Ciri Ciri Makhluk Hidup

Ciri-Ciri Makhluk Hidup Paling Lengkap Beserta Contohnya 2020

Ciri-Ciri Makhluk Hidup – Ciri-ciri makhluk hidup pada umumnya membuat setiap organisme bisa terus berkembang dan beradaptasi dengan lingkungannya. Selain ciri umum, setiap organisme juga memiliki ciri khusus yang membuatnya berbeda satu dengan yang lainnya. Ciri khas tersebut biasanya diturunkan oleh para leluhurnya agar sebuah organisme tidak punah.

Makhluk hidup bukan hanyalah hewan, manusia dan juga tumbuhan saja, namun jenis mikroorganisme seperti protozoa, bakteri dan archaea juga termasuk. Makhluk hidup diartikan sebagai organisme yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup terhadap perubahan lingkungan yang terjadi.

Ciri-Ciri Makhluk Hidup Adalah

Organisme merupakan semua individu yang melakukan ciri kehidupan seperti bernafas, berkembang dan lain sebagainya. Semua ciri tersebut membuat organisme mampu bertahan dalam segala situasi lingkungan. Melalui ciri-ciri makhluk hidup, Anda bisa lebih mudah untuk membedakannya dengan benda mati. Berikut informasi detailnya.

1. Peka terhadap rangsangan

1. Peka Terhadap Rangsangan

Iritabilitas atau kemampuan untuk merasakan rangsangan merupakan ciri utama dari makhluk hidup. Rangsangan bisa dihasilkan dari mana saja, misalnya gelombang cahaya, sentuhan, suara, suhu, aroma dan lain sebagainya.

Contoh :

  • Ayam jantan akan berkokok saat pagi hari.
  • Tanaman putri malu menurunkan daunnya ketika menerima sentuhan.
  • Tikus memiliki indra penciuman yang peka terhadap aroma makanan.

2. Bereproduksi

2. Bereproduksi

Makhluk hidup harus bereproduksi untuk melestarikan spesiesnya agar tidak punah. Setiap individu memiliki sistem reproduksi yang berbeda-beda, ada yang menggunakan sistem seksual dan aseksual.

Reproduksi secara seksual memerlukan proses pencarian pasangan. Sedangkan secara aseksual bisa menggunakan satu individu saja yang memiliki variasi genetika.

Contoh reproduksi seksual :

  • Monyet melahirkan.
  • Ikan yang menghasilkan telur.

Contoh reproduksi aseksual :

  • Proses tunas seperti hydra.
  • Proses membelah diri pada protozoa.

3. Bernapas

3. Bernapas

Bernapas merupakan sistem biologis yang terbentuk atas struktur-struktur organ yang melakukan pertukaran gas pada tubuh makhluk hidup. Manusia, hewan dan tumbuhan melakukan proses pernapasan dengan sistem yang berbeda-beda.

Pertukaran gas yang dilakukan berupa pengisapan oksigen untuk masuk ke dalam tubuh dan membuang karbondioksida dari tubuh. Setiap individu memiliki alat pernapasan yang berbeda, tergantung dari lingkungan, ukuran tubuh dan cara berevolusinya.

Contoh :

  • Ikan bernapas dengan menggunakan insang.
  • Manusia, burung, hewan amfibi bernapas dengan menggunakan paru-paru.
  • Tumbuhan bernapas dengan menggunakan lentisel dan stomata.

4. Beradaptasi

4. Beradaptasi

Untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan, makhluk hidup harus mampu beradaptasi. Proses tersebut dilakukan sebagai bentuk kemampuan untuk menghadapi berbagai kondisi serta situasi lingkungan guna bertahan hidup. Adaptasi dibedakan menjadi tiga jenis yaitu adaptasi metabolisme tubuh, adaptasi perilaku dan bentuk tubuh.

Contoh :

  • Adaptasi morfologi misalnya bentuk paruh dan gigi hewan yang berbeda-beda tergantung dari jenis makanannya.
  • Adaptasi metabolisme tubuh misalnya hewan yang termasuk dalam kategori ruminansia seperti kerbau, sapi dan lembu memiliki enzim bernama selulase yang berfungsi untuk mencerna makanan.
  • Adaptasi perilaku misalnya gerakan ikan paus yang harus naik ke permukaan laut untuk melakukan pernapasan dan mengambil udara.

