3 Macam Kata-Kata Perpisahan Perpisahan Sekolah, Sahabat Dan Kekasih

50+ Kata-kata Perpisahan Sekolah, Sahabat dan Kekasih

Kata-kata Perpisahan – Mengucapkan kata-kata perpisahan memang tidak mudah. Kebersamaan yang telah terjalin dalam kurun waktu tertentu pastinya meninggalkan bekas yang tidak dapat dengan mudah dihapus begitu saja.. Berikut adalah beberapa contoh kalimat ucapan perpisahan yang bisa Anda baca sebagai referensi.

Kata-Kata Perpisahan Sekolah

Kata-Kata Perpisahan Sekolah

Yang pertama ialah kata-kata perpisahan sekolah. Hal yang kerap dicari siswa-siswi terlebih jelang kelulusan atau pergantian tahun ajaran baru, biasanya antara bulan Juni-Juli.

Nah, berikut ini adalah beberapa ucapan pamitan sekolah yang bisa Anda gunakan kalau Anda ditunjuk menjadi pembaca pidato perpisahan atau ketika momen-momen semacamnya.

  • “Tak terasa, tiga tahun sudah waktu terhempas. Masa-masa berseragam putih abu-abu hampir purna. Tiada lagi yang dapat saya katakan selain ‘terima kasih’ dan ‘maaf’. Terima kasih karena selama saya berada di sini, saya mendapatkan banyak hal yang menyenangkan.

Teman-teman yang lucu, asyik dan tak henti-hentinya membuat saya tertawa dan berbahagia. Juga guru-guru yang senantiasa menjadi suri tauladan bagi saya dan teman-teman selama bersekolah di sini.

Namun perpisahan bukanlah suatu hal yang menyedihkan sebetulnya, teman-teman. Paling tidak, dengan ini kita nanti jadi bisa mengadakan reuni. Dan semoga ketika itu terjadi, yang berubah pada diri kita adalah perbaikan kualitas hidup sedang dalam diri kita, biarlah tetap sama.

Adalah kesenangan bersama ketika menghabiskan masa sekolah di sini. Yang dulu awalnya malu-malu tapi sekarang malu-maluin, yang dulu pendiam tapi sekarang nggak bisa diam. Ya, semua itu adalah kenangan. Milik kita semua, sekolah inilah saksinya.

Kelak, mungkin bangunannya tak lagi persis sama seperti dulu namun yang tak akan berubah adalah segala kisah yang pernah hadir menjalin cerita dalam hidup kita.

Tentu, pasti ada momen-momen yang kurang mengenakkan tetapi biarlah itu menjadi pembelajaran agar tak terjadi kembali. Manusia adalah makhluk yang berproses, dari kesalahan ke evaluasi terus-menerus. Dan maaf, maaf kalau perpisahan ini harus terjadi.”

Itu adalah salah satu contoh kalimat yang bisa Anda bacakan di momen kelulusan. Anda bisa memodifikasi atau mengembangkannya lagi sesuai dengan gaya bahasa dan ciri khas bicara Anda.

Pun dengan tema dan pesan yang ingin Anda sampaikan kepada teman-teman atau hadirin yang lainnya. Namun Anda juga bisa menulis kata-kata perpisahan pendek seperti berikut ini.

  • “Terima kasih sudah mengukir hari-hari telah yang lelah menjadi hari-hari yang semringah. Semoga kamu sukses di fase baru kehidupanmu selanjutnya. Sampai jumpa.”
  • “Terima kasih selalu menghadirkan energi positif bersama-sama selama ini, terima kasih atas kenangan-kenangan indah yang pernah kita lukis bersama. Tetap saling berkirim kabar, ya.”
  • “Kebanyakan perpisahan selalu melahirkan kesedihan yang mendalam, terlebih kalau cuma aku yang merasa takut kehilangan.”
  • “Setiap insan memiliki garis takdirnya masing-masing. Kita adalah tokoh dalam kisah hidup kita sendiri-sendiri. Namun bagi saya, kalian adalah tokoh-tokoh lain yang akan selalu ada dalam cerita kenangan diri saya.”

Kata-Kata Perpisahan Sahabat

Kata-Kata Perpisahan Sahabat

Berikutnya adalah kata-kata berpisah dengan sahabat. Anda bisa mengambil dan menyunting kalimat-kalimat berikut ini dengan kesesuaian konteks yang Anda hadapi. Bisa ditujukan kepada sahabat semasa sekolah, sahabat dekat atau rekan sekantor.

