Doa Setelah Adzan Dan Iqomat Beserta Terjemahan, Arab Dan Latin Sekolahnesia

Doa Setelah Adzan dan Iqomat Beserta Terjemahan, Arab dan Latin

Doa Setelah Adzan dan Iqomat – Semua orang pasti sudah tahu bahwa kumandang adzan akan selalu terdengar di mana-mana pada setiap waktu di belahan bumi manapun. Sehingga untuk bacaan doa setelah adzan dan iqomat beserta arab, latin, artinya perlu untuk dipahami.

Perlu diketahui juga bahwa suara adzan selalu dikumandangkan saling bersahutan. Adzan sendiri merupakan suatu panggilan Allah untuk umat islam dapat segera mendekat kepada Allah. Hal tersebut supaya sebagai seorang muslim Anda memperoleh keberuntungan di Jalan yang benar.

Bacaan Adzan dalam Bahasa Arab

Bacaan Adzan Dalam Bahasa Arab

(٢x) اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ
(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ
(٢x) اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
(٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
(٢x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
(١x) اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ
(١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ

Bacaan Adzan Latin

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x)

Asyhadu allaa illaaha illallaah. (2x)

Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. (2x)

Hayya‘alashshalaah. (2x)

Hayya‘alalfalaah. (2x)

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)

Laa ilaaha illallaah. (1x)

Arti Bacaan Adzan

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar (2x)

Aku menyaksikan bahwa tiada Tuhan selain Allah. (2x)

Aku menyaksikan bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah. (2x)

Marilah Shalat. (2x)

Marilah menuju kepada kejayaan. (2x)

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar (1x)

Tiada Tuhan selain Allah. (1x)

Disebabkan karena tingginya arti serta mulianya lantunan adzan tersebut, sehingga setiap makhluk pasti akan mendengarnya. Baik itu makhluk yang masih hidup, yang sudah mati, yang nyata maupun yang ghaib, serta yang di langit maupun yang di bumi, semua akan tunduk ketika mendengar adzan.

Setiap orang dapat menyaksikan kebenarannya dengan cara serta perilakunya sendiri-sendiri. Hanya setan saja yang akan merasa takut dan akan lari saat suara adzan dikumandangkan. Oleh sebab itu, bacaan adzan dapat menjadi sebuah doa untuk mengusir setan.

Dan bacaan adzan juga sangat dianjurkan untuk dibacakan kepada setiap bayi muslim yang baru lahir dengan tujuan supaya tidak diganggu oleh setan. Hal ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Ahmad Abu Dawud dan Abu Syekh yang artinya sebagai berikut:

 “…Dan menyaksikan untuknya setiap yang basah yang kering.” (HR. Ahmad, Abu Dawud).

“Sesungguhnya, penduduk langit tidak mendengar sesuatupun dari penduduk bumi, kecuali adzan.” (HR. Abu Syekh).

 

Bacaan Menjawab Adzan

Bacaan Menjawab Adzan

Bacaan doa setelah adzan dan iqomat beserta arab, latin, artinya memang harus benar-benar dipahami supaya Anda dapat menjawab apabila suara adzan telah dikumandangkan. Kerana sebagai seorang muslim harus segera menjawab lantunan kumandang adzan.

Selain harus menjawab ketika suara adzan berkumandang, maka yang lebih penting adalah menyegerakan untuk memenuhi panggilan Allah untuk segera menjalankan ibadah shalat. Sehingga segala aktivitas selain yang wajib sebaiknya harus dihentikan ketika mendengar adzan.

Bahkan saat Anda sedang membaca ayat suci Al Quran, berdzikir, wirid, serta dalam keadaan yang bagaimanapun harus tetap dianjurkan untuk menjawab lantunan adzan. Bacaan untuk menjawab adzan sama seperti bunyi adzannya sendiri.

Contohnya yaitu:

Saat seseorang yang mengumandangkan adzan adzan atau muadzin melafalkan kalimat  للهُ اَكْبَر maka, kalimat untuk menjawab adzan yaitu sama seperti kalimat adzannya sendiri yaitu  اَللهُ اَكْبَر hal yang demikian juga berlaku untuk keseluruhan dari bacaan adzan.