5. Bergerak

5. Bergerak

Setiap makhluk hidup pasti akan bergerak. Gerakan makhluk hidup terbagi atas dua jenis, yaitu aktif dan pasif. Alat yang digunakan untuk sistem gerak makhluk hidup berbeda-beda berdasarkan habitat dan cara evolusinya.

Contoh :

  • Hewan dan manusia bergerak secara aktif, misalnya kuda bergerak dengan menggunakan kaki.
  • Gurita bergerak dengan menggunakan tentakel.
  • Lingah bergerak menggunakan otot perut.
  • Burung terbang dan bergerak menggunakan sayap.
  • Tumbuhan bergerak secara pasif dari tempatnya. Namun jika dilihat secara spesifik, terjadi pergerakan naiknya zat dari tanah menuju ke daun yang berguna untuk proses perkembangbiakan.

6. Tumbuh serta berkembang

6. Tumbuh Serta Berkembang

Jika dilihat secara fisik, setiap makhluk hidup akan tumbuh dan membesar seiring berjalannya waktu. Proses tersebut terjadi karena terjadi penambahan jumlah volume jaringan serta sel pada tubuh.

Contoh :

  • Hewan dan manusia memiliki kerangka tulang yang akan mengalami pertumbuhan dari tekstur yang berbentuk tulang hingga menjadi tulang sejati.
  • Pada tumbuhan, proses berkembang bisa dilihat dari tumbuhnya kecambah, buah, daun, bunga dan akar sejati.

7. Ekskresi

7. Ekskresi

Makhluk hidup memerlukan makanan untuk bisa bertahan hidup. Ketika makanan masuk ke dalam tubuh, terjadi proses pengolahan untuk mengambil sari makanan yang dibutuhkan tubuh dan membuat sisanya melalui proses ekskresi.

Contoh :

  • Ekskresi pada tumbuhan terjadi ketika melepaskan oksigen.
  • Monyet mengeluarkan sisa makanan berbentuk feses.

8. Membutuhkan makanan

8. Membutuhkan Makanan

Setiap makhluk hidup memerlukan asupan makanan untuk bisa menghasilkan energi dan nutrisi bagi tubuhnya. Untuk itu ketika makhluk hidup kekurangan asupan makanan, bisa menyebabkan penurunan fungsi kerja tubuh hingga kematian.

Contoh :

  • Tumbuhan membutuhkan air serta unsur hara untuk proses fotosintesis.
  • Hewan karnivora membutuhkan makanan berupa daging yang mengandung banyak energi untuk bertahan hidup di alam liar.
  • Hewan herbivora membutuhkan makanan jenis tumbuhan untuk dapat berkembangbiak.
  • Hewan omnivora bisa memakan semua jenis tumbuhan maupun daging.

Ciri-Ciri Makhluk Hidup Ayam

Ciri-Ciri Makhluk Hidup Ayam

Pada umumnya ciri-ciri makhluk hidup cenderung sama, namun yang terdapat beberapa hal yang membedakannya seperti ciri khusus. Ayam merupakan hewan yang memiliki bentuk tubuh kecil dan berbulu. Jenis hewan ini biasa dijadikan sebagai peliharaan untuk mendapatkan manfaatnya.

Daging ayam bisa dimakan dan diolah menjadi berbagai macam sajian lezat. Selain itu, ayam juga menghasilkan telur yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber protein bagi manusia. Berikut simaklah beberapa ciri khas ayam sebagai berikut.

