Ucapan Ijab Kabul – Menikah merupakan salah satu momen dalam hidup yang paling ditunggu-tunggu dan tentunya membawa kebahagiaan untuk diri sendiri dan keluarga. Sebelum menikah, Anda diharuskan memahami segala sesuatu mengenai bab nikah, yakni syarat wajib, syarat sah, ucapan ijab kabul, hingga hak dan kewajiban saat berumah tangga.
Ucapan ijab kabul tidak hanya menjadi salah satu syarat sah sebuah pernikahan dalam agama islam saja tetapi juga menjadi syarat sah kegiatan jual beli. Ucapan ijab dan kabul ini bisa menggunakan berbagai bahasa dan harus dilakukan dengan tata cara yang benar. Yuk simak ulasan lengkapnya sebagai berikut!
Ucapan Ijab Kabul Pernikahan
Ijab kabul pernikahan merupakan syarat wajib dan syarat sah sebuah perkawinan di dalam agama islam. Ucapan ijab dan kabul ini pada mulanya memakai bahasa Arab sesuai dengan contoh yang telah diberikan oleh Rasulullah SAW. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, para khalifah dan ulama berpendapat bahwa kalimat ijab kabul bisa menggunakan berbagai macam bahasa.
1. Ucapan ijab kabul pernikahan bahasa Arab
ucapan ijab kabul
Lafadz ijab kabul sesuai tuntunan Al-Qur’an dan hadis memang sebaiknya menggunakan bahasa arab. Kata-kata yang digunakan dalam ijab kabul pernikahan berbahasa arab berbeda-beda. Hal ini dibuktikan dengan beberapa hadis yang disampaikan para sahabat. Berikut beberapa pilihan lafadz ijab kabul bahasa arab:
Lafadz ijab:
- يَا فَخْرِى, أَنْكَحْتُكَ إِبْنَتِي مَارِيَا بِمَهَرِ خَمْسِيْنَ غِرَامًا مِنَ الذَّهَبِ وَأَدَوَاتِ الصَّلاةِ نَقْدًا
- يَا فَخْرِى, أَنْكَحْتُكَ وَزَوَّجْتُكَ إِبْنَتِي مَارِيَا بِمَهَرِ خَمْسِيْنَ غِرَامًا مِنَ الذَّهَبِ وَأَدَوَاتِ الصَّلاةِ نَقْدً
Keterangan :
Kedua lafadz ijab kabul diatas bisa Anda gunakan sesuai apa yang Anda yakini. Perbedaannya terlihat dari penggunaan waktu ijab kabul dilakukan. Pada lafadz yang pertama untuk menunjukkan waktu lampau dan besok, sedangkan pada lafadz yang kedua dilakukan masa sekarang.
Lafadz kabul:
- قَبِلْتُ نِكَاحَهَا بِمَهَرِ خَمْسِيْنَ غِرَامًا مِنَ الذَّهَبِ وَأَدَوَاتِ الصَّلاةِ نَقْدًا
- قَبِلْتُ نِكَاحَهَا بِمَهَرٍ مَذْكُوْرٍ نَقْدًا
- قَبِلْتُ نِكَاحَهَا وَتَزْوِيْجَهَا بِمَهَرٍ مَذْكُوْرٍ نَقْدًا
Keterangan:
Lafadz kabul diucapkan oleh pihak mempelai pria sebagai bentuk penerimaan janji. Ketiga lafadz diatas memiliki makna yang sama yakni ”saya menerima puteri bapak sebagai istri saya”. Pada lafadz yang pertama, Anda harus menyebutkan nama calon istri dan mas kawin. Lafadz kedua bermakna “saya terima” dan lafadz ketiga menyebutkan nama calon istri saja.
2. Ucapan ijab kabul pernikahan bahasa Indonesia
Ucapan atau sighat ijab kabul bisa tentu bisa dilafadzkan menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini sudah menjadi kesepakatan para ulama. Kalimat ijab kabul menggunakan bahasa Indonesia sangat mudah untuk dibaca dan dihafalkan. Berikut kalimat yang sering digunakan saat sighat ijab kabul:
Kalimat ijab:
- “Saudara Akhmad, saya nikahkan engkau dengan Rahmah, puteri kandung saya, dengan mas kawin seperangkat alat solat dan emas 100 gram, dibayar tunai.”
- “Saudara Akhmad, saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan puteri kami, Aisyah bin Yahya dengan mas kawin cincin berlian dan seperangkat alat solat, dibayar tunai.”
