Kisah Nabi Ishaq : Biografi, Kelahiran, Dakwah Dan Mukjizat Sekolahnesia

Kisah Nabi Ishaq : Biografi, Kelahiran, Dakwah dan Mukjizat

Kisah Nabi Ishaq – Nabi Ishaq merupakan sorang putra yang kedua dari Nabi Ibrahim AS (yang disebut Abraham dalam Kristen dan Yahudi). dan dilahrikan oleh seorang ibu yang bernama Sarah, beliau adalah istri pertama dari Nabi Ibrahim AS. Nabi Ishaq mempunyai seorang Kakak tiri yang juga seorang Nabi yaitu Nabi Isma’il, beliau adalah putra dari Hajar dan Nabi Ibrahim AS. selain itu juga mempunyai beberapa adik tiri yang juga merupakan Putra dari Nabi Ibrahim dan Ketura.

Kisah Nabi Ishaq : Kelahiran

Kisah Nabi Ishaq : Kelahiran

Didalam al-Qur’an diceritakan tentang kisah nabi ishaq tentang kelahiran beliau sebagai putra Nabi Ibrahim dan sarah, dan juga sebagai saudara Nabi Ismail as. Suatu hari Nabi Ibrahim dan sarah kedatangan tamu yang akan memberikan kabar gembira kepada keduanya, yaitu kabar tentang kehamilan sarah, Malaikat yang berkunjung kepada Nabi Ibrahim sebelum melanjutkan ke Nabi Luth antara lain: Malaikat Jibril, Malaikat Mikail dan Malaikat Isrofil. Malaikat bertamu dalam bentuk laki-laki tampan, mengucapkan salam kepada kemudian beliau menyuruh siti sarah untuk memasak daging yang enak.

Setelah para malaikat masuk ke rumah Nabi Ibrahim dan di jamu dengan makanan yang enak berupa daging, nabi Ibrahim makan dahulu supaya para tamu itu juga ikut makan bersama, tetapi para malaikat itu tidak menjamah makanannya sedikitpun,

Nabi Ibrahim heran dan takut melihat para tamu itu, kemudian Nabi Ibrahim bertanya, kenapa makanannya tidak di makan dan siapa kalian sebenarnya, malaikat menjawab kami adalah malaikat yang di utus oleh Allah untuk menghancurkan kaum Nabi Luth yang sudah melampui batas dengan menimpakan kepada kaum luth yang durhaka,

selain itu kami juga memberikan kabar gembira kepada mu wahai Nabi Ibrahim, bahwa sarah akan hamil dan melahirkan keturunan yaitu ishak yang akan menjadi orang saleh, sarah yang mendengar kabar tersebut tidak percaya karena, umur siti sarah sudah tua sekitar 90 tahun dan umur Nabi Ibrahim sekitar 100 tahun, namun malaikat menjawab ini adalah ketetapan Allah yang maha kuasa. Firman Allah SWT.

 

إِذۡ دَخَلُوْا عَلَيۡهِ فَقَالُوْا سَلَٰمًاۖ قَالَ سَلَٰمٌ قَوۡمٌ مُّنْكَرُوْنَ ﴿25﴾ فَرَاغَ إِلَىٰٓ أَهۡلِهِۦ فَجَآءَ بِعِجۡلٍ سَمِيْنٍ ﴿26﴾ فَقَرَّبَهُۥٓ إِلَيۡهِمۡ قَالَ أَلَا تَأۡكُلُوْنَ ﴿27﴾ فَأَوۡجَسَ مِنۡهُمۡ خِيفَةًۖ قَالُوْا لَا تَخَفۡۖ وَبَشَّرُوْهُ بِغُلَٰمٍ عَلِيْمٍ ﴿28﴾ فَأَقۡبَلَتِ امۡرَأَتُه‘فِيْ صَرَّةٍ فَصَكَّتۡ وَجۡهَهَا وَقَالَتۡ عَجُوزٌ عَقِيْمٌ ﴿29﴾ قَالُوْا كَذَٰلِكِ قَالَ رَبُّكِۖ إِنَّه‘هُوَ الۡحَكِيْمُ الۡعَلِيْمُ ﴿30﴾

Artinya : (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: “Salaamun”. Ibrahim menjawab: “Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal”. Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk. Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: “Silahkan anda makan”. (Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka.

Mereka berkata: “Janganlah kamu takut”, dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak). Kemudian isterinya datang memekik lalu menepuk mukanya sendiri seraya berkata: “(Aku adalah) seorang perempuan tua yang mandul”. Mereka berkata: “Demikianlah Tuhanmu memfirmankan” Sesungguhnya Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Ad Dzariyat ayat 25-30)

Ketika Nabi Ibrahim Mendengar tentang berita sarah akan hamil dan keturuannya akan menjadi orang yang saleh, beliau pun menjadi tenang dan sangat bahagia, apa yang selama ini dinanti dan diharapkan yaitu anak dari sarah akan tiba dan terwujud, setelah beberapa waktu dari kabar dari malaikat, maka sarah melahirkan seorang anak yang diberi nama Ishaq, Nabi Ismail adalah kakak Nabi Ishaq, jarak kelahiran Nabi Ishaq terpaut kira-kira 14 tahun.

