26+ Motif Batik Dari Berbagi Daerah Di Seluruh Penjuru Indonesia Sekolahnesia

26+ Motif Batik Dari Berbagi Daerah Di Seluruh Penjuru Indonesia

Motif Batik – Batik adalah warisan budaya Indonesia yang indah dan menawan dengan padu padan warna menarik dengan motif unik. Maka tidak heran, jika batik menjadi salah satu bahan pakaian yang banyak diminati warga local hingga mancanegara. Motif batik yang ada di Indonesia mempunyai corak yang berbeda-beda disetiap provinsinya, hal ini bisa timbul dipengaruhi oleh beberapa factor salah satunya adalah suku. Saat ini keindahan kain batik sudah banyak memukau masyarakat mancanegara dan artis-artis dunia, banyak para desainer handal dari dalam dan luar negeri berlomba untuk membuat karya busana dengan media kain batik.

Bahkan, kain batik sudah mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai warisan budaya yang menarik serta harus tetap dijaga agar tidak tergerus oleh arus modernisasi. Sekarang, batik di Indonesia banyak digunakan untuk seragam sekolah, acara adat, acara pernikahan  bahkan acara-acara resmi yang diadakan oleh pemerintah. Yang wajib diketahui adalah, setiap motif batik dari berbagi daerah di Indonesia mempunyai karakteristik dan makna tertentu, berikut penjelasan singkatnya.

 

Ciri Khas Motif Batik Dari Daerah Padang

Ciri Khas Motif Batik Dari Daerah Padang

Kota asal masakan padang yang sangat enak ini mempunyai batik dengan motif bermacam-macam, dimana disetiap coraknya menggambarkan sebuah filosofis dan penggambaran alam kota padang yang indah dan asri. Motif batik dari daerah Padang yang pertama adalah rangkiang, penamaan motif batik ini terispirasi dari nama sebuah lumbung padi yang melambangkan kesejahteraan hidup rakyat minang

Selanjutnya adalah motif batik pucuk rebung, ciri khas dari motif ini adalah coraknya yang dihiasi dengan sulur-sulur indah dan menarik. Rebung sendiri merupakan makanan khas yang menjadi favorit masyarakat daerah Sumatera Barat. Bagi orang minang, rebung adalah sayuran yang merepresentasikan harapan, kesejahteraan dan kesuburan.

Motif batik khas padang yang terakhir adalah keluak daun pakis, dalam Bahasa minang keluak artinya adalah meliuk-liuk. Pengambilan nama motif batik ini berdasarkan dari  tumbuhan pakis yang banyak tumbuh di sekitar pinggiran sungai kota padang, jadi ciri khas coraknya dibuat mirip dengan tumbuhan pakis meliuk-liuk dilengkapi dengan warna kontras yang sangat menarik.

Ciri Khas Motif Batik Dari Aceh

Ciri Khas Motif Batik Dari Aceh

Aceh adalah sebuah provinsi yang menjunjung tinggi syariat agama Islam dalam sistem pemerintahannya, nilai-nilai islami banyak tercermin dari kehidupan masyarakat serta sejarah di kota tersebut. Provinsi Aceh juga memiliki warisan budaya berupa aneka ragam kain batik dengan motif yang berbeda-beda yaitu:

  • Bungong Jeumpa

Bungong jeumpa adalah Bahasa aceh yang berarti bunga jeumpa, arti secara Bahasa Indonesia yaitu bunga kanthil. Bunga jenis ini banyak tumbuh di hampir semua daerah aceh, sehingga dijadikan sebagai motif kain batik. Ciri khas dari motif batik ini adalah coraknya yang dibuat berdasarkan bentuk bungong jeumpa lengkap dengan unsur alam kuat nan menawan.

 

  • Tolak Angin

Motif batik aceh yang tidak kalah unik dan indah adalah motif tolak angin, dinamakan demikian karena pengambilan namanya berdasarkan lubang ventilasi rumah-rumah adat di provinsi Aceh. Adapun makna tersirat dari motif ini yaitu, sebagai lambing dari masyarakat Aceh yang mempunyai sikap bisa menerima berbagai keberagaman dalam berbagai hal seperti perbedaan prinsip antar suku bangsa dan budaya.