- “Saudara Akhmad, saya nikahkan Aisyah, puteri kandung saya kepada engkau, dengan mas kawin emas 100 gram dan alat solat dibayar tunai.”
Kalimat kabul:
- “saya terima menikah dengan Rahmah, puteri kandung bapak, dengan mas kawin seperangkat alat solat dan emas 100 gram, dibayar tunai.”
- “saya terima menikah dan kawinnya dengan puteri bapak, Aisyah bin Yahya dengan mas kawin cincin berlian dan seperangkat alat solat, dibayar tunai.”
- “saya terima nikahnya Aisyah kepada saya, puteri kandung bapak, dengan mas kawin emas 100 gram dan alat solat dibayar tunai.”
4. Ucapan ijab kabul pernikahan bahasa Sunda
Melestarikan bahasa daerah merupakan salah satu cara dalam menjaga budaya daerah tetap ada dan eksis. Salah satu bahasa daerah yang memiliki penutur terbanyak di Indonesia adalah bahasa Sunda. Selain digunakan dalam bahasa sehari-hari, bahasa Sunda juga bisa Anda gunakan saat proses ijab kabul, berikut contoh kalimatnya:
Kalimat ijab
- “Akhmad, bapa nikahkeun hidep ka Aisyah, putra teges bapa, kalayan nganggo mas kawin ku alat solat ditambahkeun emas 100 gram, dibayar kontan.”
Arti kalimat diatas adalah “Saudara Akhmad, saya nikahkan Aisyah, puteri kandung saya kepada engkau, dengan mas kawin seperangkat alat solat dan emas 100 gram, dibayar tunai.”
- “Akhmad, bapa nikahkeun Aisyah, putra teges bapa, ka hidep, kalayan nganggo mas kawin ku emas 100 gram ditambah alat solat, dibayar kontan.”
Arti kalimat diatas adalah “Saudara Akhmad, saya nikahkan Aisyah, puteri kandung saya kepada engkau, dengan mas kawin emas 100 gram dan seperangkat alat solat, dibayar tunai.”
Kalimat kabul:
- “Abdi nampi nikah ka Aisyah, putra teges bapak Soleh, kalayan nganggo mas kawin ku alat solat ditambahkeun emas 100 gram, dibayar kontan.”
Arti dari kalimat diatas adalah “saya terima nikahnya Aisyah kepada saya, puteri kandung bapak Soleh, dengan seperangkat alat solat dan mas kawin emas 100 gram, dibayar tunai.”
- “nampi abdi nikah ka Aisyah, putra teges bapa Soleh, kalayan nganggo mas kawin ku emas 100 gram ditambah alat solat, dibayar kontan.”
Arti dari kalimat diatas adalah “saya terima nikahnya Aisyah kepada saya, puteri kandung bapak Soleh, dengan mas kawin emas 100 gram dan alat solat dibayar tunai.”
5. Ucapan ijab kabul pernikahan bahasa Jawa
Bahasa daerah yang memiliki banyak penutur tidak hanya bahasa Sunda saja. Bahasa Jawa bisa dikatakan sebagai penutur paling banyak untuk kategori bahasa daerah di Indonesia. Bahkan di wilayah Jogja dan Solo, acara ijab kabul masih menggunakan bahasa Jawa. berikut beberapa contoh yang bisa menjadi referensi Anda:
Kalimat ijab:
- “Abdi ingsun, Raden Sumarno, dina iki ingsun dhaupake sira kalayan putra ingsun Rara Pambayun, bakanthi mas kawin kitab suci, perangkat alat solat lan dana pangaos 1 juta rupiah.”
- “Akhmad, dina iki ingsun dhaupake sira kalayan puteri ingsun Aisyah kanthi mahar dana pangaos 1 juta rupiah, kitab suci Al qur’an lan alat solat.”
Kalimat kabul:
- “Kula, Raden Sumarno, dinten menika ngestoaken dhawuh imbalan Dalem Ngarsa Sampeyan Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan, kadhaupaken kaliyan putra dalem Rara Pambayun, kanthi mas kawin kitab suci Al-qur’an, saperangan alat solat saha dana pangaosipun 1 juta rupiah. Salajenngipun nyadhong berkah pangestu dalam, matur sembah nuwun.”
