Contoh Proposal Skripsi

3+ Contoh Proposal Skripsi Ilkom, Akuntansi, Pendidikan (Lengkap)

contoh proposal skripsi – Semakin bertambahnya semester mata kuliah akan menjadi lebih sedikit, tapi itu artinya lebih dekat waktunya ke pembuatan skripsi. Dalam hal ini Anda harus tahu bagaimana cara membuat contoh proposal skripsi, supaya bisa meraih gelar sarjana tepat waktu.

Sebelum mulai masuk ke tahap penelitian, maka buatlah contoh proposal skripsi terlebih dahulu. Supaya saat pembuatan atau penyusunan skripsi nanti hasilnya akan menjadi lebih optimal. Mencari ide penelitian untuk membuat skripsi tidaklah sulit, Anda bisa memilih kegiatan yang sifatnya umum.

Contoh Proposal Skripsi Ilmu Komunikasi

Contoh Proposal Skripsi Ilmu Komunikasi

PRAKTEK PENYIARAN TV ANTARA PAS TV DAN KARSA TV

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ada beberapa media besar yang menguasai sistem penyiaran yang ada di Indonesia. Diantaranya yaitu Kawani Group, Pas Group, Salawa Group dan lain sebagainya. Media terbesar itu tak hanya memiliki frekuensi radio, televisi, online, dan media cetak saja. Namun mereka juga memiliki sejumlah bisnis besar lainnya di bidang EO, universitas/sekolah, properti, dan masih banyak lagi. Dan bisnis dengan grup yang terbilang besar itu dimiliki oleh orang yang sama.

Adanya perluasan antara konglomerasi dan juga konsentrasi menjadi dua jenis kondisi yang terjadi saat ini. Konglomerasi juga sudah masuk ke dalam bidang penyiaran di Indonesia, dengan kecenderungan media yang telah dikendalikan oleh kepemilikan yang sama. Efek pemusatan pada bidang media ini yaitu pemilik media yang mencari keuntungan lebih, tetapi tidak mementingkan kualitas di dalamnya.

Dalam salah satu jurnal yang dibuat pada tahun 2012 hegemoni dan oligopoli mewarnai pertumbuhan media, yang ada di Indonesia sekarang ini. Industri media juga sudah berkembang dengan idealisme pasar yang dimana titik beratnya ada pada motif untuk mencari atau memperoleh untung semata. Media yang ada di Indonesia telah dipengaruhi oleh adanya akumulasi modal yang membuat mereka memiliki kecenderungan, dalam melakukan ekspansi dengan melakukan akuisisi secara besar-besaran.

Inilah poin yang harus diperhatikan oleh pemerintah terutama dalam hal kepemilikan media yang belum diperhitungkan, dengan cara yang lebih serius. Jika pemerintah tidak memberikan batasan kepemilikan media, maka praktek penyiaran di Indonesia akan menjadi carut marut karena para konglomerat hanya memperhitungkan keuntungan privat semata. Dibandingkan kepentingan publik yang seharusnya menjadi hal pertama yang memang harus diperhatikan.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang sudah diuraikan di atas, penulis juga merumuskan permasalahan yang ada di penelitian ini. Dengan pernyataan sebagai berikut, “Bagaimana praktek penyiaran TV berjaringan yang terjadi antara Pas TV dengan Karsa TV?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuannya adalah untuk mengetahui serta mendapatkan uraian yang lebih mendalam, tentang bagaimana praktek penyiaran TV ini berlangsung yaitu diantara Pas TV dan Karsa TV.

D. Manfaat Penelitian

D.1 Secara Akademis

Hasil penelitiannya diharapkan bisa mengembangkan kajian studi yang ada di dalam Ilmu Komunikasi, serta memberi sudut pandang baru.

D.2 Secara Praktis

Hasil penelitiannya diharapkan bisa menambah pengetahuan dan wawasan, serta bisa menjadi referensi untuk setiap peneliti yang akan melakukan penelitian dengan metode/tema yang sama.