Akan tetapi Anda juga harus dengan benar memahami bacaan doa setelah adzan dan iqomat beserta arab, latin, artinya supaya Anda tidak salah dalam menjawab Adzan, karena ada dua bacaan adzan yang memiliki jawaban berbeda dengan lafal adzan itu sendiri yaitu pada bacaan:

“Hayya‘alashshalaah” (حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ) dan “Hayya‘alalfalaah” (حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ) maka harus dijawab dengan “La khaula wa Laa khuwata illaa billaah” (لاحول ولاقوّة الاّ بالله).

Dan perlu Anda ketahui juga bahwa khusus untuk kumandang adzan subuh, terdapat sedikit tambahan pada bacaan adzan. Sehingga Anda juga harus mengetahui bagaimana menjawabnya.

Sebab ketika kumandang adzan “As shalaatu khairum minan naumi” (الصّلاة خير من النّوم), maka harus dijawab dengan kalimat “Shadaqta wabararta wa anaa “alaa dzaalika minasy syaahidiina”  (صدقت وبررت وانا على ذلك من الشّاهدين).

Bacaan Doa Setelah Kumandang Adzan

Bacaan Doa Setelah Kumandang Adzan

Selain kewajiban untuk menjawab lantunan adzan bagi seorang muslim, Anda juga sangat dianjurkan untuk membaca doa apabila adzan telah selesai dilantunkan. Untuk doa setelah adzan yang dapat Anda amalkan yaitu:

للهُمَّ رَبَّ هذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ، آتِ مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَانِ الَّذِىْ وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ

Untuk bacaan doa setelah adzan dikumandangkan dengan tulisan latin yaitu:

“Allaahumma robba haadzihid da’watit taammah, washsholaatil qoo-imah, aati muhammadanil washiilata wal fadhiilah, wasysyarofa, wad darajatal, ‘aaliyatar rofii’ah, wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtah, innaka laa tukhliful mii’aadz.”

Makna atau Arti Dari Doa Setelah Adzan

Makna Atau Arti Dari Doa Setelah Adzan

“Ya Allah, Tuhan pemilik panggilan yang sempurna (adzan) ini dan shalat (wajib) yang didirikan. Berilah al-wasilah (derajat di surga), dan al-fadhilah (keutamaan) kepada nabi Muhammad. Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati kedudukan terpuji yang Engkau janjikan.” (HR. Bukhari, Abu dawud, Tarmidzi, Nasa’i dan Ibnu Majah).

Terkait beberapa keistimewaan dari doa setelah adzan tersebut, ada sebuah hadist yang dibawakan atau diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah ra, bahwa Rasulullah SAW sudah bersabda yaitu:

“Barang siapa ketika mendengar adzan lalu mengucapkan (doa setelah adzan), maka masuklah syafaatku baginya di hari kiamat.” (HR. Bukhari).

Pertolongan Nabi Muhammad untuk para umatnya nanti di hari kiamat adalah Syafaat dari Nabi SAW. Sehingga memang Anda harus mempelajari bacaan doa setelah adzan dan iqomat beserta arab, latin, artinya sehingga Anda dapat memperoleh Syafaat beliau nanti di hari kiamat.

Karena terdapat beberapa syafaat Nabi SAW dapat menanggung banyaknya dosa-dosa dari umatnya untuk memperoleh ampunan dari Tuhan semesta alam Allah SWT. Syafaat yang bisa didapatkan dari beliau seperti dapat masuk surga tanpa terlebih dahulu dihisab.

Selain itu syafaat beliau yang tidak kalah pentingnya dan sangat diharapkan oleh setiap muslim untuk dapat memperolehnya yaitu dapat meninggikan derajat pada setiap orang, dan memang akan selalu sesuai dengan apa yang pantas bagi seorang muslim tersebut.

Apabila Anda mempelajari bacaan doa setelah adzan dan iqomat beserta arab, latin, artinya dengan sungguh-sungguh, maka pasti Anda mengetahui bahwa waktu sesudah adzan merupakan salah satu waktu yang sangat mustajab untuk berdoa.

Sehingga apabila Anda telah mendengan lantunan suara adzan, maka diamlah untuk sejenak kemudian menjawab bacaan adzan serta memanjatkan doa terkait hal-hal yang perlu Anda panjatkan setelah adzan.

Dalam sebuah riwayat, menjelaskan bahwa pernyataan Rasulullah terkait syafaat, sehingga akan tersirat sebuah kabar yang menyenangkan untuk seorang muslim yang melafalkan bacaan doa setelah adzan ketika adzan tersebut sudah selesai. Sehingga akan diberikan husnul khatimah.