- “kula tampi dhaup asta lumiyat utawi ijab kabulipun Aisyah kaleres putra pamestrinipun bapak Soleh tumrap Kula Akhmad kanthi mahar dana pangaos 1 juta rupiah, kitab suci Al qur’an lan alat solat, dipunbayar ngajeng menika”
6. Ucapan ijab kabul pernikahan bahasa inggris
Tidak hanya menggunakan bahasa nasional dan daerah saja, jika Anda kebetulan menikah dengan orang ‘bule’, Anda bisa menggunakan bahasa inggris dalam prosesi ijab kabul. Penggunaan bahasa inggris juga sudah dianggap sah asalkan sesuai dengan ketentuan agama islam. Berikut kalimat ijab kabulnya:
Kalimat ijab:
- “ Akhmad, I give you in marriage to Aisyah, my daughter, with the dowry in term of the praying aid and one hundred grams of gold, cash.”
Arti kalimat diatas adalah “Akhmad, saya nikahkan engkau dengan Aisyah, puteri kandung saya, dengan mas kawin seperangkat alat solat dan emas 100 gram, dibayar tunai.”
- “ Akhmad, I give you in marriage to Aisyah bin Yahya, my daughter, with the dowry in term of the praying aid and diamond, cash.”
Arti kalimat diatas adalah “Akhmad, saya nikahkan engkau dengan Aisyah, puteri kandung saya, dengan mas kawin seperangkat alat solat dan berlian, dibayar tunai.”
- “ Akhmad, I give you in marriage to my daughter, Aurel bin Budiarto, with the dowry in term of the praying aid, cash.”
Arti kalimat diatas adalah “Akhmad, saya nikahkan engkau dengan puteri kandung saya, Aurel bin Budiarto dengan mas kawin seperangkat alat solat, dibayar tunai.”
Kalimat kabul:
- “I accept to marry to Aisyah, your daughter, with the with the dowry in term of the praying aid and one hundred grams of gold, cash.”
Arti kalimat diatas adalah “saya terima nikahnya Aisyah, puteri kandung engkau, dengan mas kawin seperangkat alat solat dan emas 100 gram, dibayar tunai.”
- “I accept to marry to Aisyah bin Yahya, your daughter, with the dowry in term of the praying aid and diamond, cash.”
Arti kalimat diatas adalah “saya terima nikahnya Aisyah bin Yahya, puteri kandung engkau, dengan mas kawin seperangkat alat solat dan berlian, dibayar tunai.”
- :I accept to marry to your daughter, Aurel bin Budiarto, with the dowry in term of the praying aid, cash.”
Arti kalimat diatas adalah “saya terima nikahnya puteri kandung engkau, Aurel bin Budiarto dengan mas kawin seperangkat alat solat, dibayar tunai.”
7. Ucapan ijab kabul melalui wali nikah
Melaksanakan ijab kabul pernikahan pasti antara mempelai pria dengan ayah kandung wanita yang akan dinikahi. Namun, beberapa keadaan membuat sang ayah mempelai perempuan tidak bisa menjadi wali nikah. Maka penggantinya bisa saudara dari garis ayah (laki-laki) maupun wali hakim. Berikut ucapan saat ijab dan kabul jika menggunakan wali selain ayah:
Kalimat ijab:
- “Saudara Akhmad, saya nikahkan engkau dengan Rahmah binti Sutarno, dengan mas kawin seperangkat alat solat dan emas 75 gram, dibayar tunai.”
- “Saudara Akhmad, saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan puteri bapak Yahya, Aisyah bin Yahya dengan mas kawin cincin berlian dan seperangkat alat solat, dibayar tunai.”
- “Saudara Akhmad, saya nikahkan Aisyah, puteri kandung bapak Sutarno kepada engkau, dengan mas kawin emas 75 gram dan alat solat dibayar tunai.”
Kalimat kabul:
- “saya terima menikahnya dengan Rahmah bin Sutarno, dengan mas kawin seperangkat alat solat dan emas 75 gram, dibayar tunai.”
- “saya terima menikah dan kawinnya dengan puteri bapak Yahya, Aisyah bin Yahya dengan mas kawin cincin berlian dan seperangkat alat solat, dibayar tunai.”
- “saya terima nikahnya Aisyah kepada saya, puteri kandung bapak Sutarno, dengan mas kawin emas 75 gram dan alat solat dibayar tunai.”
Tata Cara Mengucapkan Ijab Kabul Pernikahan Dengan Benar
Ucapan ijab kabul dalam pernikahan harus dilakukan dengan baik dan benar sesuai ketentuan agama. Beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat mengucapkan ijab dan kabul di antaranya adalah:
1. Dilakukan dengan berjabat tangan
Ijab kabul ini dilakukan dengan cara mempelai pria dan wali nikah mempelai perempuan saling berjabat tangan. Hal ini dilakukan sebagai adab dan melihat kesungguhan mempelai pria untuk menikah.