  • Memiliki 2 kaki yang berbentuk ramping dan memiliki sisik.
  • Tubuh ayam ditutupi bulu kecuali pada bagian bawah kakinya.
  • Ayam memiliki jengger berwarna merah yang berada pada bagian bawah kepala.
  • Ayam termasuk dalam spesies unggas yang memiliki sayap namun tidak bisa terbang.
  • Ayam memiliki paruh runcing yang berfungsi untuk mematuk makanan.
  • Ayam termasuk dalam golongan hewan omnivora.
  • Sistem reproduksi ayam adalah bertelur.
  • Ayam memiliki warna bulu yang cukup beragam, seperti hitam, merah, putih dan lain sebagainya.
  • Ayam memiliki cakar untuk mencari makan dan juga sebagai alat untuk melindungi diri dari serangan musuh.
  • Ayam memiliki sepasang mata di bagian samping kepada.
  • Hanya ayam berjenis jantan saja yang bisa berkokok dan mengeluarkan suara.
  • Sekali bertelur ayam bisa menghasilkan 8-12 butir.
  • Ayam mengerami telur selama 21 hari hingga menetas.

Ciri-Ciri Makhluk Hidup Ikan

Ciri-Ciri Makhluk Hidup Ikan

Hewan yang hidup dilaut ini tentu sudah tidak asing lagi bagi banyak orang. Selain memiliki ciri-ciri makhluk hidup, ikan juga memiliki ciri khusus yang membuatnya terlihat cantik dan berbeda. Selain bisa dikonsumsi untuk kebutuhan sehari-hari, ikan juga sering dipelihara untuk memperindah desain interior rumah maupun ruangan.

Kandungan gizi dalam ikan membuat hewan ini kata akan protein, vitamin dan mineral sehingga bermanfaat bagi tubuh. Apa saja ciri khusus ikan, berikut informasinya.

  • Termasuk dalam hewan vertebrata yang artinya mempunyai tulang belakang.
  • Termasuk sebagai spesies berdarah dingin atau poikiloterm. Suhu tubuh ikan dipengaruhi secara langsung oleh habitat tempat tinggalnya.
  • Bernapas dengan menggunakan insang. Dalam insang terdapat sepasang filamen yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas.
  • Jantung ikan terdiri dari dua bagian.
  • Hidup di ekosistem air.
  • Ikan merupakan spesies yang terdiri dari berbagai ukuran jenis, mulai dari ukuran 7 mm hingga 14 meter.
  • Bereproduksi dengan sistem bertelur dan melakukan pembuahan di luar tubuh atau disebut dengan fertilisasi eksternal.
  • Tubuh ikan terbungkus oleh kulit yang berlendir dan bersisik.
  • Sisik ikan mengandung zat kapur.
  • Ikan memiliki struktur tubuh yang terdiri dari kepala, badan serta ekor.
  • Alat ekskresi menggunakan ginjal.
  • Ikan memiliki indra berupa sepasang telinga pada bagian dalam, indra pembau, sepasang mata dan gurat sisi.
  • Gurat sisi berada terpasang di sisi tubuhnya dan berfungsi sebagai pengenal perubahan tekanan air.

Ciri-Ciri Makhluk Hidup Burung

Ciri-Ciri Makhluk Hidup Burung

Semua jenis buruk termasuk dalam spesies aves yang memiliki kemampuan untuk terbang. Terdapat banyak sekali spesies aves yang tersebar di seluruh dunia, diketahui sekitar 9 ribu jumlahnya.

Beberapa jenis burung seperti dara, kakatua, dan merpati mungkin biasa kita lihat. Namun masih banyak jenis burung lain yang blm banyak diketahui oleh banyak orang. Burung memiliki ciri khas sebagai berikut.

  • Burung termasuk dalam hewan berdarah panas yang mampu mengatur suhu tubuhnya sendiri.
  • Tubuh burung ditutupi oleh bulu yang lebat dan berwarna. Selain terlihat cantik, bulu tersebut berfungsi untuk menjaga suhu tubuhnya.
  • Pada burung jantan, bulu dapat berfungsi untuk menarik perhatian pasangannya.
  • Burung memiliki sepasang sayap yang indah untuk terbang. Meskipun tidak semua burung yang memiliki sayap bisa terbang.
  • Burung memiliki bentuk sayap yang berbeda-beda tergantung dari habitatnya.
  • Burung memiliki paruh yang terbuat dari tulang serta lapisan keratin.
  • Burung tidak mengunyah makanan namun langsung mencabiknya dengan paruh.
  • Paruh beberapa burung memiliki perbedaan bentuk tergantung dari jenis makanannya. Misalnya paruh burung hantu yang berbentuk melengkung berfungsi untuk merobek mangsa secara langsung. Sedangkan paruh bebek yang rata digunakan untuk menyaring makanan yang ada di dalam air.
  • Burung memiliki jantung ventral 4 ruang.
  • Burung memiliki indra penglihatan yang sangat tajam.
  • Burung berjalan dengan menggunakan dua kaki.
  • Telur yang dihasilkan burung dilapisi cangkang keras yang mengandung lendir dan kalsium. Kandungan tersebut berfungsi untuk melindungi anaknya hingga menetas.
  • Burung memiliki tulang yang ringan dan berongga untuk memudahkannya terbang secara lebih leluasa. Namun burung yang tidak bisa terbang cenderung memiliki tulang yang lebih berat.

