Properti Tari Serimpi – Indonesia adalah suatu negara yang memiliki kekayaan budaya begitu melimpah. Bentuk budaya tersebut di antaranya seperti lagu, alat musik, rumah adat hingga tari tradisional. Tari tradisional merupakan salah satu kekayaan budaya yang cukup eksis hingga ke seluruh penjuru dunia. Adapun tarian tradisional cukup populer ialah Tari Serimpi. Tidak heran jika ada banyak orang yang sibuk mencari properti Tari Serimpi.
Properti Tari Serimpi penting digunakan guna memperindah penari maupun memberikan makna tertentu kepada penonton. Penggunaan properti tersebut biasanya menyesuaikan dengan jenis-jenis Tari Serimpi. Hal ini mengingat bahwa macam tarian tersebut begitu beragam. Misalnya, Tari Serimpi China, Padelori, Merak Kasimpir, Gendangwati, Sangupati, Anglirmendhug dan Ludira Madu.
Daftar Properti Tari Serimpi
1. Baju
Pada zaman dahulu, penari Serimpi umum menggunakan busana pengantin puteru Yogyakarta. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu penggunaan baju bagi penari tersebut pun berubah. Hingga saat ini penari Serimpi biasa menggunakan baju tanpa lengan. Adapun warna baju tanpa lengan tersebut adalah hitam. Baju ini sering disebut sebagai dodotan.
2. Mekak
Mekak merupakan baju tambahan bagi penari Serimpi yang terdiri atas berbagai macam warna. Biasanya warna mekak akan menyesuaikan dengan jenis maupun latar belakang tarian yang diselenggarakan. Jika tidak menggunakan mekak, maka penari juga bisa menggantinya dengan rompi. Sama halnya dengan mekak, penggunaan rompi juga perlu menyesuaikan dengan latar belakang maupun jenis tarian.
3. Selendang
Selendang adalah properti wajib pakai bagi penari Serimpi. Selendang merupakan kain panjang yang memiliki motif batik pada bagian bawah atau ujung kain tersebut. Biasanya selendang yang dipakai memiliki warna dasar yang cerah. Warna selendang paling umum adalah merah dengan motif dan corak berwarna putih.
4. Sanggul
Sanggul merupakan rambut tambahan bagi penari Serimpi yang mana pada bagian dasarnya terdapat tatakan dari kain tertentu. Sanggul yang digunakan oleh penari tersebut bisa berbentuk oval maupun bulat sesuai dengan kebutuhan. Properti tersebut dipasang di kepala dan berfungsi untuk memperindah tampilan si penari.
Biasanya dalam penggunaan sanggul juga diberi tambahan aksesoris lainnya seperti peniti ceplok, peniti renteng, jepitan atau tusuk konde. Akan tetapi, aksesoris tambahan yang sering dipakai oleh penari Serimpi adalah peniti bunga ceplok serta jebehan.
5. Hiasan kepala burung
Para penari Serimpi wajib mengenakan hiasan kepala burung kasuari. Hiasan tersebut diletakkan pada bagian kepala. Hiasan kepala khusus ini menampilan bulu-bulu burung kasuari yang berjumbai indang.
6. Centhung
Centhung merupakan properti Tari Serimpi yang dipakai pada bagian kepala penari. Centhung adalah suatu hiasan yang dipakai pada bagian sanggul maupun gelungan rambut penari persis di bagian tengah. Properti ini ditujukan untuk memperindah tampilan sanggul tersebut.
7. Kokart
Selain centhung, kokart juga merupakan salah satu properti penari yang digunakan pada bagian kepala. Kokart memiliki wujud berupa bunga yang terbuat dari bahan pita. Umumnya kokart dipasang pada bagian sanggulan dan menghadap ke belakang. Adapun warna kokart yang paling sering dijumpai adalah hijau dan hitam.
8. Cunduk menthul
Cunduk menthul merupakan properti berikutnya yang dipakai oleh penari Serimpi. Properti ini berbentuk hiasan yang persis menyerupai bunga. Biasanya cunduk menthul dipasang pada bagian depan dan dihadapkan ke depan pula.
9. Gelang
Gelang merupakan perhiasan yang dipakai oleh penari Serimpi pada pergelangan tangan. Gelang tersebut biasanya terbuat dari logam maupun batu mulia. Penari Serimpi akan mengenakan perhiasan tersebut baik pada pergelangan tangan kiri maupun tangan kanan.
10. Kalung
Sama halnya dengan gelang, kalung digunakan oleh penari Serimpi sebagai perhiasan untuk memperindah penampilan. Kalung juga dapat digunakan sebegai pelengkap aksesori bagi seorang penari Serimpi. Biasanya kalung yang digunakan tersebut terbuat dari logam maupun batuan mulia.
11. Anting-anting
Anting-anting merupakan perhiasan yang dipakai pada sepasang telinga penari Serimpi. Biasanya anting-anting yang digunakan terbuat dari bahan logam, batu mulia, manik-manik dan sebagainya. Paling sering adalah berwarna emas atau perak dengan desain yang simpel namun elegan.
