Aplikasi Tulisan

19 Aplikasi Tulisan (Terbaik 2020)

Aplikasi Tulisan – Media tulisan biasanya kerap menjadi pilihan utama untuk mengisi konten sosial media maupun konten blog atau website. Tulisan-tulisan tersebut dapat berupa manipulasi teks dengan berupa quotes, atau memang sejenis tulisan bacaan yang panjang. Guna memudahkan dalam memanipulasi tampilan teks menjadi quotes atau menulis tulisan panjang, jelas yang dibutuhkan adalah aplikasi tulisan.

Aplikasi menulis pada bahasan kali ini dibedakan menjadi tiga kategori. Aplikasi manipulasi teks tulis menjadi quotes yang dipadukan gambar untuk kebutuhan konten di sosial media, kemudian aplikasi teks untuk menulis jenis tulisan artikel untuk keperluan konten blog atau website. Terakhir, aplikasi tulis yang khusus untuk membaca karya tulis.

Rekomendasi Aplikasi Tulisan

1. Phonto – Text on Photos

Phonto - Text On Photos

Aplikasi manipulasi teks untuk dijadikan quotes bernama Phonto ini termasuk aplikasi yang mudah digunakan. Memungkinkan pengguna Android untuk menambahkan teks ke dalam sebuah foto dan mengedit tampilan, gaya, ukuran, dan dimensi dari teks yang disematkan. Sayangnya, Phonto tidak dapat digunakan di perangkat iOS.

Phonto menyediakan lebih dari 200 jenis font dan pengguna bisa menginstall font sendiri ke dalam aplikasi. Mengubah ukuran teks, mengubah warna teks, dan memberi efek pada teks bisa dilakukan dengan mudah. Teks juga dimungkinkan untuk dirotasi tampilannya. Termasuk memberi ukuran jarak spasi antar teks baik secara vertikal maupun horizontal.

Aplikasi Phonto dapat diunduh secara gratis dan bebas di Google Play Store. Ukuran unduhan untuk aplikasi ini hanya 17 MB. Ditawarkan oleh Youthhr dan dirilis pada tahun 2012. Agar mendapatkan akses fitur yang lebih komplet, tinggal membayar Rp 30.000 hingga Rp45.000 via Google Pay untuk setiap itemnya.

2. TextArt

Textart

Selanjutnya, ada aplikasi TextArt. Sebuah aplikasi yang mengkhususkan diri untuk memanipulasi teks sembari menyematkannya ke dalam foto. Aplikasi editor tulisan TextArt termasuk aplikasi yang paling banyak digunakan oleh pengguna Android ketika ingin membuat konten di sosial media seperti Instagram.

TextArt menyediakan tampilan pengguna yang ramah dan mudah dipahami. Setiap tombol navigasi editor cenderung sederhana, sehingga pemakainya lumayan banyak. Fitur yang disediakan TextArt antara lain memasukkan gambar yang resolusinya bisa langsung disesuaikan untuk kebutuhan sosial media, memasukkan teks, dan memanipulasi teks yang memperjelas pesan dalam gambar.

Untuk menggunakan TextArt bisa dengan mengunduhnya di Google Play Store. Tersedia secara gratis, namun menerapkan pembelian di dalam aplikasi untuk fitur-fitur ekstra sebesar Rp 45.000 per itemnya. Ditawarkan oleh Bunny Learns to Code dan dirilis sejak tahun 2019. Di versi update terbaru, tampilan TextArt dibuat semakin interaktif.

3. Pixel Lab

Pixel Lab

Aplikasi untuk mengolah atau memanipulasi tulisan yang terbilang paling sederhana, mudah digunakan, dan interaktif adalah PixelLab. Aplikasi ini memiliki kekuatan pada bagian penawaran fitur yang lebih kaya, menyesuaikan ukuran rasio lembar kerja secara bebas, dan memungkinkan pengguna untuk menambahkan teks dengan efek tiga dimensi.

Di Pixel Lab pengguna juga bisa mengimpor gambar yang diinginkan kemudian memotong bagian yang tidak ingin dimasukkan. Selain itu Pixel Lab juga membawa fitur penghapus background, namun untuk memakai fitur ini diperlukan kedetailan yang tajam. Hasil edit tulisan dapat disimpan ke dalam perangkat dengan pilihan resolusi output yang cukup banyak.