Ciri-Ciri Makhluk Hidup Animalia

Ciri-Ciri Makhluk Hidup Animalia

Animalia merupakan organisme dengan sel kompleks yang bersifat multiseluler. Berbeda dengan spesies tumbuhan yang bisa melakukan fotosintesis sendiri, hewan ini tidak memiliki klorofil dan tidak mampu membuat makanan sendiri.

Untuk itu hewan ini harus mencari makanan sendiri untuk bisa mendapatkan energi serta kandungan mineral yang dibutuhkan oleh tubuhnya. Proses pencernaan makanan membutuhkan oksigen dan akan mengeluarkan karbondioksida. Inilah ciri khas animalia.

  • Animalia termasuk dalam kategori hewan yang memiliki banyak sel.
  • Hewan animalia tidak bisa membuat makanan sendiri sehingga harus mencarinya.
  • Hewan animalia membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup.
  • Hewan animalia memiliki otot yang berperan sebagai penggerak dan juga sel saraf yang digunakan untuk merespon rangsangan.
  • Umumnya, hewan animalia berkembangbiak dengan menggunakan sistem seksual, namun ada juga beberapa spesies bereproduksi dengan sistem aseksual.

Ciri-Ciri Komponen Abiotik

Ciri-Ciri Komponen Abiotik

Abiotik komponen ekosistem yang tidak bernyawa seperti iklim, udara, air, cahaya, tanah, kelembaban, bunyi dan lain sebagainya. Komponen abiotik adalah komponen yang terdapat pada lingkungan yang terdiri dari makhluk tak bernyawa. Cirinya adalah sebagai berikut.

  • Komponen abiotik mampu menunjang kehidupan organisme lain karena mengandung berbagai zat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, salah satunya adalah kandungan kimianya.
  • Komponen abiotik mampu mempengaruhi kelangsungan hidup organisme hidup yang berada disekitarnya.
  • Komponen abiotik tidak memiliki nyawa.
  • Komponen abiotik bisa berbentuk, berwarna dan berukuran.
  • Gejala alam bisa membuat bau, tekstur dan wujud komponen abiotik menjadi berubah.
  • Komponen abiotik terdiri dari wujud benda yang terbagi atas beberapa kategori yaitu cair, gas dan padat.
  • Komponen abiotik berjenis padat memiliki bentuk serta volume yang tetap.
  • Komponen abiotik yang berwujud cair akan berubah bentuk untuk menyesuaikan diri dengan wadahnya, namun memiliki volume yang tetap sama.
  • Komponen abiotik berjenis gas memiliki sifat yang mampu memenuhi volume, ruangan dan memiliki bentuk yang kian berubah tergantung kondisinya.

Ciri-Ciri Komponen Biotik

Ciri-Ciri Komponen Biotik

Biotik merupakan faktor dalam pola perkembangan lingkungan. Beberapa komponen yang termasuk dalam biotik adalah organisme konsumen, produsen dan pengurai.

Semua jenis makhluk hidup yang bernyawa dalam ekosistem disebut dengan makhluk biotik, termasuk di dalamnya manusia, hewan, tumbuhan dan plankton. Seperti apa ciri-ciri komponen biotik, simak uraiannya sebagai berikut.