Penyebab Membaca Doa Setelah Adzan Mendapatkan Husnul Khatimah

Penyebab Membaca Doa Setelah Adzan Mendapatkan Husnul Khatimah

Apabila terdapat sebuah sesuatu yang dapat menyebabkan seorang muslim sudah berhak mendapatkan syafaat atas Nabi Muhammad SAW, maka secara otomatis seorang muslim tersebut merupakan orang yang telah Allah karuniai keimanan ketika meninggal nanti di akherat.

Untuk bisa mendapatkan keistimewaan dari syafaat Nabi ini, tentu sangat tidak cukup apabila hanya dengan membacakannya secara lisan tanpa tahu maknanya, sehingga tentu akan sulit untuk menghayati makna yang terkandung di dalamnya.

Arti Doa Setelah Adzan

Arti Doa Setelah Adzan

1. Bacaan adzan “Allaahumma robba haadzihid da’watit taammah”

Arti dari kalimat adzan “Allaahumma robba haadzihid da’watit taammah” (للهُمَّ رَبَّ هذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ) yang artinya wahai Allah, tuhan seruan).

Arti atau makna dari penggalan kalimat adzan tersebut yaitu, Anda memohon kepada Allah dengan panggilan adzan yang sangat sempurna tersebut.

Seruan yang sempurna artinya adalah seruan tauhid yang di dalamnya tidak terdapat suatu apapun serta tidak pula di dalamnya terdapat perubahan maupun perganian, dan seruan ini akan selalu ada hingga nanti di hari kebangkitan.

Ibnu at-Tin mengatakan:

“Seruan itu disifati sempurna karena terdapat yang tersempurna dari perkataan yaitu la ilaaha illallaah”.

2. Bacaan Doa Setelah Adzan “washsholaatil qoo-imah”

Makna atau arti dari lafal adzan “washsholaatil qoo-imah” (وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ) artinya shalat yang kekal. Yang mana di dalamnya tidak akan merubah suatu bentuk agama apapun. Serta tidak akan terhapus dari syariat yang manapun.

Atau dapat pula dikatakan bahwa shalat pasti akan selalu didirikan serta akan selalu dikerjakan oleh umat muslim hingga hari akhir.

3. Lafal Penggalan Doa setelah Azdan “Aati muhammadanil washiilata”

Makna atau arti dari lafal “Aati muhammadanil washiilata” (آتِ مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ) merupakan sebagai salah satu hal yang digunakan untuk dapat mendekatkan diri kepada suatu hal yang lebih besar, lebih mulia, atau bahkan lebih tinggi.

Maksud kata wasilah dalam bacaan doa setelah adzan dan iqomat beserta arab, latin, artinya yaitu suatu perantara yang dapat menjadikan Nabi Muhammad SAW tetap berada dekat dengan Allah SWT.

4. Lafal Penggalan Doa setelah Adzan “Al-Fadhilah”

Arti kata atau makna dari penggalan doa setelah Adzan “Al-Fadhilah” (وَالْفَضِيْلَةَ) memiliki arti bahwa derajat ataupun kedudukan tambahan bagi seluruh makhluk maupun derajat lain yang sesuai dengan kedudukan Nabi Muhammad SAW.

5. Lafal Doa Setelah Adzan “wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtah”

Makna atau arti dari kalimat doa setelah adzan “wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtah” (وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَانِ الَّذِىْ وَعَدْتَهُ).Artinya yaitu “dan dibangkitkanlah Rasulullah sehingga bisa menempati kedudukan terpuji yang Engkau janjikan”.

Dengan pengertian lain bahwa Anda dapat meminta kepada Tuhan semesta alam Allah SWT supaya menempatkan Rasullah pada kedudukan yang mulia atau terpuji (maqam al-mahmud). Sesuai dengan apa yang telah Allah janjikan

Firman Allah SWT pada Al Quran dalam surah Al Israa ayat 79:

عَسٰۤی اَنۡ یَّبۡعَثَکَ رَبُّکَ مَقَامًا مَّحۡمُوۡدًا

Artinya:

“…Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Israa ayat 79).

Kedudukan yang tinggi atau maqam al-mahmud merupakan suatu tingkatan atau kedudukan yang dapat menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai makhluk Allah yang terpuji dan dipuji oleh umat Muslim. Serta mencakup juga segala hal yang dapat mendatangkan pujian serta kemuliaan bagi Nabi.