Lebih dari itu, Pixel Lab juga memungkinkan pengguna untuk mengubah perspektif pada gambar agar bersesuaian dengan perspektif teks yang diharapkan. Malah, aplikasi Pixel Lab sangat cocok untuk dijadikan aplikasi pembuat meme.

Ukuran download untuk PixelLab hanya 27 MB. Bisa diunduh secara gratis dan bebas di Google Play Store. Dirilis oleh App Houldings pada tahun 2015. Apabila ingin memperoleh fitur yang lebih komplet, tinggal membayar sebesar Rp 45.000 per itemnya via Google Pay.

4. Adobe Spark Post: Graphic Design & Story Templates

Adobe Spark Post: Graphic Design &Amp; Story Templates

Bagi pengguna Android yang fokus pada optimalisasi konten media sosial dengan metode manipulasi teks dan gambar, Adobe Spark Post merupakan pilihan terbaik untuk saat ini. Kualitas yang dibawa Adobe Spark pun bisa dibilang luar biasa, mengingat aplikasi ini dikembangkan secara langsung oleh Adobe.

Di dalam Adobe Spark, seluruh rasio lembar kerja langsung bisa disesuaikan dengan ukuran yang terdapat di sosial media. Bahkan Adobe Spark juga menyediakan secara langsung ukuran untuk membuat header pada Twitter, Facebook, Youtube, dan Blog atau website. Meski terkesan elit, sebenarnya aplikasi pengolah tulisan Adobe Spark sangat bersahabat.

Ketika mengerjakan proyek memang secara otomatis aka nada logo yang tersemat, namun uniknya menghilangkan logo tersebut tidak perlu membayar pembelian aplikasi, tinggal klik logo tersebut kemudian pilih remove logo maka logo akan hilang. Aplikasi Adobe Spark menawarkan diri sebagai aplikasi khusus manajemen konten sosial media yang berupa teks.

Begitu banyak fitur kuat yang dibawa Adobe Spark, antara lain filter desain, auto resize, auto color, Text effect, Text Cutout, dan permainan layer setiap icon pada lembar kerja. Adobe Spark bisa diunduh di Google Play Store. Dirilis sejak tahun 2018. Ukuran pengunduhan Adobe Spark Post hanya 55 MB.

Pengguna Adobe Spark di Indonesia masih terbilang jarang. Oleh karenanya, Adobe Spark bisa menjadi alternatif terbaik untuk membuat konten sosial media yang lebih kuat dan berkesan.

5. Canva

Canva

Berikutnya adalah Canva. Hampir semua orang pasti mengenal Canva atau malah sudah pernah menggunakannya. Aplikasi Canva merupakan aplikasi editor teks dan konten sosial media yang paling populer digunakan. Selain tersedia dalam versi aplikasinya, Canva juga bisa digunakan pada basis websitenya.

Sejak awal Canva memang berfokus pada tampilan manipulasi teks untuk kebutuhan sosial media, produk kreatif, dan desain grafis. Sehingga banyak sekali fitur penyesuai manipulasi teks dengan gambar di dalam Canva. Selain itu, Canva juga menyediakan akses gratis ke perpustakaan foto untuk ditambahi teks quotes.

Meski terdapat perpustakaan foto dan mock up gambar produk untuk menambahkan teks, Canva menerapkan pembelian di dalam aplikasi sebesar Rp 30.000 per itemnya. Membuat konten tulisan di media sosial dengan background foto sangat cocok menggunakan Canva. Sebab dari aplikasi, hasil proyek bisa langsung dibagikan ke sosial media.

Canva bisa diunduh secara bebas dan gratis di Google Play Store, ukuran unduhannya hanya sebesar 27 MB. Ditawarkan oleh Canva, dan dirilis sejak tahun 2017.

6. Texty

Texty

Memanipulasi teks dengan foto untuk membuat quote yang menakjubkan, itulah Texty. Di dalam aplikasi Texty telah tersedia lebih dari 750 jenis font. Pengerjaan membuat konten tulisan sangat mudah dan sederhana ketika memakai Texty. Tersinkronisasi langsung dengan Instagram, Twitter, Facebook, Snapchat dan Pinterest.

Fitur yang disediakan Texty pun lumayan banyak. Seluruh ragam manipulasi teks seperti pengubah warna, ukuran, stroke, shadow, perspective teks, rotation, highlight teks, hingga flip tersedia di dalam Texty. Juga dilengkapi dengan fitur redo dan undo sehingga sangat membantu pengerjaan proyek tulisan.