  • Komponen biotik terdiri dari tiga golongan yaitu produsen, konsumen dan pengurai.
  • Komponen biotik produsen memiliki kemampuan untuk menghasilkan makanannya sendiri.
  • Komponen biotik konsumen, tidak memiliki kemampuan untuk membuat makanan sendiri.
  • Komponen biotik pengurai akan melakukan proses dekomposisi pada sisa-sisa organisme yang telah mati sehingga bisa benar-benar hilang.
  • Dengan melakukan proses dekomposisi, golongan pengurang mampu mengaktifkan enzim pencernaan yang berfungsi untuk memperoleh makanannya.
  • Semua golongan komponen biotik memiliki ciri-ciri makluk hidup yang memiliki nyawa seperti memerlukan makanan, tumbuh, bergerak dan lain sebagainya.
  • Komponen biotik harus berkembangbiak untuk melestarikan spesiesnya.

Ciri-Ciri Makhluk Hidup Cacing

Ciri-Ciri Makhluk Hidup Cacing

Meskipun memiliki tekstur kulit yang licin dan berwarna coklat, namun cacing merupakan makhluk hidup yang banyak dibudidayakan. Hal tersebut terjadi karena cacing bisa dimanfaatkan sebagai umpan dan beberapa olahan lainnya.

Harga cacing tanah dipasaran bisa dikatakan cukup tinggi, tak heran jika kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pebisnis sebagai peluang usaha. Seperti apa ciri-ciri cacing yang sebenarnya, berikut informasinya.

  • Memiliki tekstur tubuh yang lunak karena merupakan kelompok hewan tanpa tulang belakang atau disebut dengan invertebrata.
  • Cacing memiliki indra peraba dan penciuman yang sangat tajam.
  • Cacing merupakan hewan yang memiliki warna tubuh merah agak kecoklatan.
  • Cacing tidak memiliki mata
  • Tubuh cacing menghasilkan lendir yang berfungsi sebagai pelicin untuk mempermudah gerakannya.
  • Cacing bernapas dengan menggunakan kulitnya yang lembab.
  • Cacing merupakan hewan melata yang bergerak dengan menggunakan tubuhnya.
  • Cacing memiliki otot memanjang dan otot melingkar di setiap sisi tubuhnya.
  • Cacing memperbanyak keturunannya dengan sistem bertelur.
  • Cacing memiliki 2 jenis kelamin sehingga disebut dengan hewan hermafrodit.
  • Pada tubuh cacing terdapat bulu halus yang disebut dengan seta. Buku tersebut berfungsi untuk memberikan kekuatan pada tubuh cacing saat berada di permukaan tanah.
  • Tubuh cacing terdiri atas dua bagian yaitu bagian depan yang bernama anterior serta bagian belakang bernama posterior.
  • Cacing memiliki bentuk tubuh yang pipih dan memiliki ekor berbentuk runcing berwarna kecoklatan.
  • Cacing bergerak sangat lambat.

Ciri-Ciri Makhluk Hidup Cicak

Ciri-Ciri Makhluk Hidup Cicak

Cicak termasuk dalam spesies hewan reptil yang memiliki kemampuan merayap di bagian pohon atau dinding. Secara umum hewan ini berwarna gelap dan memiliki ukuran tubuh sekitar 10 cm. Terdapat beberapa jenis cicak yang dibagi berdasarkan bentuk tubuh hewan tersebut. Simak ciri-ciri cicak sebagai berikut.

  • Cicak termasuk dalam golongan hewan reptil.
  • Kedua pasang kaki cicak dilengkapi dengan perekat sehingga cicak tidak mudah jatuh meskipun berada di langit-langit atap.
  • Cicak berkembangbiak secara bertelur.
  • Memiliki empat kaki yang terbagi atas dua bagian yaitu dua kaki bagian depan dan dua kaki lagi bagian belakang.
  • Cicak memangsa serangga kecil seperti nyamuk.
  • Mata cicak terletak pada bagian atas kepala.
  • Cicak mengeluarkan suara yang berfungsi menarik perhatian pasangannya.
  • Cicak memiliki lidah yang panjang dan berfungsi untuk menangkap mangsa.
  • Cicak memiliki ekor yang berbentuk panjang dan pipih.
  • Sekali bertelur cicak mampu menghasilkan telur hingga 2-4 butir.
  • Untuk mengelabui musuhnya, cacing memutuskan ekornya.
  • Pada umumnya cicak memiliki warna kulit berwarna krem.

