Properti Tari Gambyong

10 Properti Tari Gambyong : Dilengkapi Gambar dan Deskripsi

Properti Tari Gambyong – Tari gambyong adalah salah satu jenis tari yang berasal dari daerah Surakarta, Jawa Tengah. Biasanya tari gambyong ini dipertunjukkan saat berlangsung festival budaya. Banyak keunikan-keunikan yang ada pada tari gambyong. Anda dapat melihat keunikan tersebut dari berbagai sisi, antara lain adalah dari segi musik yang mengiringinya, kostum yang dipakai, dan properti lainnya.

Banyak properti tari gambyong yang wajib Anda ketahui. Properti tari merupakan semua jenis peralatan dan perlengkapan tari yang menjadi ciri khas dan membedakan setiap tarian yang ada. Setiap properti akan dijelaskan secara detail dan wajib ada setiap kali Anda akan menggelar pertunjukan tari gambyong. Anda penasaran? Yuk, simak informasi slengkapnya berikut ini.

Properti Tari Gambyong

1. Kostum

Kostum

Kostum utama yang dipakai dalam tarian ini adalah selendang. Selendang merupakan kostum yang wajib dipakai oleh seorang penari sebagai pelengkap properti tari gambyong. Biasanya selendang dikalungkan pada bagian leher atau dipakai di bagian pundak.

Biasanya warna selendang yang digunakan pun tidak sembarangan dan telah ditentukan, yaitu warna kuning keemasan. Pemilihan warna kuning tersebut karena warna kuning menjadi lambang kekayaan, sedangkan warna selendang hijau sebagai perlengkapan tari gambyong memiliki makna dan merupakan lambang dari kesuburan.

2. Kemben

Kemben

Orang yang akan melakukan pentas tari gambyong biasanya menggunakan kostum khusus yaitu kemben. Kemben adalah kostum yang berfungsi untuk menutup bagian dada penari gambyong yang mana pada kostum tersebut bagian bahunya terbuka.

Kemben banyak dijumpai di daerah Jawa, khususnya. Biasanya kemben dalam bentuk sepotong kain yang dapat dipakai untuk menutup tubuh seseorang. Pada umumnya berupa kain polos maupun kain batik. Pada pentas tari gambyong digunakan kemben yang bermotif batik.

Sedangkan, bawahannya biasanya penari memakai kain panjang dengan motif berupa batik. Dalam kebudayaan Jawa, kain bermotif batik tersebut dikenal dengan istilah jarit atau jarik. Motif jarik biasanya beragam.

3. Gelungan

Gelungan

Gelungan merupakan salah satu jenis hiasan yang diletakkan di atas kepala. Ada 4 jenis gelungan yang dapat digunakan oleh seorang wanita. Biasanya penari gambyong juga menggunakan gelungan sebagai hiasan di kepalanya. Hal ini bertujuan untuk membuat penari tampak anggun dan cantik sehingga enak untuk dipandang.

Ada empat macam gelungan yang bisa digunakan oleh seorang wanita dan biasanya juga digunakan oleh seorang penari, antara lain adalah gelungan mabunga tegeh, pepusungan, papudakan dan kekendon.

Gelungan mabunga tegeh memiliki ciri-ciri bagian depannya ditutupi tumpukan bunga. Bunga tersebut tersusun atas betitis dan bunga yang dirangkai dengan bentuk piramida maupun bulan tumanggal. Biasanya jenis gelungan ini dipakai penari pada  tari sekar jagat, tari selat segara dan tari putri Oleg Tamulilingan.

Gelungan pepusungan memiliki ciri-ciri Anda dapat melihat adanya lipatan rambut pada sisi belakang, depan dan samping. Rangkaian bunga kamboja turut menghiasi gelungan jenis ini yang dikenal dengan istilah bancangan. Gelungan jenis ini dapat Anda jumpai pada Legong Keraton, Calonarang, Parwa, Arja dan lain-lain.

Gelungan papudakan mempunyai ciri khas yaitu terdapat mahkota dalam bentuk segitia yang terletak di belakang gelungan. Mahkota tersebut menjadi lambang kemuliaan dan keagungan. Anda dapat menjumpai jenis gelungan ini pada tari Legong Keraton, tokoh putri pada gambuh dan lain-lain.