 

  • Pintu Aceh

Ciri khas dari motif batik ini adalah bentuknya yang menyerupai pintu, apabila dilihat sepintas sama seperti pintu-pintu pada rumah adat Aceh dengan ukuran lebar namun memiliki tinggi yang relative rendah. Motif batik pintu Aceh merupakan sebuah representasi dari kepribadian penduduknya yang berkarakter sabar dan rendah hati.

Ciri Khas Motif batik Dari Bengkulu

Ciri Khas Motif Batik Dari Bengkulu

Bengkulu mempunyai motif batik yang sudah banyak digemari mulai beradab-abad lalu, bahkan banyak para saudagar maupun pembesar pemerintahan banyak menggunakannya sebagai bahan untuk membuat pakaian mewah dan indah. Berikut beberapa motif batik asli Bengkulu dengan berbagai corak yang menarik.

  • Kaganga

Motif kaganga merupakan corak batik  khas Bengkulu dari tanah Rejang. Motif batik ini, menurut beberapa literature berhasil diciptakan oleh masyarakat Rejang pada masa pemerintahan orde baru yaitu diantara tahun 1985 dan 1990.

 

  • Besurek

Ciri khas dari batik bermotif besurek adalah coraknya yang berupa huruf arab gundul dan dirangkai seperti kaligrafi. Motif besurek, biasanya dipadu padankan dengan ornament bunga cengkeh atau bunga raflesia arnoldi sehingga tercipta motif batik yang indah dan sangat menarik untuk dipakai. Adapun huruf arab gundul yang ada dalam motif tersebut digunakan hanya sebagai hiasan saja dan tidak mengandung makna tertentu.

 

  • Corak Kulit Remis dan Burung Walet

Motif batik dengan corak kulit remis dan burung wallet merupakan salah satu batik yang cukup mewah dan tergolong mahal, hal ini karena motif batik beremis menggunakan kain sutra khas kabupaten Seluma dalam pembuatannya. Corak kulit remis dan burung wallet sangat cocok apabila digabung bersama motif besurek, karena akan terkesan elegan dan sangat indah.

Ciri Khas Motif Batik Khas Medan

Ciri Khas Motif Batik Khas Medan

Motif batik yang ada di kota Medan berbeda dengan provinsi lain di Indonesia, hal ini karena batik Khas Medan memadukan kain ulos untuk media pembuatannya. Medan adalah kota dengan heretogenitas sangat tinggi, factor inilah yang mempengaruhi terhadap terciptanya berbagai macam motif batik yang indah dan kental dengan unsur budaya setempat.

Berikut macam-macam batik asli Medan:

  • Motif pani patunda dan hara-hara sundung, merupakan motif batik yang menggunakan kain ulos sebagai media dasarnya. Kain ulos sendiri adalah kain tradisional khas dari Suku Batak Simalungun yang sangat menarik dan indah.
  • Motif mataniari, merupakan batik khas suku batak Mandailing dari wilayah pulau toba.
  • Selain batik dengan corak khas suku batak, ada pula batik dengan motif khas suku melayu yang juga sangat menarik dan bercorak unik yaitu itik pulang petang, pucuk rebung dan semut beriring.

Ciri Khas Motif Batik Dari Kepulauan Riau

Ciri Khas Motif Batik Dari Kepulauan Riau

Kepualuan Riau merupakan provinsi yang banyak terdapat pantai tropis eksotis, hal tersebut yang menjadi dasar untuk ide pembuatan batik khas kepulauan Riau dengan motif gonggong. Gonggong sendiri adalah siput laut yang banyak terdapat di pinggir pantai. Motif gonggong diciptakan berdasarkan pemandangan indah Kepulauan Riau yang bisa dilihat dari berbagai sisi. Ciri khas dari motif batik ini adalah:

  • Coraknya mirip gelombang laut yang berseling-seling, memanjang, dan berderet.
  • Motif batik merupakan hasil gabungan dari beberapa motif lain yang dibuat seperti gelombang laut.
  • Motik batik gonggong mengandung arti filosofis yaitu, tidak peduli tempat kita berpijak harus bisa membuat penyesuaian diri yang baik.