Texty bisa diunduh secara bebas dan gratis di Play Store Google. Ukuran downloadnya hanya 27 MB. Ditawarkan oleh pengembang Petales dan dirilis pada tahun 2015. Untuk mendapat fitur yang lebih komplet, tinggal membayar sebesar Rp 67.000 di aplikasi via Google Pay. Dengan banyaknya fitur yang tersedia, harga tersebut tentu saja sesuai.

7. Geulgram

Geulgram

Rekomendasi aplikasi tulisan untuk kebutuhan konten sosial media yang terakhir adalah Geulgram. Aplikasi ini secara khusus memang ditawarkan sebagai jenis aplikasi untuk menambahkan teks ke dalam foto yang diinginkan. Bahkan Geulgram juga sudah menyiapkan berbagai pilihan foto yang bisa diedit dengan mudah.

User interface yang dibawa Geulgram juga cukup interaktif. Ketika mengedit teks pada foto, pengguna bisa menambahkan berbagai style text seperti mengubah ukuran, warna, shadow, highlight, dan memberi background text. Font yang ditawarkan pun cukup variatif, mulai dari font berjenis tegas hingga font yang berkarakter indah.

Geulgram bisa diunduh secara gratis dan bebas melalui Google Play Store. Ukuran untuk aplikasi Geulgram hanya 27 MB. Ditawarkan oleh pengembang aplikasi dari Korea, Withwho. Dirilis pada tahun 2017. Aplikasi sepenuhnya gratis dan tidak menerapkan pembiayaan pembelian item di dalam aplikasi.

8. Microsoft Word

Microsoft Word

Aplikasi untuk menulis yang saat ini menjadi aplikasi paling canggih bagi perangkat Android adalah Microsoft Word. Untuk memasang Microsoft Word, setidaknya dibutuhkan minimal sistem operasi Android 5. Ram minimal 1GB. Microsoft Word memungkinkan pengguna Android untuk menulis di manapun dan kapanpun secara offline.

Melalui Microsoft Word, pengguna Android bisa membuat artikel untuk keperluan konten blog, karya tulis, curriculum vitae, hingga menulis skrip dengan sangat mudah. Tidak perlu melakukan pembelian di dalam aplikasi, pengguna hanya perlu mendaftarkan email yang sudah dimiliki untuk mengakses seluruh fitur.

Microsoft Word juga menyediakan fitur pengerjaan proyek tulis kolaboratif, sehingga dalam satu dokumen, bisa diedit oleh beberapa orang sekaligus. Hasil output dari tulisan yang sudah dikerjakan bisa disimpan sebagai file .word dan juga .pdf. Dari aplikasi bisa langsung diarahkan ke mode pengiriman dokumen via WA atau email.

Tampilan layar ketika menulis sebuah dokumen bisa disesuaikan dengan tampilan print atau tampilan Android. Microsoft Word bisa diunduh secara gratis di Google Play Store dengan ukuran sebesar 70 MB. Ditawarkan oleh Microsoft Corporation, dirilis sejak tahun 2015. Aplikasi tulisan yang sangat cocok bagi para penulis lepas.

9. Google Dokumen

Google Dokumen

Aplikasi yang juga cocok digunakan oleh penulis lepas untuk bekerja di manapun tempat dan pada waktu kapanpun adalah Google Dokumen. Tertaut langsung dengan Google Drive, sehingga semua proyek yang telah dikerjakan akan otomatis tersimpan. Meski demikian, Google Dokumen tetap bisa digunakan secara offline dan data tersimpan di perangkat.

Fitur yang ditawarkan Google Dokumen juga sangat kaya, di Google Dokumen pengguna bisa mengedit, menghitung jumlah kata, dan melakukan cek ejaan bahasa. Aplikasi pengolah tulisan Google Dokumen tersedia secara gratis dan bisa diunduh bebas di Google Play Store. Ditawarkan oleh Google LCC dan dirilis sejak tahun 2014.

Google Dokumen juga mendukung pengerjaan proyek secara kolaboratif sambil bertukar email. Setiap hasil pengerjaan dokumen bisa disimpan di perangkat dan otomatis tersimpan di Google Drive, sehingga pengerjaan tetap bisa diawasi.