Tinggal ubah sedikit agar cocok terhadap subjek yang menerima kata-kata perpisahan tersebut. Pun bisa dengan berbagai cara dan media. Entah kalimat yang diucapkan secara langsung atau melalui tulisan di surat.

  • “Saya tahu perpisahan itu ada. Saya hanya tidak habis pikir bahwa itu juga akan terjadi kepada saya dan kamu. Sepasang sahabat yang sudah berteman lama dan mengalami banyak hal bersama-sama. Melakukan berjuta-juta hal yang asyik meskipun dengan sedikit intrik.

Tapi tidak apa-apa, itu justru menambah warna cerita yang pernah terukir dalam jalinan persahabatan kita. Kamu dan saya punya mimpi masing-masing. Tetap lanjutkan perjuangan untuk menggapai cita-citamu.

Bolehlah jarak memisahkan kita namun jangan dengan ikatan yang telah terjalin ini. Kamu adalah sahabat terbaik yang pernah saya punyai. Datanglah ke rumah kapan pun kamu mau. Saya akan merindukanmu sangat. Sampai jumpa, Sahabat. Saya sayang kamu selalu.”

Contoh kalimat di atas bisa Anda kembangkan dalam tulisan pada secarik kertas surat. Atau jika ingin Anda ketik dan kirim melalui pesan elektronik juga bisa. Bisa juga kalau Anda mau mengucapkannya langsung ketika mengantarnya berangkat pergi ke bandara atau stasiun kereta api.

Jikalau dirasa terlampau sulit dihafal atau terlalu panjang, Anda bisa menggunakan kata-kata perpisahan pendek seperti berikut ini:

  • “Sahabat adalah saya yang satunya. Tanpa kamu, saya pasti akan cepat bosan. Tidak ada lagi orang menyenangkan sepertimu. Oh, mungkin ada. Tapi saya yakin, tiada sebanding dari kamu. Mudah-mudahan kamu selalu bahagia dan ingat saya. Sampai jumpa, sahabat.”
  • “Saya tidak tahu akan seperti saya hidup jika tanpa pernah mengenalmu yang kini sudah menjadi sahabat dekatku. Berawal dari obrolan canggung kemudian kesamaan hobi dan kegemaran lainnya membawa kita menuju waktu-waktu yang kita habiskan bersama.

Melalui sedih dan senang secara bergantian. Maafkan kalau saya belum menjadi teman yang baik bagi kamu. Terima kasih sudah mau berteman dengan saya. Sehat selalu dan panjang umur. Semoga apa yang kamu inginkan segera tercapai.”

  • “Anda adalah rekan sekantor saya yang paling saya kagumi. Tidak pernah terlambat datang ke kantor, senantiasa jujur melaksanakan setiap program kerja dan ramah kepada siapapun.

Pengabdian Anda telah paripurna. Selamat melanjutkan karier. Semoga Anda selalu diberkahi kesehatan dan keselamatan di mana pun Anda berada.”

  • “Anda adalah rekan kerja yang sangat suportif. Tidak heran jika banyak rekan kerja yang lain atau bahkan klien senang bekerja sama dengan Anda. Berkat Anda pula integritas perusahaan ini meningkat pesat. Saya tidak bisa menahan Anda pergi sekalipun meminta dengan jutaan permohonan. Saya hanya mengharapkan yang terbaik bagi Anda. Semoga sukses selalu.”
  • “Saya percaya, setiap kantor yang memiliki Anda adalah kantor yang beruntung. Anda adalah kolega sejati. Profesional dalam bekerja dan hangat dalam pertemanan. Semoga perpisahan ini bukanlah akhir segalanya. Senang bisa mengenal Anda. Sukses selalu.”
  • “Bekerja dengan Anda merupakan salah satu momen terbaik dalam karier saya. Pengalaman yang menakjubkan dan inspiratif.

Betapa rajin dan telitinya Anda mengoreksi setiap detail program kerja, memastikan seluruh rekan fokus tidak ada yang tertinggal ketika sedang rapat dan tak sungkan membuatkan minum gratis untuk rekan sejawat. Anda benar-benar luar biasa!”

  • “Mengenal Anda adalah sebuah kehormatan bagi saya. Juga keberuntungan dalam hidup saya. Pengalaman yang terjadi ketika saya menjadi rekan kerja dan kolega dalam melaksanakan program kerja selama ini adalah suatu hal yang berharga bagi saya. Senang sekali bisa mengenal Anda. Sukses selalu untuk diri Anda.”

Kata-Kata Perpisahan Kekasih

Kata-Kata Perpisahan Kekasih

Selanjutnya ialah kata-kata berpisah dengan kekasih. Terdengar sangat perih, bukan? Perpisahan antara dua sejoli yang pernah saling bersama tentu adalah kepahitan yang nyata. Tetapi itulah salah satu risiko bagi orang yang berani mencintai.