Citri-ciri Makhluk Hidup Nyamuk

Ciri Ciri Makhluk Hidup

Selain cicak, spesies nyamuk juga sering dijumpai ketika musim panas tiba. Spesies ini cenderung dibenci manusia karena sering mengganggu. Kebanyakan orang mungkin hanya mengetahui bahwa nyamuk memiliki tubuh yang kecil, namun detail cirinya tidak diketahui dengan baik. Untuk itu, simaklah informasi ciri-ciri nyamuk di bawah ini.

  • Nyamuk memiliki tubuh yang terdiri dari 3 bagian yaitu dada, kepala dan perut.
  • Bagian kepala nyamuk memiliki sepasang mata majemuk yang dilengkapi dengan sepasang antena berjenis filiform dan sepasang palpus.
  • Nyamuk menggunakan alat berupa pipa udara untuk sistem pernapasannya.
  • Nyamuk jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan nyamuk betina.
  • Nyamuk menyukai tempat yang bernuansa gelap.
  • Dada nyamuk terdiri dari beberapa bagian yaitu protorak, metatoraks dan mesotoraks.
  • Antena yang terdapat pada bagian mata majemuk berbentuk langsung dan memiliki ukuran yang panjang. Pada spesies jangan, antenanya memiliki banyak bulu.
  • Nyamuk mengalami siklus hidup hang sempurna.
  • Nyamuk berkembangbiak secara seksual.
  • Nyamuk termasuk dalam golongan hewan yang berdarah dingin.
  • Nyamuk menghasilkan larva yang bersifat akuatik.
  • Nyamuk memiliki sepasang sayap yang berbentuk transparan dan panjang. Sayap nyamuk berbentuk cabang-cabang yang dilengkapi dengan sisik.
  • Antena nyamuk betina lebih panjang dibandingkan dengan jantan.

Ciri-Ciri Makhluk Hidup Capung

Ciri-Ciri Makhluk Hidup Capung

Capung merupakan jenis serangga yang bisa ditemukan pada daerah perkebunan atau ladang yang kering. Capung memiliki ukuran tubuh yang cukup beragam sehingga terkadang Anda melihatnya kecil, tetapi kadang ada juga yang besar.

Selain memiliki ciri-ciri makhluk hidup pada umumnya, hewan ini juga memiliki ciri khas yang unik sehingga mudah dibedakan dengan jenis makhluk hidup yang lainnya. Berikut informasinya.

  • Capung memiliki bentuk mata yang besar sehingga termasuk dalam kategori hewan bermata majemuk. Dengan begitu capung bisa memiliki sudut pandang yang lebih luas.
  • Capung merupakan hewan yang termasuk dalam kategori hewan odonata.
  • Capung memiliki ekor yang panjang dan berbentuk seperti jarum yang memiliki motif. Warna pada ekor capung memiliki warna yang beragam sehingga terlihat indah.
  • Capung memiliki umur yang pendek. Pada umumnya, capung hanya bisa bertahan hidup selama kurang lebih empat bulan.
  • Capung memiliki ukuran kepala yang besar dan warna yang mengkilap.
  • Capung memiliki tiga pasang kaki di tubuhnya, sehingga totalnya menjadi enam kaki.
  • Capung memiliki empat sayap yang kokoh sehingga tidak mudah patah.
  • Capung bereproduksi dengan cara bertelur.

Ciri-Ciri Makhluk Hidup Angsa

Ciri-Ciri Makhluk Hidup Angsa

Angsa merupakan hewan yang termasuk dalam golongan unggas bertulang belakang seperti bebek dan entok. Angsa memiliki ciri khusus yang membuatnya berbeda dengan jenis spesies lainnya.

Perubahan bentuk fisik angsa disesuaikan dengan habitat dan juga cara bertahannya di lingkungan. Semua individu memiliki ciri-ciri makhluk hidup yang sama, namun memiliki ciri khas yang berbeda. Berikut ciri khas angsa.