10. WPS Office

Wps Office

Berikutnya ada aplikasi yang penggunaannya cukup populer bagi penulis Android, yakni WPS Office. Dikembangkan oleh Kingsoft Office Software Corporation Limited dan dirilis pada tahun 2011. Pesaing berat dari Ms. Word Android dan Google Dokumen Android. Sebab, di WPS Office tidak hanya terdapat word, tapi juga terdapat excel dan presentation sekaligus.

Menjadikan WPS Office sebagai salah satu aplikasi tulisan paling lengkap dari segi fitur. Terlebih, dalam mode baca juga memungkinkan pengguna Android untuk membaca dokumen yang berformat .pdf dari perangkat. Selain itu, WPS Office juga mampu mengonversi dokumen berformat .doc ke format .pdf.

WPS Office juga memiliki fitur cloud server, yakni dengan menyinkronkan dengan akun Dropbox, Google Drive, Box, Evernote, atau One Drive. Termasuk, setelah mengerjakan proyek bisa langsung dibagikan melalui Email, Whatsapp, Telegram, Facebook, dan Twitter. Ukuran pengunduhannya hanya 50 MB dan bisa diunduh secara gratis di Google Play Store

11. Smart Office

Smart Office

Smart Office ditawarkan oleh Artifex Software.inc dan dirilis sejak tahun 2011. Bisa diunduh secara gratis dan bebas melalui Google Play Store. Ukuran downloadnya hanya 16 MB. Menawarkan manajemen teks, dan penulisan teks yang bisa dilakukan di manapun dan kapanpun. Sebuah aplikasi tulis alternatif yang bisa digunakan.

Beberapa fitur yang dibawa Smart Office antara lain melihat dokumen, membaca dokumen, menulis dokumen, menandatangani file pdf, mengonversi dokumen ke file format pdf, dan yang paling menarik dari Smart Office adalah kemampuannya untuk memberikan layanan file protection, sehingga dokumen proyek bisa dienkripsi secara mandiri agar tak dibuka oleh pihak lain.

Selain menyediakan fungsi sebagai aplikasi kantor tulisan, Smart Office juga menyediakan fitur untuk mengolah dokumen yang bersifat presentasi atau dokumen yang bersifat angka (spreadsheet). Smart Office mendukung penggunaan dalam 37 bahasa dan bisa membaca file yang berformat vector WMF/EMF diagrams (view).

12. Polaris Office

Polaris Office

Pilihan rekomendasi alternatif untuk aplikasi pengolah tulisan adalah Polaris Office. Salah satu aplikasi terbaik untuk mengolah teks menggunakan perangkat Android. Mampu memanajemen teks format word, excel; presentation, dan pdf dengan sangat mudah. Telah dikompatibelkan dengan sistem kerja dari Microsoft Office.

Mendukung pengerjaan proyek tulisan dengan format Doc, Docx, Xls, Xlsx, PPT, PPTX, PPS, PPSX, TXT, HWP, ODT, dan PDF. Cukup banyak file format yang mampu diolah oleh Polaris Office dengan baik. Untuk keamanan tulisan, Polaris Office juga dilengkapi dengan sistem penyimpanan awan mandiri yang bernama Polaris Drive.

Meski demikian, pengguna Android tetap bisa memilih untuk menyimpan proyeknya ke Google Drive, Dropbox, Box, atau One Drive selama 365 hari atau satu tahun. Polaris Office dapat diunduh melalui Google Play Store. Ukuran pengunduhannya hanya 55 MB. Ditawarkan oleh Infraware.inc dan dirilis sejak tahun 2014.

13. Read Era

Read Era

Berikutnya aplikasi tulisan pembaca teks adalah Read Era. Aplikasi ini merupakan aplikasi terbaik untuk membaca tulisan di Android saat ini. Memudahkan manajemen pembajaan, mengelompokkan buku atau dokumen yang ada di dalam perangkat ke dalam sebuah perpustakaan pribadi. Sepenuhnya gratis, tanpa iklan dan tanpa melakukan pembayaran.

Aplikasi Read Era memperoleh skor 4.8 dari 5 di Google Play Store. Mendukung beragam format untuk bisa dibaca di perangkat Android, antara lain PDF, Epub, Word (DOC, DOCX, RTF), MOBI, FB2, DJVU, TXT, dan CHM format. Selain itu, ketika membaca dokumen, pengguna bisa memberi tanda pada halaman-halaman yang dirasa penting kemudian menambahkan catatan terpisah.