Sebagaimana yang telah diriwayatkan bahwa nanti pada hari akhir atau pada hari kiamat, Allah akan memberikan wewenang secara khusus untuk Nabi Muhammad SAW.

Karena pada hari akhir tersebut Allah akan menghakimi setiap makhluk, kemudian setelah keputusan slesai. Allah kemudian akan memanggil Rasul-Nya Nabi Muhammad SAW serta akan menempatkannya pada kedudukan yang paling mulia atau terpuji yaitu maqam al-mahmud.

Seluruh manusia baik yang muslim apalagi yang bukan tidak aka nada yang dapat memperolehnya, kecuali Nabi kita Muhammad SAW. Lalu Allah berfirman:

“Mintalah, dan apapun yang kamu inginkan akan diberikan kepadamu, karena orang-orang ini menjadi tanggungan dari penghakimanmu.”

Keistimewaan Waktu di Antara Adzan dengan Iqomah

Keistimewaan Waktu Di Antara Adzan Dengan Iqomah

1. Dari Sudut Pandang Waktu

Dalam mempelajari bacaan doa setelah adzan dan iqomat beserta arab, latin, artinya Anda pasti akan memahami bahwa waktu di antara adzan dengan iqomah adalah waktu yang sangat istimewa, sebab ketika adzan itu diserukan sebagai pertanda telah masuk waktu shalat. Sebab shalat sendiri merupakan ujung dari semua ibadah.

2. Dari Sudut Pandang Orang yang Memanjatkan Berdoa

Orang-orang yang memanjatkan doa dapat dipastikan dapat menyaksikan dengan iman di hatinya serta dapat menjauhi segala sifat kesyirikan dengan seruan adza atau dengan lantunan jawaban adzan.

Sedangkan apabila berbicara keimanan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dapat mempercepat terkabulnya sebuah doa yang dipanjatkan. Selain itu juga sebagai pertanda sudah menjalankan ibadah umat muslim yang paling utama, yaitu jawaban atau doa setelah adzan.

Sehingga dapat dikatakan bahwa kalimat adzan tersebut dapat menjadi sebuah wasilah dalam doa-doa yang dipanjatkan.

Bacaan Ketika Iqamah

Bacaan Ketika Iqamah

Ketika mempelajari bacaan doa setelah adzan dan iqomat beserta arab, latin, artinya terdapat yang Namanya iqamah, pngertian Iqamah secara Bahasa memiliki arti mendirikan. Yaitu maksudnya adalah mendirikan kewajiban shalat.

Iqamah sendiri juga sebagai bacaan tersendiri yang sangat dianjurkan atau disunnahkan untuk dapat diucapkan saat ibadah shalat akan dijalankan. Untuk bacaan iqamah sendiri mirip dengan bacaan Adzannya.

Dikarenakan hal tersebut, maka para ulama sepakat untuk menyebutkan bahwa iqomah merupakan adzan yang kedua. Atau dengan kata lain, iqomah merupakan seruan yang sejenis dengan adzan.

Perbedaannya adalah, adzan dapat dikumandangkan kapan saja, tidak pasti harus dikumandangkan sebelum shalat fardhu saja, meskipun pada dasarnya Adzan merupakan syiar sebelum shalat fardhu dilaksanakan.

Bahkan perlu Anda ketahui juga bahwa kumandang Adzan diperlbolehkan untuk dikumandangkan di luar keperluan shalat. Contohnya seperti mengumandangkan Adzan saat kelahiran bayi yang baru lahir atau kumandang adzan untuk mengusir setan.

Sedangkan untuk iqomah hanya diperbolehkan untuk diserukan ketika memasuki waktu shalat. Perbedaan yang lainnya yaitu ketika sedang menyerukan kumandang adzan akan disunnahkan untuk mengeraskan suaranya. Sedangkan saat melafalkan iqomah sebaliknya.

Doa Setelah Iqomah dalam Bahasa Arab

Doa Setelah Iqomah Dalam Bahasa Arab

اَقَامَهَااللهُ وَاَدَامَهَا مَادَامَتِ السَّمَوَاتُ وَاْلاَرْضُ

Doa setelah Iqomah dalam Tulisan Latin

Doa Setelah Iqomah Dalam Tulisan Latin

“Aqoomahalloohu wa-ad aamahaa maadaa matis samaawaatu wal-ardl.”

Arti Doa setelah Iqomah

“Semoga Allah mendirikannya (shalat) dan mengekalkannya selama langit dan bumi masih ada.”