Ciri Khas Motif Batik Daerah Ponorogo

Ciri Khas Motif Batik Daerah Ponorogo

Kota Ponorogo merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang kaya akan seni budaya berupa tari tradisional dan batik. Kota yang terkenal dengan tari Reog Ponorogo ini mempunyai aneka macam batik bermotif merak dan sangat populer serta banyak peminatnya, corak merak pada batik khas Ponorogo diambil dari reog yang merupakan ikon dari kota tersebut. Berkat ketenarannya, saat ini sudah sekitar 25 jenis corak batik yang indah dan menarik.

Adapun batik khas Ponorogo yang paling banyak diminati adalah motif reog, merak tarung, merak romantis serta motif sekar jagad.

Ciri Khas Motif Batik Provinsi Riau

Ciri Khas Motif Batik Provinsi Riau

Riau mempunyai batik bermotif indah dengan aneka corak yang beraneka ragam. Batik khas daerah Riau didominasi oleh motif tema tumbuh-tumbuhan dan binatang yang khas dengan corak melayu seperti halnya batik dari daerah Sumatera Selatan. Selain bertema tumbuhan, karakteristik paling menonjol dari motif batik tersebut yaitu terletak pada pemilihan warnanya yang menggunakan kesan lembut dan kalem seperti pada motif tabir.

Berikut beberapa motif batik Khas Riau yang perlu Anda ketahui:

  1. Motif dengan tema tumbuhan
  • Motif bunga hutan.
  • Bunga kundur.
  • Kasih tak sampai.
  • Tampuk manggis.
  • Kipas lingga.
  1. Motif dengan tema hewan
  • Itik pulang petang.
  • Semut beriring.
  • Lebah bergantung.

Ciri Khas Motif Batik Provinsi Palembang

Ciri Khas Motif Batik Provinsi Palembang

http://www.dreamstime.com/stock-image-songket-fabric-image25372001

Kota yang sangat terkenal dengan kuliner pempek ini mempunyai batik bermotif bunga dan sangat menarik untuk dipakai. Ciri khas batik dari Palembang di dominasi dengan warna-warna cerah yang cantik dan sangat kental dengan unsur budaya melayu. Ada sekitar 17 jenis motif batik dari provinsi Palembang yaitu: motif sembagi, motif kembang bakung, motif salahi, motif kembang jepri, motif encim, motif kerak mutung, motif gribik, motif jumputan, motif sisik ikan, motif lasem, motif songket, dan motif bunga teh.

Ciri khas Motif Batik Dari Bangka Belitung

Ciri Khas Motif Batik Dari Bangka Belitung

Batik khas dari provinsi Bangka Belitung terbilang sangat istimewa, hal ini karena bahan untuk batiknya menggunakan kain cual yang termasuk dalam warisan leluhur. Batik kain cual mempunyai dua motif utama yaitu bertema hewan dan tumbuh-tumbuhan, dua motif ini mengandung filosofi yang sangat dalam yaitu sebagai lambang dari kesucian, keanggunan rezeki serta kebaikan dari masyarakat Bangka Belitung. Selain motif hewan dan tumbuhan, batik khas Bangka Belitung juga mempunyai motif lain yang cukup unik dan menarik yaitu gelas kopi.

Ciri Khas Motif Batik Dari Lampung

Ciri Khas Motif Batik Dari Lampung

Batik sangat populer di daerah lampung pada tahun 1970, batik Khas Lampung sangat unik karena mempunyai ciri khas yang kental dengan budaya Buddha dan India. Hal inilah yang membuat batik lampung menjadi berbeda dengan daerah lain di Indonesia, adapun batik yang terkenal serta paling banyak digunakan adalah bermotif perahu dan pohon hayat. Khusus untuk motif perahu, mengalami penambahan inovasi dalam coraknya. Dan  berhasil menciptakan motif baru seperti gajah, gamolan, kupu-kupu dan siger.

Secara garis besar, batik Lampung dibagi menjadi dua yaitu batik tradisonal serta batik modern dengan konsep kontemporer, contohnya seperti batik bermotif sembagi yang biasa digunakan untuk penutup mayat dalam upacara adat kematian. Batik motif sembagi sendiri ada dua jenis yaitu, sembagi belando dan sembagi sekebar.

Ciri Khas Motif Batik Dari Jambi

Ciri Khas Motif Batik Dari Jambi

Jambi mempunyai beberapa motif batik yang sangat bagus yaitu:

  • Batanghari, motif batik ini namanya diambil dari sungai Batanghari yang kaya akan sejarah dan merupakan sumber penunjang ekonmi rakyat Jambi sejak jaman dahulu.
  • Motif Kapal sanggat atau bisa disebut juga dengan kapal karam, merupakan motif yang menggambarkan tentang profesi masyarakat maritime dan peladang di Jambi.