E. Kerangka Teori

E.1 Konglomerasi Media

Salah satu cara untuk mengurangi risiko bisnis dengan cara diversifikasi disebut dengan konglomerasi. Kepemilikan konglomerasi dalam beragam aspek bisnis media adalah salah satu cara supaya perusahaan bisa bertahan dengan baik. Jika terjadi penurunan di salah satu segmennya dalam pasar tertentu. Pendekatan bisnis tanpa adanya batasan ini menjadi karakteristik umum di dalam raksasa media. Contohnya penghasilan dari Salawa Group yang mengalami penurunan dalam bidang properti, maka bisnis yang lainnya seperti EO, media, dan sebagainya bisa menutup kekurangan atau penurunan di bidang properti tersebut.

E.2 Market Model Approach

Apabila merujuk pada Croteau maka bisa disebutkan juga bahwa di dalam market model approach atau yang disebut dengan pendekatan model pasar, maka media menjadi alat pemenuhan kebutuhan masyarakat yang berdasarkan hukum permintaan dan penawaran. Dalam hal ini target konsumennya adalah masyarakat, karena media telah menjadi barang/jasa. Model tersebut juga berpendapat bahwa perusahaan akan selalu bertabrakan dengan kebutuhan masyarakat, demi mengejar keuntungan. Dan motif perusahaannya yaitu mencari keuntungan sebesar-besarnya.

E.3 Public Sphere Model

Model ruang publik juga menunjukkan bahwa kebutuhan masyarakat ini tak bisa dipenuhi sepenuhnya, hanya dari sistem pasar saja. Karena pasar hanya berdasar pada daya beli konsumen saat itu. Pendapat lainnya menyebutkan bahwa, ada beberapa kebutuhan masyarakat yang tak bisa dipenuhi hanya dengan melalui dinamika permintaan dan penawaran saja. Hal itu juga diperlukan untuk menguatkan demokrasi, sehingga konten media tak bisa diperlakukan hanya sebagai sekadar produk lain.

F. Metodologi Penelitian

  1. Jenis Penelitian

Metode penelitian yang dipilih adalah penelitian yang sifatnya kualitatif dengan tujuan yaitu untuk memperoleh data yang mendalam. Serta data yang di dalamnya terdapat makna, yang dimana makna ini merupakan data yang sebenarnya dan data yang pasti menjadi nilai dibalik data yang terlihat. Secara spesifik penelitian kualitatif ini akan diarahkan pada penggunaan metode dari sebuah kasus.

  1. Subjek Penelitian

Yang menjadi subjek di dalam penelitian adalah benda, orang/individu, atau organisasi yang menjadi sumber informasi yang diperlukan di dalam pengumpulan data. Istilah lainnya yang dipakai untuk menyebutkan subjek penelitian adalah, responden. Yaitu orang yang memberikan respon dari perlakuan yang diberikan padanya. Dalam penelitian ini penulis memilih subjek yaitu Pas Tv dan Kawas TV.

  1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitiannya langsung di Pas TV tepatnya di Jalan Arung Jeram V No 24 Jakarta Barat.

  1. Jenis Data Penelitian
  2. Data Primer

Merupakan data yang didapatkan dari sumber data yang pertama atau dari tangan pertama yang ada di lapangan. Sumber data bisa didapatkan dari mana saja misalnya hasil wawancara, subjek penelitian itu sendiri, observasi, dan sebagainya. Dalam penelitian ini data primernya berasal dari wawancara langsung dengan Pimpinan Redaksi Pas TV dan Kawas TV.

  1. Data Sekunder

Merupakan data yang didapatkan dari sumber kedua atau disebut dengan sumber sekunder. Data ini bisa berasal dari data primer penelitian yang terdahulu, yang sudah diolah lebih lanjut menjadi beberapa bentuk seperti tabel, gambar, grafik, diagram, dan sebagainya.

G. Teknik Pengumpulan Data

  1. Metode Wawancara

Merupakan proses perolehan keterangan untuk tujuan penelitian itu sendiri. Pewawancara dengan responden atau orang yang diwawancarai juga akan melakukan tatap muka, serta melakukan tanya jawab dengan atau menggunakan guide wawancara. Bentuk wawancaranya yaitu dengan melakukan wawancara secara mendalam.

  1. Metode Dokumentasi

Adalah metode dalam mencari data tentang variabel yang berupa catatan, buku, majalah, agenda, transkip, surat kabar, notulen, dan lain sebagainya. Dokumen ini telah lama digunakan di dalam penelitian, untuk menjadi sumber data karena dalam banyak hal dokumen bisa menjadi sumber data yang bisa dimanfaatkan untuk menafsirkan, menguji, dan juga meramalkan.