 

Kisah tentang Nabi Ishaq tidak terlalu banyak diceritakan dalam al-Qur’an, tetapi Allah memuji Nabi ishaq tentang ilmu dan akhlaknya:

وَاذۡكُرۡ عِبَٰدَنَآ إِبۡرَٰهِيْمَ وَإِسۡحَٰقَ وَيَعۡقُوْبَ أُوْلِي الۡأَيۡدِيْ وَٱلۡأَبۡصَٰرِ. إِنَّآ أَخۡلَصۡنَٰهُمْ بِخَالِصَةٍ ذِكۡرَى الدَّارِ. وَإِنَّهُمۡ عِنْدَنَا لَمِنَ الۡمُصۡطَفَيۡنَ الۡأَخۡيَارِ

Artinya : “Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya’qub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi.–Sesungguhnya Kami telah menyucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat.–Dan sesungguhnya mereka pada sisi Kami benar-benar termasuk orang-orang pilihan yang paling baik.” (QS. Shaad: 45-47)

 

Nabi Muhammad SAW bersabda tentang Nabi Ishaq,

الكَرِيمُ، ابْنُ الكَرِيمِ، ابْنِ الكَرِيمِ، ابْنِ الكَرِيمِ يُوسُفُ بْنُ يَعْقُوبَ بْنِ إِسْحَاقَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِمُ السَّلاَمُ

Artinya “Yang mulia putera yang mulia, putera yang mulia dan putera yang mulia adalah Yusuf putera Ya’qub, putera Ishaq, putera Ibrahim.” (HR. Bukhari dan Muslim)

 

Kisah Nabi Ishaq Menikah

Kisah Nabi Ishaq Menikah

Kisah Nabi Ishaq yang sedang menikah menurut ahli kitab pada usia 40 tahun, pada waktu Nabi Ibrahim sudah berusia senja nabi Ishaq belum juga menikah itu membuat Nabi Ibrahim hawatir menikah dengan wanita yang tidak seiman dengan Nabi Ishaq, hingga akhirnya Nabi Ibrahim menikahkan dengan Rafiqah Binti Batuwael bin Nahur yaitu wanita yang masih berasal dari keluaraganya

Namun cobaan yang menimpa Nabi Ibrahim dan sarah yaitu lama tidak mempunyai keturunan, juga menimpa istri Nabi Ishaq, Rafiqah merupakan wanita yang mandul juga, Nabi Ishaq dan istrinya terus berdoa memohon kepada Allah untuk dikaruniakan keturuanan.

Setelah penantian yang sangat panjang, Allah mengabulkan do’a mereka keajaiban, Rafiqah hamil dan anak kembar yaitu ‘Iish atau Esau dan Ya’qub yang nanti Ya’qub akan menjadi seorang Nabi dan Rasul serta keturunan dari Nabi Ya’qub akan menjadi bangsa yang besar yaitu Yahudi. Dan salah satu putra dari Nabi Ya’qub juga menjadi Nabi dan Rasul yaitu Nabi Yusuf as.

Kisah Nabi Ishaq : Berdakwah

Kisah Nabi Ishaq : Biografi, Kelahiran, Dakwah Dan Mukjizat Sekolahnesia

إِنَّآ أَوۡحَيۡنَآ إِلَيۡكَ كَمَآ أَوۡحَيۡنَآ إِلَىٰ نُوحٍ وَالنَّبِيِّيْ‍ۧنَ مِنْۢ بَعۡدِهِۦۚ وَأَوۡحَيۡنَآ إِلَىٰٓ إِبۡرَٰهِيمَ وَإِسۡمَٰعِيْلَ وَإِسۡحَٰقَ وَيَعۡقُوْبَ وَالۡأَسۡبَاطِ وَعِيسَىٰ وَأَيُّوْبَ وَيُوْنُسَ وَهَٰرُوْنَ وَسُلَيۡمَٰنَۚ وَءَاتَيۡنَا دَاوٗدَ زَبُورًا

Artinya : “Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma’il, Ishak, Ya’qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud” (QS. An-Nisa : 163).

Nabi Ishaq diangkat menjadi Nabi dan Rasul pada umur 40 tahun di kan’an palestina tepatnya berada di kota hebron

Kisah Nabi Ishaq Meninggal

Kisah Nabi Ishaq Meninggal

Dalam Kisah Nabi Ishaq, beliau meninggal dunia pada usia 180 tahun, Beliau dimakamkan di Makfilah Hebron Palestina bersama ayah dan ibunya yaitu Nabi Ibrahim dan Sayyidah Sarah. Di makfilah dibangun masjid yang bernama Masjid Ibrahim.

 

Nah itulah ulasan lengkap tentang kisah nabi ishaq mulai dari beliu dilahirkan, beliua berdakwah, beliau menikah hingga beliau meninggal. mudah-mudahan kita sebagai umat muslim bisa mengambil hikmah yang ada pada ulasan artikel ini. silahkan dishare namun harus tetap disebutkan sumbernya: www.sekolahnesia.com. Trimakasih

 

Alhamdulillah,

والله اعلم بالصواب

wallahu a’lam bishshawab,

ALLAH YANG MAHA TAHU DENGAN SEBENAR-BENARNYA

 

Penulis : 

Moh. Nasiruddin

 

Kisah Nabi Ishaq : Biografi, Dakwah dan Mukjizat