Khususnya anting berwarna emas, jenis anting ini memiliki makna tersendiri dalam budaya Jawa. Anting tersebut sudah ada sejak zaman sebelum masehi dan digunakan sebagai perhiasan wajib perempuan pada masa tersebut. Anting-anting digunakan untuk mempercantik penampilan serta menjadi daya tarik tersendiri bagi seorang penari Serimpi.
12. Jarit
Jarit atau yang lebih akrab dengan sebutan jarik adalah semacam kain panjang bermotif tertentu (biasanya batik). Kain ini sudah sangat melekat dengan kehidupan masyarakat suku Jawa dan dianggap sebagai suatu identitas. Adapun jarik yang digunakan sebagai properti tarian ini memiliki motif parang. Pengambilan motif ini tidak sembarangan. Ada makna tersendiri di dalamnya.
Motif Parang merupakan suatu motif batik tertua yang ada di Indonesia. Motif ini mempunyai makna filosofis yang begitu penting. Parang bermakna sebagai petuah agar tidak gampang menyerah layaknya sebuah gulungan ombak yang terus senantiasa bergerak. Motif ini juga menggambarkan suatu jalinan yang tidak mudah terputus pada berbagai aspek. Misalnya, perbaikan diri, kesejahteraan hingga kekeluargaan.
13. Stagen
Hampir dalam setiap penari tradisional menggunakan stagen sebagai properti wajib. Termasuk penari Serimpi. Stagen berfungsi sebagai sabuk atau pengikat baju pada bagian pinggang penari guna mengencangkan agar tidak mudah lepas atau melorot. Biasanya stagen terbuat dari kain tenun yang tebal menggunakan alat tenun tradisional.
14. Sampur
Dalam tarian Serimpi, sampur digunakan sebagai pelengkap baju. Sampur mempunyai bentuk segi panjang yang di dalamnya terdapat manik-manik renda berbahan dasar mote dan payet. Adapun warna sampur yang paling sering dijumpai dalam tarian Serimpi adalah hijau.
15. Slepe
Slepe merupakan bagian pelengkap dari baju penari yang juga berfungsi sebagai ikat pinggang. Slepe berbentuk persegi panjang dengan warna keemasan pada bagian tengah serta mirip sekali dengan blumbangan. Warna slepe yang paling sering digunakan adalah merah.
16. Totokan
Sebagai pelengkap dari busana penari Serimpi, totokan merupakan pasangan dari slepe. Totokan merupakan pengancing slepe ketika diikatkan pada pinggang penari. Warna totokan adalah kuning keemasan. Paling bagus totokan dipasang tepat berhadapan dengan bagian pusar.
17. Keris
Pada tarian khas Yogyakarta ini, keris telah menjadi karakteristik yang tidak dapat terbantahkan lagi. Penari Serimpi akan mengenakan keris dengan cara diselipkan pada bagian depan busana (stagen). Tidak hanya sembarangan diselipkan saja, keris dan sarungnya tersebut wajib disilangkan ke arah kiri.
Keris digunakan sebagai media atau alat dalam adegan perang pada tarian tersebut. Hal ini mengingat bahwa keris telah memiliki makna tersendiri khususnya dalam budaya Jawa. Keris diyakini sebagai senjata pusaka yang telah digunakan sejak lebih dari 600 tahun silam. Di samping itu, keris dan sarungnya juga mempunyai filosofi manunggaling kawula gusti atau persatuan antara raja dengan rakyatnya.
18. Jembeng
Selain keris, properti lain yang bisa dipakai oleh penari Serimpi adalah jembeng. Jembeng merupakan benda semacam perisai. Jembeng juga digunakan sebagai media perang untuk mendampingi keris.
19. Tombak
Tombak yang digunakan oleh penari Serimpi disini termasuk ke dalam kategori properti tambahan. Penggunaan tombak opsional bergantung konteks atau cerita dalam pementasan tarian tersebut. Tombak biasanya akan digunakan sebagai media perang layaknya keris dan jembeng.
Dalam budaya Jawa, tombak dimaknai sebagai senjata tradisional guna pembelaan diri. Tombak dapat dijadikan sebagai salah satu senjata yang ampuh. Hal ini mengingat bahwa tombak memiliki mata pisau yang sangat tajam dan mampu menewaskan musuh seketika. Di samping untuk berperang, tombak juga bisa digunakan sebagai media berburu pada masa lampau.
20. Bunga melati
Properti Tari Serimpi terakhir adalah bunga melati. Dalam tarian khas Kota Yogyakarta tersebut, bunga melati digunakan sebagai suatu hiasan untuk memperindah maupun mempercantik tampilan penari. Biasanya bunga ini dipasang pada bagian sanggul atau gelungan rambut penari.
Dalam upaya ikut menjaga keberagaman seni dan budaya, maka Anda perlu bergerak saat ini juga. Seperti halnya dalam konteks Tari Serimpi. Anda mesti tahu apa saja makna tarian, jenisnya hingga properti Tari Serimpi. Anda bisa mengajarkan sedikit ilmu bagi generasi penerus agar tarian tersebut tidak punah. Kiranya informasi ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi Anda sekalian. terimakasih.
20 Properti Tari Serimpi (Lengkap beserta gambar dan deskripsi)