2. Lakukan dengan satu tarikan nafas
Satu tarikan nafas yang di maksud dalam pengucapan ijab kabul adalah antara kalimat ijab dan kabul harus disambung langsung dalam satu tarikan nafas. Anda tidak boleh mengucapkan kabul beberapa saat setelah kalimat ijab selesai.
3. Jawaban harus cepat, lugas dan benar
Anda bebas memilih bahasa apa yang akan digunakan dalam ijab kabul. Pilihlah yang sekiranya mudah Anda hafalkan sehingga saat pengucapan nanti bisa lancar, jelas, lugas dan benar. Pastikan kalimat kabul yang diucapkan sama dengan isi kalimat ijab.
4. Ada wali dan saksi nikah
Adanya wali dan saksi nikah menjadi syarat wajib dan syarat sahnya sebuah lantunan ijab kabul. Yang berhak membacakan kalimat ijab adalah pihak ayah mempelai perempuan dan saudara”nya baik ke atas atau ke bawah. Jika tidak ada, pilihan terakhir adalah wali hakim. Selain itu harus ada 2 orang laki-laki sebagai saksi. Apakah sudah cukup dipahami?
Ucapan Ijab Kabul Jual Beli
Aktivitas berdagang menjadi salah satu mata pencaharian yang cukup menjanjikan. Berdagang juga menjadi salah satu anjuran nabi untuk mendapatkan keuntungan yang halal dan barokah di dalam agama islam. Kegiatan dagang atau jual beli ini harus disertai dengan akad (ijab kabul) yang jelas. Bagaimanakah ucapan akad yang harus dilakukan? Simak ulasan berikut!
1. Ijab kabul perkataan
Akad atau ijab kabul dalam jual beli dibedakan menjadi 2, yakni berupa perkataan dan perbuatan. Bagi sebagian ulama, adab jual beli harus melalui akad perkataan. Tanpa ada perkataan, jual beli tidak sah dan menimbulkan hal yang tidak baik. Berikut contoh kalimat dalam ijab kabul perkataan:
- Penjual : “Saya menjual baju ini seharga Rp 100.000,00.”
- Pembeli : “Saya terima baju ini dengan harga Rp 100.000,00”
- Penjual : “Saya jual daging kambing seharga Rp 100.000,00.”
- Pembeli : “Saya beli daging kambing ini dengan harga Rp 100.000,00”
Ijab kabul perkataan yang menjadi sah nya jual beli ini terletak pada kalimat “saya menjual”, “ saya terima”, “saya jual”, dan “saya beli”. Anda juga bisa menggunakan bahasa lain baik bahasa inggris maupun bahasa daerah.
2. Ijab kabul perbuatan
Ijab kabul perbuatan berupa akad jual beli tanpa ada ucapan, namun hanya tindakan saja. ijab kabul jenis ini masih menjadi perdebatan di antara para ulama. Ada sebagian yang membolehkan, ada yang tidak. Namun, di era yang semakin modern ini akad perbuatan sudah dianggap sah. Hal ini karena:
- Allah membolehkan kegiatan jual beli tanpa ada batasan untuk bentuk akad khusus. Alasan pertama ini merujuk pada beberapa hadis yang sudah diungkapkan oleh madzab imam syafi’i. Pada surah al baqarah ayat 275 juga dijelaskan bahwa Allah menghalalkan jual beli apapun, asalkan tidak merujuk pada riba.
- Saat disesuaikan dengan kebiasan jual beli di masyarakat. Alasan penguat untuk jenis akad ini adalah kebiasan yang terjadi di masyarakat tertentu. Prinsip utamanya adalah saling ridho atau menerima antara penjual dan pembeli. ayat yang menjelaskan mengenai ini tertuang pada surah An-Niyat ayat 59 dan 60.
Ijab kabul perbuatan juga banyak dilakukan pada era modern seperti sekarang ini. Transaksi jual beli tidak hanya dilakukan dengan tatap muka, tetapi secara online. Berikut beberapa contoh jual beli yang dapat menggunakan ijab kabul perbuatan, di antaranya:
- Transaksi jual beli mesin makanan dan minuman
- Transaksi di mesin ATM
- Pembelian tiket perjalanan melalui aplikasi dan internet
- Jual beli saham via online
- Jual beli bahan makanan pokok via marketplace.
Ucapan ijab kabul tidak hanya diberlakukan saat Anda menikah saja, tetapi juga bisa dilakukan saat melakukan kegiatan jual beli. Jika menikah nanti, bahasa apa yang akan Anda gunakan