H. Teknik Analisis Data

Menurut Bogdan analisis data adalah proses dalam menyusun dan mencari data yang sistematis yang didapatkan dari hasil wawancara, catatan di lapangan, dan bahan lainnya. Sehingga hal itu menjadi mudah dipahami, dan temuannya juga bisa diinformasikan pada orang lain. Di dalam metode interaktif tersebut ada 3 hal utama dalam analisis data ini, yang diantaranya yaitu:

  1. Tahap Reduksi Data

Artinya yaitu proses dalam pemilihan, pemusatan perhatian di dalam penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data yang kasar yang muncul dari catatan tertulis yang ada di lapangan. Tahap ini merupakan bagian dari kegiatan dalam menganalisis data sehingga beberapa pilihan penelitian mengenai bagian data mana yang dikose, dipilih, dibuang, dan pola mana saja yang meringkas bagian tersebut.

  1. Tahap Penyajian Data

Sekumpulan informasi yang tersusun yang akan memberi kemungkinan dari penarikan kesimpulan serta pengambilan tindakan disebut penyajian data.

  1. Tahap Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi

Yaitu penarikan data yang sudah ditampilkan dengan memberikan makna, sejauh pemahaman peneliti dengan interpretasi yang dibuat.

Contoh Proposal Skripsi Akuntansi

Contoh Proposal Skripsi Akuntansi

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Latar belakang penelitian dilakukan berdasarkan peraturan UU yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Serta telah menunjukkan reformasi pada pengelolaan keuangan negara. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan pengujian pada Faktor Perlakuan Organisasi dalam Menggunakan Sistem Akuntansi Keuangan di Daerah. Yang nantinya akan dilakukan pengujian pada Sistem Akuntansi Keuangan Daerah yang terdapat di Kecamatan Saka Hayang Kabupaten Sukma Jaya.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang berasal dari skripsi yang ditulis oleh penulis adalah sebagai berikut:

  1. Apakah ada faktor organisasi yang lainnya seperti misalnya kejelasan tujuan, dukungan dari atasan secara langsung, dan juga pelatihan yang nantinya akan memberi pengaruh pada peningkatan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah?
  2. Apakah pada faktor organisasi seperti misalnya kejelasan tujuan, dukungan dari atasan secara langsung, dan juga pelatihan dengan variabel intervening tersebut akan memberi pengaruh, pada peningkatan kegunaan Sistem Keuangan Akuntansi Daerah?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh penulis ini dilakukan untuk tujuan tertentu, yaitu melakukan pengujian pada faktor organisasi seperti dukungan atasan, pelatihan, serta kejelasan tujuan, untuk membantu meningkatkan kegunaan dari Sistem Keuangan Akuntansi Daerah itu sendiri. Serta untuk melakukan pengujian tidak langsung pada beberapa faktor organisasi, dengan melalui variabel intervening supaya bisa membantu meningkatkan konflik kongesif, dan menurunkan konflik afektif yang pada waktunya akan meningkatkan kegunaan pada Sistem Keuangan Akuntansi Daerah.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan bisa memberi manfaat, baik di bidang akademis maupun bidang praktisi.

  1. Di bidang akademis diharapkan bisa memberi tambahan pada bidang literatur yang berkaitan dengan faktor perlakuan organisasi, serta berhubungan dengan kegunaan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah.
  2. Sedangkan di bidang praktisi diharapkan bisa memberi manfaat yang digunakan untuk bahan pertimbangan, dan masukan untuk pemerintah daerah yang dimana di dalam implementasinya pada kegunaan Sistem Akuntansi Kegunaan Daerah.

BAB II: Tinjauan Pustaka

A. Pengertian Sistem Akuntansi Keuangan Daerah

Akuntansi adalah sebuah sistem, dan pengertian dari sistem akuntansi adalah kesatuan yang di dalamnya terdiri dari beberapa subsistem. Sistem ini juga bisa berarti kesatuan yang di dalamnya ada beberapa bagian kecil, yang saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya dan mempunyai tujuan tertentu. Tahapan di dalam siklus akuntansi akan dimulai dari pembuatan transaksi, jurnal penutupan, neraca setelah penutupan, jurnal, dan membuat laporan keuangan.

