contoh daftar isi – Daftar isi merupakan salah satu bagian penting dari karya tulis, seperti buku, makalah, jurnal ilmiah, hingga proposal. Biasanya, daftar isi diletakkan pada halaman depan setelah kata pengantar. Contoh daftar isi yang baik adalah yang sesuai struktur dan ditulis secara rinci.
Pada penulisan esai ataupun jurnal, penulisan daftar isi disesuaikan dengan jumlah halaman yang kamu tulis. Karya tulis yang terdiri dari banyak halaman dan terbagi ke dalam beberapa bab membutuhkan daftar isi untuk menambah kesan profesionalisme penulis dan memudahkan pembaca dalam menemukan informasi. Berikut, penjelasan mengenai jenis-jenis daftar isi, struktur, dan fungsinya.
Daftar Isi
Jenis-jenis Daftar Isi
Contoh daftar isi makalah ataupun karya tulis lainnya terbagi ke dalam beberapa jenis seperti berikut ini:
Single Level TOC
Single level TOC atau daftar isi tingkat tunggal ditulis berdasarkan konten yang terdapat pada karya tulis. Daftar isi jenis ini bersifat tidak terlalu dalam, karena tidak terdapat sub-bab pada konten yang tertera. Artinya, yang dituliskan pada halaman daftar isi hanyalah tingkat tunggal untuk masing-masing bab saja.
Subdivided TOC
Berbeda dari single level, subdivided TOC ditulis secara lebih detail karena mencantumkan sub-bab pada halaman daftar isi. Contoh daftar isi laporan ini memberikan gambaran pada pembaca terkait pembahasan-pembahasan setiap bab-nya, sehingga pembaca tidak perlu membuka satu per satu halaman untuk mengetahui poin-poin apa saja yang diulas oleh penulis.
Multi-Level TOC
Contoh daftar isi jenis ini lebih detail dari Subdivided TOC, dimana sub-judul yang dimasukkan jauh lebih banyak, sehingga informasinya lebih mendalam. Kendati demikian, tidak semua sub-judul bisa dimasukkan ke dalam halaman daftar isi. Hanya sub-judul yang dianggap penting sajalah yang dapat ditulis agar daftar isi tidak terlalu rumit.
Daftar Isi Akademik
Untuk keperluan akademik, ada acuan tersendiri dalam penulisan daftar isi. Biasanya, judul makalah atau karya ilmiah ditulis dengan nomor atau label. Meski begitu, setiap instansi memiliki kebijakan masing-masing. Oleh karenanya, kamu perlu menyesuaikannya dengan ketentuan yang berlaku di universitas atau sekolah tepatmu belajar.
Struktur Daftar Isi
Daftar isi tidak bisa dibuat secara asal-asalan. Ada struktur yang harus kamu ikuti agar contoh daftar isi skripsi tersusun secara runtut. Daftar isi yang baik harus memuat beberapa poin penting, seperti abstrak, ucapan terima kasih, pendahuluan, daftar isi, daftar tabel (jika dalam karya tulis terdapat tabel), daftar gambar (jika terdapat gambar pada karya tulis), pembahasan, kesimpulan, lampiran, dan daftar pustaka.
Contoh Daftar Isi “Fungsi Daftar Isi”
Contoh daftar isi proposal maupun karya tulis lainnya memiliki fungsi yang cukup penting, yakni:
Memberikan kesan profesional
Seperti yang sudah disinggung di awal, bahwa penulisan daftar isi menciptakan kesan profesionalisme penulis. Dengan adanya daftar isi, menunjukkan bahwa penulis menyusun karyanya secara serius dan teliti.
Memberikan kemudahan bagi pembaca untuk menemukan poin penting
Daftar isi juga berfungsi untuk memudahkan pembaca dalam menemukan poin-poin penting dalam laporan, makalah, skripsi, dan karya tulis lainnya. Melalui sub-judul yang ditulis pada daftar isi, pembaca bisa langsung menemukan halamannya tanpa harus membaca satu per satu. Dengan kata lain, daftar isi juga menghemat waktu dalam mencari apa yang diperlukan oleh pembaca.
Itulah
Itulah jenis, fungsi, dan struktur daftar isi. Melalui contoh daftar isi yang disajikan oleh penulis, pembaca mendapatkan peta informasi yang jelas.