4. Sampur

Sampur

Sampur merupakan salah satu perlengkapan tari yang wajib digunakan oleh seorang penari. Sampur dipakai oleh seorang penari wanita. Hal ini dikarenakan berbicara mengenai sampur biasanya identik dengan seorang wanita.

Pada umumnya sampur berbentuk kain panjang. Biasanya sampur memiliki warna yang beragam. Anda dapat memilih sampur sesuai dengan kostum yang dipakai saat akan menari.  Anda dapat memakainya dengan cara mengikatkan sampur pada perut. Selain itu, pada beberapa jenis tarian ada juga penari yang menggantungkan sampur pada bagian bahu.

5. Gelang

Gelang

Gelang adalah salah satu properti tari gambyong yang wajib digunakan oleh penari. Fungsi memakai gelang adalah sebagai hiasan yang biasanya digunakan pada pergelangan tangan baik tangan kanan maupun tangan kiri. Pada umumnya, gelang berbentuk lingkaran. Warna gelang bervariasi dan bisanya sesuai dengan kostum yang dipakai oleh seorang penari.

Adanya aksesoris atau properti berupa gelang dapat menambah nilai estetika dan dapat mempercantik penampilan penari itu sendiri. Hal ini menyebabkan penari tersebut enak untuk dipandang.

6. Kalung

Kalung

Kalung juga menjadi salah satu properti tari gambyong yang melekat pada leher penari dan menjadi ciri khas seorang wanita yang melakukan pementasan seni tari gambyong. Fungsi kalung bagi penari adalah sebagai hiasan yang dapat mempercantik dan memperindah penampilan.

Penari akan tampak anggun dengan memakai aksesoris berupa kalung yang merupakan bagian dari perhiasan wanita. Aksesoris kalung ini biasanya dipakai oleh seorang penari wanita. Ada pun bentuk kalung yang dipakai oleh seorang penari pun bermacam-macam jenisnya.

7. Ating-anting

Ating-Anting

Anting-anting juga merupakan salah satu aksesoris tambahan yang bisanya dipakai oleh penari wanita pada bagian telinga. Fungsi anting-anting adalah sebagai hiasan yang dapat mempercantik penampilan seorang penari gambyong.

8. Stagen

Stagen

Stagen juga merupakan salah satu properti tari gambyong yang wajib dikenakan oleh seorang penari. Stagen merupakan sebuah kain yang dapat digunakan untuk melilit pinggang. Fungsinya hampir mirip layaknya ikat pinggang.

9. Bunga melati

Bunga Melati

Biasanya rambut penari akan dimasukkan pada kantong rambut. Anda juga akan menjumpai aksesoris di rambut berupa roncean bunga melati yang berada di bagain samping kepala. Bunga tersebut jatuh ke bagian pundak.

10. Alat musik

Alat Musik

Tari gambyong biasanya diiringi dengan tembang Jawa dan musik. Ada pun alat musik yang digunakan untuk mengiringi tari gambyong antara lain adalah kenong, kendang, gambang dan gong.

Kendang merupakan alat musik utama dalam tarian gambyong. Pada umumnya kendang berfungsi sebagai patokan dan kode bagi pemain musik untuk menghasilkan bunyi. Selain itu, menjadi pedoman bagi penari untuk melakukan suatu gerakan. Pada tari gambyong, kendang dikenal dengan istilah otot tarian atau disebut juga sebagai nyawa dalam tarian tersebut.

Hal ini dikarenakan kendang menjadi penentu irama tari gambyong dan penentu musik. Adanya iringan alat musik kendang ini dapat meningkatkan nilai estetika di setiap pertunjukan tari gambyong ini. Alat musik kendang dimainkan dengan cara ditabuh.

Gong merupakan salah satu alat musik pengiring untuk pementasan tari gambyong. Alat musik tersebut cara memainkannya adalah dengan dipukul menggunakan suatu alat seperti stik pendek.

Gambang merupakan alat musik pendukung yang mengiringi tari gambyong. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan dipukul memakai alat pemukul berbentuk bulat dan  berjumlah dua buah.

Kenong merupakan salah satu alat musik yang kehadirannya penting dalam mengiringi tari gambyong. Alat musik tradisional Jawa ini merupakan bagian dari alat musk gamelan yang cara memainkannya adalah dengan dipukul memakai alat berbahan kayu yang dilapisi kain.

10 Properti Tari Gambyong : Dilengkapi Gambar dan Deskripsi