B. Faktor Keperlakukan Organisasi

Organisasi didasarkan dari implementasi sistem yang dibagi menjadi 3 aspek yaitu penelitian, dukungan dari atasan, dan juga kejelasan tujuan. Maka definisi dari faktor itu adalah keterlibatan manajemen di dalam pengaturan, dalam kemajuan proyek dan menyediakan sumber daya yang memang dibutuhkan.

Contoh Proposal Skripsi Pendidikan

Contoh Proposal Skripsi Pendidikan

 A. Judul Proposal

Implementasi Metode Pembelajaran oleh Guru/Pengajar Kompetensi Keahlian di Administrasi Perkantoran SMKN 213 Bandung

B. Latar Belakang Masalah

Jika dilihat dari hasil observasi yang dilakukan di kelas X dan XI tanggal 13 dan 18 Juni 2020, ternyata telah ditemukan masalah dalam pembelajaran di sekolah. Yang pertama yaitu, motivasi belajar siswa yang terbilang rendah pada saat kegiatan belajar sedang berlangsung. Terbukti dengan banyaknya siswa yang melakukan aktivitas lain saat sedang belajar misalnya mengobrol, bermain gadget, tertidur, dan bercanda dengan temannya.

Yang kedua yaitu prestasi belajar siswa yang juga rendah dan yang ketiga adalah sumber belajar yang digunakan oleh guru, belum cukup memadai karena tak ada bahan ajar dari kurikulum 2013 edisi revisi.

C. Pembatasan Masalah

Metode dan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran belum memiliki variasi, sehingga masih membosankan.

D. Rumusan Masalah

Bagaimana implementasi dari metode dan juga strategi pembelajaran yang telah dilakukan oleh guru Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMKN 213 Bandung?

E. Kajian Teori

Dari tema penelitian yang diambil ada 3 kajian teori yang utama. Pertama adalah teori tentang strategi pembelajaran, yang mencakup komponen, pengertian, pelaksanaan, jenis, dan perencanaannya.

Dan yang kedua mengenai teori tentang metode pembelajaran yang meliputi jenis, pengertian, dan perencanaannya. Ketiga yaitu teori yang membahas tentang guru Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran. Mulai dari kompetensi, peran di dalam kegiatan pembelajaran, pengertian, hingga kompetensi.

F. Desain Penelitian

Penelitian yang satu ini memiliki desain deskriptif yang memakai pendekatan kualitatif, sehingga data yang dihasilkan pun berupa kalimat dan juga kata.

G. Informan Penelitian

Subjek di dalam penelitian ini meliputi guru dengan siswa dari kelas X SMKN 213 tahun ajaran 2020 – 2021. Pemilihan subjek penelitian yaitu berupa guru Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran dengan teknik purposive samping. Sedangkan khusus untuk siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran menggunakan teknik snowball sampling.

H. Instrumen Pengumpulan Data

Penelitian ini memiliki desain deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif, dengan instrumen yang bisa dipakai berupa pedoman observasi, dokumentasi, dan wawancara.

I. Teknik Analisis Data

Di dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data interaktif. Yang terdiri atas 3 tahap kegiatan yang harus ditempuh oleh peneliti yaitu penyajian, reduksi, dan yang terakhir yaitu membuat kesimpulan dari data yang sudah ada.

J. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Data dari hasil penelitian yang sudah terkumpul harus diperiksa kembali bagaimana keabsahannya. Teknik pemeriksaan data tersebut menggunakan metode triangulasi dan sumber. Tringaluasi metode ini yaitu metode yang bisa dilakukan oleh peneliti, dengan cara membandingkan data hasil observasi, dokumentasi, dan juga wawancara. Lalu, tringaluasi sumber bisa dilakukan dengan cara membandingkan data wawancara informan antara guru A dengan guru B.

Masih banyak lagi contoh proposal skripsi lainnya yang bisa Anda jadikan referensi ketika menulis skripsi. Judul dan tema bisa disesuaikan dengan masing-masing jurusan yang Anda pilih.

3+ Contoh Proposal Skripsi Ilkom, Akuntansi, Pendidikan (Lengkap)