Motif ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu kapal sanggat berbendera dua serta kapal sanggat dengan empat bendera.

  • Batik bermotif bungo pauh, merupakan busana khas dari kabupaten Sorolangun Jambi yang indah dan sangat menawan.
  • Motif batik yang paling unik khas Jambi bernama duren pecah, disebut demikian karena coraknya dibuat seperti buah duren yang dibelah dua kemudian kulitnya menyangkut di pangkal tangkai. Makna dari motif ini adalah setiap pekerjaan yang dilakukan harus menyertakan iman dan taqwa di dalamnya serta agar hasil yang dicapai memuaskan harus ditunjang dengan bekal teknologi dan ilmu pengetahuan.

Ciri Khas Motif Batik Banten

Ciri Khas Motif Batik Banten

Nama motif batik khas kota Banten diambil dari tempat-tempat yang mempunyai nilai sejarah tinggi serta beberapa nama tokoh terkenal di daerah tersebut. Awal mulanya batik di Banten motifnya terinspirasi dari sebuah artefak Terwengkal dari abad ke 17, dari sanalah kemudian bermunculan motif batik lain dengan corak yang beragam. Berikut beberapa motif tersebut:

  • Datulya, merupakan motif batik yang coraknya menggambarkan nuansa tata ruang keluarga di dalam Kesultanan Banten.
  • Kaibon, motif batik ini masih mengambll unsur Kesultanan Banten dalam coraknya, yaitu menggambarkan bangunan pagar di sekeliling Istana Keraton Banten.
  • Kapurban, merupakan motif batik yang namanya terinspirasi dari seorang bangsawan dengan gelar kepurban yaitu pangeran Purbaya. Beliau merupakan tokoh terkenal terkenal yang telah berjasa menyebarkan Agama Islam di kesultanan Banten.
  • Pamaranggen, merupakan motif batik yang terinspiirasi dari nama tempat seorang pengrajin keris terkenal di Banten.
  • Kawangsan, motif batik ini namanya diambil dari pengeran Wangsan yaitu orang yang telah berjasa mengajarkan agama Islam di Banten.
  • Kesatrian, motif batik ini mempunyai corak yang menggambarkan nuansa pekampungan lengkap dengan hiruk-pikuknya.
  • Memoloan, khusu untuk motif batik ini penamaannya terinspirasi dari Menara masjid dan pendopo di sekitar Kesultanan Banten.

Ciri Khas Motif Batik Dari Solo

Ciri Khas Motif Batik Dari Solo

Kota Solo memang sangat menawan, termasuk juga  batik khasnya yang sudah terkenal di seluruh nusantara bahkan dunia. Batik khas kota Solo sangat terkenal karena motif dan coraknya yang kental dengan nuansa budaya jawa, selain itu batik Solo juga dikenal awet dan warnanya tidak mudah pudar. Hal itu karena pewarna kainnya menggunakan soga, sebuah bahan alami untuk mewarnai kain. Berikut beberapa motif batik Solo yang sangat banyak diminati:

  • Semen rante, motif batik ini merupakan lambang dari perasaan cinta serta banyak dipakai oleh calon pengantin perempuan dalam acara lamaran.
  • Kawung, merupakan motif batik yang mempunyai makna panjang umur dan kesucian. Corak pada batik bermotif kawung sepintas seperti bentuk bunga teratai sehingga sangat indah untuk dipakai.
  • Satrio manah, batik dengan motif ini banyak dipakai saat prosesi lamaran berlangsung. Tepatnya dipakai oleh wali dari pihak calon pengantin laki-laki.
  • Sidomukti, motif batik yang menggambarkan harapan untuk hidup penuh kebaikan, sejahtera serta selalu mengingat Allah.
  • Parang, batik dengan motif ini merupakan salah satu corak yang paling tua di Indonesia. Parang digunakan sebagai motif batik karena merupakan senjata tradisional khas Solo dan memiliki nilai historis.
  • Truntum, motif batik satu ini kabarnya merupakan karya Kanjeng Ratu Kencana yang cantic jelita. Adapun makna dari motif batik ini adalah asmara yang bisa tumbuh kembali.
  • Sawat, corak pada batik dengan motif sawat memiliki kesamaan dengan lambang burung garuda. Motif batik sawat tercipta karena kekaguman terhadap raja dan pada jaman dahulu hanya dipakai khusus untuk keluarga kerajaan saja.