Memiliki fitur mode pilihan membaca yakni vertikal dan horizontal. Bahkan Read Era juga menyediakan pewarnaan pada dokumen untuk disesuaikan dengan kemampuan mata, menyediakan mode baca terang, gelap, sephia, dan coklat. Dengan pilihan ini tentu dokumen tidak akan menusuk mata saat dibaca.

Read Era bisa diunduh secara bebas dan gratis melalui Google Play Store, ukuran downloadnya hanya 12 MB. Dirilis oleh READERA LCC pada tahun 2017. Aplikasi tulisan yang paling kuat untuk memanajemen pembacaan teks dan membangun perpustakaan digital pribadi.

14. Lithium

Lithium

Agak berbeda dengan Read Era yang mampu membaca berbagai format teks. Lithium hanya menyediakan fitur pembacaan untuk Epub atau Publikasi Elektronik sebuah buku resmi maupun non resmi. Akan tetapi dengan fokus pada penyedia layanan pembaca Epub, Lithium menjadi aplikasi pilihan utama bagi pengguna Android yang lebih suka membaca buku berformat Epub.

Tentu saja Lithium memudahkan pembacaan Epub dengan fitur deteksi otomatis file format Epub di dalam perangkat, menghighlight teks, menambahkan catatan penting, mengubah mode baca antara vertikal dan horizontal, dan memberi warna. Lithium bisa diunduh melalui Google Play Store. Ukuran unduhannya hanya 7 MB, ditawarkan oleh Fault Exception pada tahun 2016.

15. Librera

Librera

Aplikasi gratisan yang mampu membaca begitu banyak file format dokumen. Bahkan juga mampu membaca teks dokumen html, dan mengurai teks yang terdapat di dalam format ekstensi zip atau rar. Librera mengusung konsep membangun perpustakaan dokumen digital personal, sehingga pengguna bisa mengolah sistem pembacaan dan koleksi dokumen yang dimiliki di dalam perangkat.

Fitur unggulan yang dimiliki Librera antara lain desain yang modern, pengubahan tema dasar warna untuk membaca dokumen, mode siang dan malam, tampilan dokumen dalam daftar atau grid, mengubah ukuran sampul buku dengan mudah, menambahkan bookmark, menambahkan catatan, dan mendukung orientasi layar.

Menariknya, Librera, meski aplikasi tulisan berbasis pembaca teks, namun mampu memotong bagian halaman menjadi dua, mengubah ukuran teks, dan memilih jenis font dalam dokumen. Hal seperti ini tentu saja sangat menarik untuk dimaksimalkan agar proses membaca dokumen tidak jadi menjenuhkan.

Lebih unik lagi, aplikasi ini menyediakan mode baca bagi para musisi yang ingin mempelajari sebuah lagu. Yakni, aplikasi ini bisa membaca dokumen dengan mode berjalan berdasarkan setting waktu yang ditentukan. Dengan sendirinya halaman akan bergeser. Masih banyak fitur unik lain yang dibawa oleh Librera.

Untuk mengunduh Librera bisa melalui layanan Google Play Store. Ukuran downloadnya hanya 16 MB, ditawarkan oleh Librera, dan dirilis sejak tahun 2012. Di versi terbaru, pengguna Librera dimungkinkan untuk memutar format audio book mp3.

16. Storial.co

Storial.co

Bagi penulis lepas yang bekerja di ranah sastra atau fiksi, tentu pilihan yang menarik untuk dipertimbangkan ialah menggunakan Storial.co. Sebuah aplikasi buatan Indonesia yang memungkinkan para penulis fiksi berkarya melalui Android kemudian mendapatkan bayaran dari hasil tulisannya.

Storial.co memiliki fitur yang memungkinkan penulis fiksi Android untuk mengerjakan proyek tulisannya secara per bab. Pun juga terdapat fitur lain berupa komentar sehingga mampu menghubungkan antara penulis dengan pembaca. Pengguna Android jelas dimudahkan dengan keberadaan Storial.co.

Lebih tepatnya, Storial.co merupakan platform tulisan yang memberi kesempatan bagi para penulis fiksi pemula yang ingin mulai berkarya. Storial bisa diunduh melalui Google Play Store. Ukuran unduhannya hanya 17 MB. Ditawarkan sejak tahun 2016 oleh development Storial.

