutama properti hiasan. Karena itulah tari topeng memiliki keunikan tersendiri.

15 Properti Tari Topeng (Lengkap beserta gambar dengan deskripsi)