Ciri Khas Motif Batik Suku Betawi

Ciri Khas Motif Batik Suku Betawi

Suku Betawi mempunyai banyak motif batik batik yang heterogen dan khas, hal ini karena kebanyakan motif batik yang ada di dominasi oleh berbagai kebudayaan dari Belanda, China, Arab dan India. Macam-macam motif batik asli Betawi yaitu ada Pucuk batang bambu, Pucung rebung, Salakanagara yang ide  penciptaannya berasal dari kerajaan pertama yang ada di betawi.

Selain beberapa motif batik di atas, masih ada motif lainnya seperti rasamala yang kaya dengan nuansa budaya Belanda serta pada coraknya menggambarkan perjalanan saat masuk ke Sunda Kelapa. Berikutnya, motif batik loreng ondel-ondel, coraknya kental dengan budaya kesenian tradisional Betawi yaitu oondel-ondel. Yang terakhir adalah motif ciliwung, corak pada motif batik ciliwung menggambarkan kehidupan para masyarakat di sekitar sungai ciliwung.

Ciri Khas Motif Batik Dari Indramayu

Ciri Khas Motif Batik Dari Indramayu

ciri khas batik asli Indramayu terletak pada motif dan cara pembuatannya. Secara umum, motif batiknya menggunakan konsep bebas dan abstrak sehingga tercipta beragam motif unik serta mempunyai nilai jual. Adapun teknik yang digunakan dalam pembuatan batik adalah dengan teknik celup dan colek. Berikut macam-macam motif batiknya:

  • Kereta kencana, merupakan motif batik yang inspirasinya di dapatkan dari Raja Wilarodra saat beraktivitas di kandang kuda.
  • Aneka motif bertema hewan sepertiubur-ubur dan udang.
  • Swastika, motif batik yang coraknya melambangkan derita rakyat ketika dijajah oleh Jepang.
  • Kapal terdampar, coraknya menyerupai kapal milik nelayan yang berlabuh.
  • Ganggeng, corak pada motif batik ini bentuknya seperti rumput laut yang banyak terdapat di Pantai Utara Jawa bagian pesisir.

Ciri Khas Motif Batik Provinsi Bali

Ciri Khas Motif Batik Provinsi Bali

Bali mempunyai motif batik yang sangat menarik bahkan banyak diminati oleh wisatawan local maupun mancanegara. Batik Bali oleh masyarakatnya banyak dipakai untuk prosesi upacara adat maupun busana sehari-hari. Adapun motifnya ada banyak macamnya yaitu singa barong yang bercorak kental dengan nuansa kesenian tradisional dari Bali. Buketan, merupakan motif batik yang namanya berasal dari Bahasa prancis. Motif buketan bercorak bunga maupun tumbuh-tumbuhan serta dipadu padankan dengan motif burung hong, burung bangau dan kupu-kupu.

Selanjutnya ada motif batik abyorhokokai yang inspirasinya diambil dari burung merak Bali. Dan yang terakhir adalah batik Bali bermotif jagatan pasar dan ulamsari mas.

Ciri Khas Motif Batik Dari Banyuwangi

Ciri Khas Motif Batik Dari Banyuwangi

Kabupaten Banyuwangi adalah tempat bagi batik dengan kualitas terbaik di Nusantara. Terdapat sekitar 21 jenis motif batik dengan corak khas yang menggambarkan kekayaan alam dan nuansa budaya dari Bumi Blambangan. Yang pertama ada beberapa jenis motif dengan corak hewan yaitu gajah oling, motif gandengan dan sembruk cacing. Kedua, motif batik khas Banyuwangi menggunakan corak-corak unik seperti paras gempas, kangkung setikes dan kopi pecah serta masih banyak aneka motif batik lainnya.

Ciri khas dari motif khas Banyuwangi yang paling menarik adalah dalam segi pewarnaannya, karena menggunakan warna-warna kuat untuk menimbulkan kesan kekayaan alam.