17. Wattpad

Wattpad

Aplikasi tulisan yang sangat populer di kalangan remaja dan tentu saja populer di kalangan penulis fiksi usia muda adalah Wattpad. Hingga saat ini, Wattpad telah menjadi tren yang layak untuk diikuti. Dari Wattpad juga telah muncul berbagai penulis ternama di Indonesia. Menghubungkan komunitas penulis global yang tersebar di seluruh dunia.

Berbeda dengan Storial yang agak hati-hati dalam memilih genre tulisan, Wattpad justru membebaskan para penulisnya untuk mengarang. Tema-tema tabu yang selama ini kurang mendapat atensi di Indonesia boleh dituliskan tanpa harus melewati scan ketat dan kemungkinan untuk dibanned.

Selain menulis karya fiksi, di Wattpad para penggunanya juga mampu membaca karya-karya fiksi milik penulis lain. Pun, bisa saling mengomentari antara satu penulis dengan penulis yang lain. Wattpad bisa diunduh secara bebas di Google Play Store. Ukuran pengunduhannya hanya 13 MB. Dirilis oleh Wattpad.com.

18. Jotter Pad

Jotter Pad

Berbeda dengan Storial dan Wattpad. Jotterpad merupakan aplikasi tulisan khusus untuk menulis karya fiksi novel dan memanajemen seluruh bagian novel yang ada di dalamnya. Hingga saat ini, Jotter Pad menjadi aplikasi pilihan untuk mengustom novel digital secara mudah melalui perangkat Android.

Jotter Pad hadir dengan fitur pengolah teks yang mampu untuk menulis puisi, esai, artikel, dan novel. Pokoknya yang berupa karya-karya fiksi sangat representatif menggunakan Jotter Pad. Seluruh proyek karya fiksi tersebut nantinya bisa tetap diamankan dengan menyimpannya di cloud server seperti Google Drive, OneDrive, dan Drob Box.

Hasil proyek dapat disimpan secara offline dalam format document word atau pdf. Jotter pad bisa diunduh secara gratis di Google Play Store. Ukuran unduhannya hanya 11 MB. Ditawarkan oleh Two App Studio Pte.ltd sejak tahun 2013. Sayangnya, Jotter Pad menerapkan pembelian dalam aplikasi. Untuk membuka fitur premium harus membayar sekitar Rp 30.000 per itemnya.

19. Celtx

Celtx

Aplikasi tulisan yang cukup kuat untuk mengerjakan proyek karya fiksi berupa naskah panggung, script film, dan bahkan novel adalah Celtx. Akan tetapi, secara mendasar Celtx sangat representatif digunakan untuk mengerjakan teks-teks proyek panggung dan film. Selain terdapat versi PC atau Laptop juga terdapat versi Androidnya.

Menggunakan Celtx, penulis naskah panggung atau film akan sangat dimudahkan. Sebab setiap scene, adegan, teknis kamera, pergerakan adegan, menulis dialog, dan menarasikan suasana telah diklasifikasikan ke dalam beberapa fitur. Nantinya, setiap fitur penulisan tersebut akan membentuk satu kesatuan naskah utuh secara otomatis.

Tidak perlu bingung dengan istilah-istilah khusus dalam dunia perfilman, panggung, maupun radio, sebab Celtx telah menyiapkan istilah-istilah tersebut dan penulis tinggal menuliskan keterangannya. Celtx juga memungkinkan pengerjaan proyek secara kolaboratif. Maksudnya penulis dalam sebuah proyek kerja bisa lebih dari satu orang.

Celtx bisa diunduh secara bebas dan gratis melalui Play Store Google. Ukuran pengunduhannya terbilang kecil, hanya 5 MB. Ditawarkan oleh Celtx sejak tahun 2012. Sayangnya, untuk versi Android, Celtx menerapkan pembelian dalam aplikasi agar bisa digunakan lebih dari lima belas hari. Untuk very PC sudah sejak awal tersedia sebagai open source.

Beberapa rekomendasi aplikasi tulisan di atas tentunya bisa sangat memudahkan untuk mengolah teks, dokumen teks, memanajemen teks, dan bekerja menggunakan teks. Mulai dari kebutuhan untuk postingan sosial media, konten blog atau website, hingga berkarya menjadi penulis karya fiksi. Sesuaikan saja setiap rekomendasi di atas dengan kebutuhan prioritas menulis saat ini.

19 Aplikasi Tulisan (Terbaik 2020)