Landing page adalah salah satu elemen promosi yang perlu diperhatikan, terutama jika bisnis kamu mengandalkan sektor digital sebagai media pemasaran. Nah, agar lebih paham terkait definisi, fungsi dan manfaat landing page dalam proses marketing digital, pada artikel kali ini kita akan membahas bersama-sama soal landing page dari A sampai Z. Simak uraiannya sampai bagian akhir ya!
Apa Itu Landing Page?
Secara umum, pengertian dari landing page adalah sebuah halaman khusus yang dibuat menggunakan konsep marketing untuk memberikan daya tarik kepada konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
Landing page merupakan salah satu bagian dari website yang bisa kamu manfaatkan sebagai halaman turunan untuk menunjang kebutuhan promosi produk tertentu. Dalam strategi marketing digital, landing page umumnya dibutuhkan ketika ingin memasang campaign paid ads, baik itu melalui facebook ads ataupun Google Ads.
Penggunaan landing page sendiri jauh lebih baik untuk meningkatkan angka konversi (conversion rate) jika dibandingkan dengan ketika beriklan menggunakan homepage. Salah satu alasannya yaitu karena ketika membuka link iklan, calon konsumen akan langsung dihadapkan dengan informasi produk, harga, serta tombol pembelian.
Perbedaan Landing Page dan Homepage
Bagi kamu yang belum tahu, landing page dan homepage merupakan dua buah aset yang memiliki tujuan berbeda. Meskipun sama-sama berupa website, namun landing page memiliki fungsi yang lebih spesifik dan biasanya hanya ditujukan untuk memberikan informasi lebih detail terkait sebuah produk atau jasa yang ditawarkan.
Sebagai contoh, jika kamu sedang mengakses website DomaiNesia, maka halaman homepage nya adalah domainesia.com. Sementara landing page nya adalah layanan Hosting Murah yang ada pada URL domainesia.com/hosting-murah dimana kamu bisa membuka fitur dan harga yang ditawarkan di halaman ini.
Selain itu, landing page dalam sebuah website bisnis, toko online atau company profile biasanya terdiri lebih dari satu halaman, jumlahnya bisa menyesuaikan dengan banyaknya kategori produk serta tipe yang dijual.
Di sisi lain, homepage dalam sebuah website hanya ada satu saja, yakni tampilan yang biasa digunakan di halaman depan. Fungsi homepage sendiri lebih seperti ringkasan dari berbagai produk atau layanan yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga dengan mengunjungi homepage calon pelanggan bisa menentukan untuk menuju ke landing page tertentu.
Fungsi Landing Page untuk Website Bisnis
Landing page memiliki banyak fungsi dan kegunaan dalam menunjang aktivitas promosi produk dan jasa secara digital. Berikut merupakan beberapa contoh manfaat dari landing page yang perlu kamu ketahui
1.Untuk Menampilkan Informasi Produk Secara Detail
Manfaat pertama dari landing page adalah sebagai media atau platform untuk menampilkan informasi produk secara rinci. Sebagaimana kita ketahui, mayoritas calon pembeli online saat ini lebih teliti dalam membandingkan produk satu sama lain.
Baca juga : cara membuat website
Jika kamu bisa memberikan deskripsi produk secara rinci dan jelas lengkap dengan berbagai elemen yang dibutuhkan, maka pembeli tidak akan ragu lagi untuk memilih produk tersebut.
2.Landing Page Bisa Mendorong Conversion Rate
Conversion rate merupakan salah satu metrik penting yang kerap dijadikan patokan ketika bicara soal efektifitas sebuah campaign. Dengan menggunakan landing page yang sudah dirancang dengan tepat, maka kamu bisa mencapai target conversion rate sesuai keinginan. Baik itu dalam bentuk aksi berlangganan email newsletter, proses registrasi akun baru, atau bahkan penjualan barang atau jasa yang ditawarkan.
Tips dari kami, jika kamu menginginkan angka konversi pada landing page tertentu, jangan lupa untuk memperhatikan juga dari aspek teknikal website. Misalnya seperti kecepatan waktu loading, penggunaan font pada desain, pemilihan warna, serta SEO onpage yang berpengaruh dalam ranking di search engine.
3.Mengumpulkan Leads dari Target Pasar
Dalam bagan customer journey, landing page kerap kali dijadikan sebagai salah satu funnel untuk mendapatkan leads dari calon pelanggan. Data leads yang biasanya berupa alamat email, nama, atau nomor telepon tersebut kemudian bisa dilakukan follow up agar lebih tertarik untuk membeli produk.
Peran landing page dalam menggaet leads memang sangat signifikan. Pasalnya, kamu bisa mengatur desain dan informasi di dalam landing page sedemikian rupa sehingga orang-orang menjadi lebih tertarik untuk memasukkan informasi yang dibutuhkan.
4.Memudahkan Konsumen untuk Belanja
Terakhir, landing page juga bisa kamu jadikan sebagai halaman penjualan. Alih-alih meminta calon konsumen untuk mencari produk yang diinginkan via homepage, kamu bisa langsung memberikan URL atau Link landing page yang bisa langsung digunakan untuk melakukan pemesanan.
Landing page yang biasa digunakan untuk mendorong transaksi penjualan biasanya juga dilengkapi dengan form order, tombol beli, atau informasi kontak tim sales yang siap melayani setiap pembelian dari pelanggan.
Nah, itu dia penjelasan terkait apa itu landing page lengkap dengan fungsi dan jenis-jenisnya. Pada intinya, landing page merupakan sebuah halaman website yang menjadi turunan dari homepage. Halaman ini biasanya berisi informasi detail terkait sebuah produk atau layanan yang dibutuhkan calon pelanggan sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian.
Bagaimana, apakah informasi di atas sudah cukup jelas?