Ciri Khas Motif Batik Dari Pacitan

Ciri Khas Motif Batik Dari Pacitan

Pacitan mempunyai batik dengan motif yang sederhana dan berkesan klasik. Saat ini batik khas Pacitan sudah banyak tersebar di seluruh penjuru Jawa Timur serta banyak dicari karena keindahan coraknya. Adapun motif batik tersebut yaitu kembang-kembang, sidomulyo, semen romandan dan sekar jagat.

Ciri Khas Motif Batik Dari Tasikmalaya

Ciri Khas Motif Batik Dari Tasikmalaya

Berbagai motif batik khas kota Tasikmalaya umumnya di dominasi oleh motif-motif indah dengan corak yang kental akan suasana parahyangan. Ciri khas yang paling menonjol terdapat pada pemilihan warna-warna cerah dan kontras dalam pembuatan batik. Beberapa motif batik khas Tasikmalaya yaitu awi ngarambat, pisang-bali, bunga anggrek, sapujagat dan cala-culu.

Ciri Khas Motif Batik Dari Yogyakarta

Ciri Khas Motif Batik Dari Yogyakarta

Batik khas dari Yogyakarta memang sangat menarik dan banyak dicari oleh wisatawan asing maupun local saat berlibur di kota tesebut. Motif batik Yogyakarta hampir mirip dengan motif batik dari daerah Solo, namun yang membedakan adalah dari segi corak , kegunaan serta makna filosofis di dalamnya. Berbagai macam motif batik asli Yogyakarta yaitu :

  • Semen Yogyakarta, batik dengan motif ini terbilang cukup unik karena ada 3 bagian di dalam coraknya dan saling berkaitan. Bagian-bagian tersebut adalah daratan, laut yang mempunyai hubungan dengan ikan atau katak serta udara sebagai bentuk penggambaran dari burung.
  • Kawung, batik dengan motif ini mempunyai corak yang berbentuk bulat-bulat seperti buah kawung. Dalam pemakaiannya batik kawung biasanya digunakan untuk kain panjang. Makna filosofis dalam motif ini yaitu sebagai lambang untuk pemimpim agar bisa mengedepankan nurani dan mengontrol hawa nafsu.
  • Truntuntum, merupakan salah satu motif batik asli Yogyakarta yang bernuansa klasik. Batik bermotif truntuntum sering dipakai dalam resepsi pernikahan di Yogyakarta.
  • Parang, motif batik ini mempunyai makna perlawanan memerangi hawa nafsu dan perbuatan jahat.
  • Parang barong, merupakan batik yang dikeramatkan dan hanya bisa dipakai oleh raja.
  • Tambal jogja, menurut mitos di sekitar kota Yogyakarta orang yang berani menggunakan batik dengan motif ini maka akan mudah terserang penyakit. Namun, pesan dibalik motif ini yang sebernarnya adalah untuk memotivasi agar diri dipenuhi dengan rasa semangat.

Ciri Khas Motif Batik Dari Cianjur

Ciri Khas Motif Batik Dari Cianjur

pada awalnya, batik di Cianjur mulai dikenal karena dibawa oleh seorang pengrajin batik yang berasal dari kelurahan Bojongherang pada tahun 1920. Motif batik khas Cianjur banyak yang menggunakan nuansa pertanian dalam berbagai coraknya, hal ini merupakan pengaruh dari keadaan alam Cianjur yang kaya akan hasil pertanian serta banyak penduduknya menggantungkan hidup dengan bercocok tanam.

Motif batik khas Cianjur banyak menggunakan warna hijau dalam pembuatannya, sebagai symbol untuk memberikan nuansa cinta dan pelestarian tanaman hijau. Adapun motif-motif batik tersebut adalah hayam pelung, padi, pencak silat dan suling.

Ciri Khas Motik Batik Dari Tuban

Ciri Khas Motik Batik Dari Tuban

Hal yang sangat menarik dari batik khas Tuban adalah motifnya berpola flora dan fauna serta dibuat dramatis memanjakan mata. Batik asal kota Tuban biasanya disebut dengan batik gedhog. Dalam proses pembuatan bahan dasar untuk kainnya terbilang rumit karena melalui proses panjang, yaitu pertama-tama benang untuk kain batik dipintal kemudian ditenun dengan teliti dan ketika sudah menjadi kain maka para pengrajin akan membuat pola-pola motif batik diatasnya. Dari proses panjang itulah tercipta kain batik yang indah dengan kualitas unggulan.