Makna atau arti dari bacaan doa setelah iqomah yang Anda pelajari dalam bacaan doa setelah adzan dan iqomat beserta arab, latin, artinya adalah sebagai bentuk permintaan seorang muslim kepada Tuhan-Nya Allah SWT untuk dapat menegakkan shalat serta dapat mengekalkan hingga kiamat.

Yang dimaksud dengan pengekalan ataupun penegakkan shalat memiliki arti bahwa Anda sebagai pelaku shalat dituntut supaya dapat selalu menjaga serta melaksanakan ibadah shalat tersebut.

Selain bacaan setelah iqomah tersebut, para ulama menambahkan bacaan doa setelah iqomah yang lain yaitu:

وجعلنى من صالحي اهلها

“Wa ja’alani min salihi ahliha”

Artinya:

“Dan semoga dia menjadikan aku termasuk yang terbaik dari ahli shalat.”

Pengertian Adzan dan Iqomah

Pengertian Adzan Dan Iqomah

Selain mengetahui bacaan doa setelah adzan dan iqomat beserta arab, latin, artinya Anda juga harus mengetahui apa itu adzan dan iqomat, pengertian adzan dalam Bahasa Indonesia yaitu sebuah pemberitahuan bahwa waktu telah memasuki waktu shalat dengan kumandang lafadz tertentu.

Sedangkan untuk iqomat sendiri dalam Bahasa Indonesia memiliki arti sama dengan mengajak atau memberikan pemberitahuan untuk segera mendirikan shalat dengan melafadzkan kalimat-kalimat tertentu.

Sebagai seorang muslim, terdapat beberapa amalan yang dapat Anda lakukan setelah mendengar adzan dan iqomat yaitu untuk membaca doa setelah adzan serta iqomat.

Syarat Mengumandangkan Adzan untuk Seruan Shalat

Syarat Mengumandangkan Adzan Untuk Seruan Shalat

1. Sudah Memasuki Waktu Shalat

Syarat sah dari dikumandangkannya adzan untuk panggilan shalat adalah telah memasuki wkatu shalat, sehingga apabila adzan dikumandangkan sebelum memasuk waktu shalat, maka adzan tersebut dikatakan tidak sah kecuali pada adzan subuh.

Kumandang adzan subuh boleh dilakukan sebanyak dua kali, yaitu ketika waktu sebelum subuh tiba serta saat waktu subuh telah tiba yaitu terbitnya fajar shadiq.

2. Memiliki Niat untuk Mengumandangkan Adzan

Sangat dianjurkan bagi orang yang akan mengumandangkan adzan untuk memiliki niat dalam hatinya bahwa akan mengumandangkan adzan ikhlas hanya untuk Allah SWT.

3. Adzan harus Dikumandangkan dalam Bahasa Arab

Sebagian ulama berpendapat bahwa adzan tidak sah apabila dikumandangkan dalam Bahasa selain arab.

4. Lafadz Adzan Diucapkan Sesuai dengan Urutan

Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam beberapa hadist shahih bahwa kumandang adzan harus sesuai dengan urutan lafadznya.

5. Lafadz Azdan Dikumandangkan secara Bersambung

Maksud dari lafadz adzan yang Anda pelajari dalam bacaan doa setelah adzan dan iqomat beserta arab, latin, artinya yaitu lantunan adzan harus dikumandangkan secara bersambung, tidak dijeda dengan perkataan lain ataupun perbuatan di luar adzan. Akan tetapi boleh melakukan sesuatu yang sifatnya ringan seperti bersin.

6. Adzan Ditujukan untuk Orang-Orang yang Tidak Berada di Tempat Muadzin

Maksudnya adalah kumandang adzan yang diserukan oleh seorang muadzin harus terdengar oleh orang yang tidak berada dalam tempat yang sama dengan muadzin. Sehingga hal tersebut dapat dilakukan dengan cara mengeraskan suara dengan pengeras suara atau mikrofon.

Apabila Anda telah memahami bacaan doa setelah adzan dan iqomat beserta arab, latin, artinya serta tata cara mengumandakan adzan dengan baik, maka sangat dianjurkan untuk Anda dapat mengamalkannya.

Semoga bermanfaat dan apabila ada pertanyaan mengenai bacan doa setelah adzan dan iqomat silahkan tulis di komentar.

Bacaan Doa Setelah Adzan dan Iqomat Beserta Terjemahan, Arab dan Latin