Bahkan ketika saat-saat menyedihkan itu terjadi, kata-kata seolah-olah tiada lagi memiliki daya. Bisa juga kita sebagai pelaku yang tak kuasa melontarkan barang secuil huruf. Mungkin ini adalah sekumpulan kalimat yang paling dramatis dan melankolis daripada jenis yang lainnya.

Oleh karenanya, Anda bisa menggunakan kata-kata putus cinta berikut ini ketika menulis surat atau pesan singkat melalui kolom chat.

  • “Bagiku, semua kata-katamu adalah kenangan. Termasuk kata terakhir yang kudengar ketika kamu mengakhiri semuanya begitu saja. Tidak bisakah kita perbaiki lagi semuanya? Tidak bisakah kita bicarakan dengan kepala dingin bersama sedikit canda dan tawa sebagaimana biasanya? Tak dapatkah kita lalui semuanya bersama-sama lagi?
  • “Aku tahu, kamu berhak memilih. Kamu berhak menentukan sikap. Tapi mengapa? Mengapa semua terjadi secepat ini? Sepertinya baru kemarin kita mengikrar janji untuk selalu bersama.

Tidakkah kau ingat malam itu? Di bawah hamparan bintang yang berkeliaran di atas langit, kamu mengatakan ‘iya’ untuk menjadi kekasihku dan melalui hari-hari indah bersamaku? Dan kini, kenapa semuanya harus berakhir?

Apa lagi yang bisa aku lakukan untukmu sekarang? Tidak ada! Tidak ada selain merelakanmu. Apa gunanya aku memilikimu jikalau ternyata engkau tak nyaman lagi ada di sampingku? Kini, pergilah kamu ke mana pun engkau mau. Aku lepaskan semuanya dariku meskipun aku tahu, kenangan tidak akan benar-benar hilang.”

Atau, Anda bisa menuliskan pesan singkat berisi cinta yang rumpang dan meninggalkan kesan misterius di balik setiap diksinya. Tentu ini akan berdampak pada psikologis atau emosinya. Namun yang terpenting adalah Anda sudah bisa menyampaikan apa yang tertahan dalam hati dan pikiran Anda.

  • “Silakan pergi. Toh, rindumu akan selalu pulang padaku.”
  • “Selamat tinggal, kamu. Semoga kamu memiliki kehidupan yang bahagia tanpaku di sampingmu.”
  • “Jika cinta adalah keikhlasan maka seharusnya kamu tahu bagaimana aku kepadamu.”
  • “Tidak ada ucapan ‘selamat tinggal’ sebetulnya. Yang ada hanyalah sudi atau tidak untuk bertemu kembali.”
  • “Kamu boleh pergi tinggalkan aku tapi berilah aku umur sejuta tahun sebab aku butuh banyak waktu untuk melupakanmu.”
  • “Lihatlah, awan selalu siap cerah menyambut datangnya. Tak seperti aku yang senantiasa mendung sejak kepergianmu.”
  • “Semua hal yang datang dan pergi selama ini dapat mudah aku pahami namun tidak dengan pergimu. Itu menyisakan luka yang mendalam di hati.”
  • “Aku rasa kita telah cukup sampai di sini. Jalinan asmara antara kita tak mendapatkan restu dari kedua orang tua kita. Mudah-mudahan kamu segera menemukan pengganti yang jauh lebih baik daripada aku. Selamat tinggal, kekasih.”

Itulah beberapa contoh kata-kata perpisahan. Dari mulai kata-kata pamitan sekolah, kata-kata berpisah dengan sahabat sampai kata-kata putus cinta. Anda bisa menyuntingnya sedemikian rupa agar sesuai dengan konteks yang sedang Anda hadapi.

Kata-kata di atas sangat fleksibel dan dapat digunakan dalam situasi pada umumnya yang sering kita jumpai. Tinggal bagaimana sikap kita dalam menyampaikannya. Juga media atau cara apa yang akan kita gunakan untuk menyampaikan kata-kata perpisahan atau pesan-pesan terakhir perjumpaan.

Ya, setiap ada pertemuan, perpisahan akan selalu menghantui. Namun yang utama daripada itu semua adalah tentang merelakan. Bangkit dan hadapi kehidupan yang akan dijalani di waktu yang akan datang. semoga kata-kata perpisahan di atas dapat menjadi referensi anda.

50+ Kata-kata Perpisahan Sekolah, Sahabat dan Kekasih