Kain batik dari daerah Tuban dikenal sebagai lambang dari khasnya Jawa Timur. Untuk coraknya sendiri banyak yang menanggap mirip dengan batik khas Cirebon di abad ke-19,hal itu karena adanya proses pemintalan benang sebagai bahan dasar kain serta menggunakan teknik celup dengan pewarnaan merah dan biru di dalamnya.

Ciri Khas Motif Batik Dari Cirebon

Ciri Khas Motif Batik Dari Cirebon

Kain batik dari Cirebon mempunyai motif yang dipengaruhi oleh budaya bangsa Tiongkok, dan lebih dominan dengan warna-warna cerah seperti biru langit, hijau dan merah muda. Corak batik yang ada di Cirebon di gambar menyerupai awan lengkap dengan warna-warni indah. Adapun motifnya disebut dengan megamendung yang terinspirasi dari kiah hijrahnya bangsa Tiongkok ke Cirebon.

Untuk menghasilkan warna cerah dan detail pada kain batik, membutuhkan penggulangan sebanyak dua kali agar warna lebih kuat dan merata. Adapun alasan pengambilan warna cerah untuk kain batiknya sendiri, berdasarkan kehidupan dari masyarakat Kota Cirebon yang mendiami pesisir pantai. Untuk jenis motif batiknya, bisa dikategorikan dalam batik pesisir atau keratin.

Ciri khas Motif Batik Dari Ciamis

Ciri Khas Motif Batik Dari Ciamis

Kota Ciamis mempunyai batik dengan 3 motif yang sangat populer yaitu:

  • Galuh pakuan bercorak seperti keris milik Raja Galuh
  • Batu hiu, ide untuk motif batik ini diambil dari pariwisata daerah pangandaran
  • Ciung wanara, corak pada batik dengan motif ini sangat menarik karena mempunyai corak yang merepresentasikan perebutan kuatan antara bangsawan dan jawara di Kota Ciamis.

Ciri Khas Motif Batik Dari Bandung

Ciri Khas Motif Batik Dari Bandung

Bandung adalah kota dengan destinasi wisata kekinian yang sangat menarik dan seru, bahkan kota ini disebut dengan Paris Van Java karena keindahannya. Bukan hanya kaya akan potensi wisata saja, kota Bandung juga memiliki warisan budaya berupa batik dengan motif yang kental dengan nuansa kerajaan Padjajaran contohnya adalah motif batik ragen peganten dan kampuh jayati.

Motif batik semakin hari banyak mengalami perkembangan, perubahan terhadap inovasi tersebut sudah terjadi sejak tahun 1579 dimana masyarakat Bandung berhasil membuat inovasi motif baru yaitu pakuan padjajaran yang lebih terkenal dengan nama banyak ganteng, kembang muncang jayati dan ragen peganten. Ada juga motif batik khas Bandung yang lebih modern dari segi coraknya contohnya seperti motif stadion jalak harupat hasil inovasi pengrajin batik setempat.

Ciri khas Motif Batik dari Semarang

Ciri Khas Motif Batik Dari Semarang

Secara umum, motif batik khas Semarang banyak diambil dari ikon kota tersebut yaitu lawang sewu dan tugu muda. Ciri khas yang paling menonjol dari motif batiknya yaitu coraknya menggunakan warna-warna terang serta bernuansa kontemporer. Selain bermotif lawang sewu dan tugu muda, ada pula motif pohon asam yang merupakan lambang dari kota Semarang. Kain batik khas Semarang banyak mengandung makna filosofis mendalam seperti udan iris, sidoluhur, parang dan sidomulyo.

Sebagai warga negara kita harus bangga karena mempunyai warisan budaya yang sangat indah seperti motif batik yang beragam. Walaupun saat ini model baju-baju sudah modern dan semakin berkembang, jangan lupa untuk sering-sering menggunakan batik. Karena dengan cara itulah, kita bisa menghargai warisan budaya para leluhur dan sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya bangsa yang tujuannya agar tidak menghilang di tengah arus modernisasi.

26+ Motif Batik Dari Berbagi Daerah Di Seluruh Penjuru Indonesia

Tags:,