  • Angsa memiliki leher panjang sehingga bisa menjangkau makanan dengan lebih mudah.
  • Angsa memiliki selaput yang terdapat pada sela-sela jarinya. Kaki angsa umumnya berukuran besar. Selaput kaki angsa memudahkannya untuk bergerak di air.
  • Waktu mengerami telur angsa lebih lama dibandingkan dengan bebek sehingga populasi angsa lebih sedikit dibandingkan jenis unggas lainnya.
  • Angsa memiliki paruh dengan bentuk memanjang dan lebar sehingga memudahkannya untuk mencari makanan di dalam air.
  • Ukuran telur angsa lebih besar dibandingkan dengan telur bebek.
  • Bulu angsa dilapisi dengan minyak sehingga tidak mudah basah.
  • Angka hidup di daerah yang beriklim sedang.
  • Umumnya angsa memiliki warna bulu berwarna putih, namun ada juga yang berwarna coklat atau campuran.
  • Angsa terkenal dengan bulunya yang cantik dan indah. Seluruh tubuh angsa ditutupi oleh bulu.
  • Angsa termasuk dalam kategori hewan galak. Angsa berubah sangat galak ketika harus melindungi anaknya.
  • Angsa memperbanyak keturunannya dengan cara bertelur.
  • Paruh angsa umumnya berwarna kuning dan ada juga yang hitam.
  • Angsa memiliki tubuh yang jauh lebih besar dibandingkan bebek.
  • Angsa memiliki sepasang telinga yang tidak berdaun.
  • Angsa memiliki mata yang letaknya di bagian samping kepala.

Ciri-Ciri Makhluk Hidup Gajah

Ciri-Ciri Makhluk Hidup Gajah

Gajah merupakan jenis hewan yang banyak disukai oleh anak-anak karena terlihat sangat unik dan menggemaskan. Gajah merupakan salah satu jenis hewan mamalia yang bisa dikatakan hampir punah karena banyak diburu oleh orang. Hal ini membuat gajah termasuk dalam kategori hewan yang dilindungi oleh negara.

Spesies ini menghadapi banyak ancaman untuk bisa bertahan hidup. Salah satu ancaman terbesarnya adalah perburuan gadingnya. Gading gajah banyak disukai oleh banyak orang sehingga diperjualbelikan secara ilegal di pasar gelap. Sehingga perburuan gajah tidak dapat dihindari. Inilah ciri khas hewan gajah.

  • Gajah memiliki tubuh yang kuat dan besar.
  • Gajah memperbanyak keturunannya dengan cara melahirkan.
  • Gajah memiliki kaki yang besar berjumlah empat.
  • Gajah mempunyai sepasang gading berbentuk runcing yang terletak di antara belalai.
  • Gajah mempunyai sepasang mata yang berwarna kecoklatan.
  • Tinggi gajah sekitar empat meter.
  • Masa hamil gajah berlangsung selama 22 bulan.
  • Memiliki telinga dengan bentuk daun yang besar dan lebar.
  • Tubuh gajah ditutupi oleh kulit yang tebal dan memiliki warna abu kehitaman.
  • Gajah memiliki berat rata-rata sekitar 6.000 kg.
  • Gajah memiliki belalai yang panjang.
  • Gajah mempunyai ekor panjang yang bagian ujungnya ditumbuhi dengan rambut.
  • Tubuh gajah memiliki ketahanan yang kuat terhadap gigitan semut.
  • Gajah termasuk dalam golongan hewan mamalia atau menyusui.
  • Gajah mengambil makanannya dengan menggunakan belalai.
  • Selain untuk mengambil makanan, belalai gajah juga digunakan untuk mengambil air minum.
  • Gajah merupakan jenis hewan yang masuk dalam kategori herbivora, yaitu memiliki makanan pokok berupa tumbuhan.

Perbedaan ciri-ciri makhluk hidup pada setiap spesies membuktikan bahwa setiap jenis memiliki keistimewaannya masing-masing. Setiap spesies memiliki klasifikasi yang berbeda-beda tergantung dari bentuk fisiknya. Ciri khas pada makhluk hidup mempengaruhi lokasi habitat serta cara bertahan hidup yang dibutuhkan.

Ciri-Ciri Makhluk Hidup Paling Lengkap Beserta Contohnya 2020