Properti Tari Ula Ula Lembing – Aceh merupakan salah satu daerah di Indonesia yang terkenal dengan tarian khasnya yakni Tari Saman yang telah mendunia. Selain Tari Saman, Aceh juga memiliki sejumlah tarian tradisional yang bagus, termasuk Tari Ula Ula Lembing. Tari Ula Ula Lembing berasal dari sebuah daerah di Aceh yang bernama Aceh Tamiang.
Kabupaten Aceh Tamiang merupakan sebuah daerah di Aceh yang memiliki kebudayaan khasnya dan cenderung berbeda dengan kebudayaan umumnya di Aceh. Perbedaan kebudayaan antara Aceh Tamiang dengan Aceh pada umumnya inilah yang membuat Aceh Tamiang banyak memiliki kesenian yang mewakili keunikan mereka sebagai salah satu kabupaten di Aceh.
Properti Untuk Tari Ula Ula Lembing
Sebelum melangkah jauh membahas mengenai properti Tari Ula Ula Lembing yang khas dari Aceh Tamiang, ternyata ada kisah di baliknya yang mengharukan. Kisah cinta antara sepasang pria dan wanita yang saling mencintai namun cinta mereka terhalang kedudukan mengawali sejarah diciptakannya Tari Ula Ula Lembing tersebut.
Kisah cinta tersebut bermula ketika seorang pria yang merupakan seorang pangeran dari sebuah kerajaan jatuh cinta kepada seorang wanita. Namun cinta keduanya terhalang oleh restu orang tua dan juga rakya yang menentangnya. Hal tersebut dikarenakan sang wanita hanyalah seorang gadis dari kalangan rakyat biasa.
Namun cinta berkata lain, perasaan pangeran tidak bisa dibohongi. Akhirnya untuk mengejar cintanya yang sudah begitu kuat terhadap sang wanita, maka sang pangeran mengejar cintanya tersebut dengan beragam cara yang ia coba, termasuk mengubah dirinya menjadi ular. Ia menyusuri pesisir pantai dan diterjang ombak hingga akhirnya sampai di tepian sungai tempat kekasihnya berada.
Tari Ula Ula Lembing memiliki makna bahwa seseorang harus memiliki sikap pantang menyerah dalam menggapai cita-citanya. Dalam berjuang meraih cita-cita tersebut tentu ada halangan dan rintangan yang membutuhkan keteguhan tekad agar bisa menghadapi tantangan dalam meraih apa yang menjadi cita-cita dan keinginannya, termasuk meraih cinta sejatinya.
Tari Ula Ula Lembing merupakan sebuah tari yang bersifat hiburan. Tari tersebut dimainkan oleh perempuan maupun laki-laki. Penari yang memainkan tarian tersebut biasanya berjumlah 12 orang atau lebih yang semua penarinya menggunakan pakaian adat dan juga beragam hiasan yang menggambar kekhasan adat Aceh Tamiang.
Properti Tari Ula Ula Lembing yang digunakan sebagai pelengkap tarian tidak ada, melainkan hanya ada kostum yang digunakan, antara lain:
1. Baju adat Aceh Tamiang
Properti Tari Ula Ula Lembing yang wajib untuk disertakan tentu adalah baju atau kostumnya. Penari Tari Ula Ula Lembing akan mengenakan pakaian khas Aceh Tamiang saat menari tarian tersebut. kostum penari biasanya berwarna pekat seperti warna merah fanta, warna biru tua yang pekat, serta warna pekat lainnya.
2. Selempang
Penari perempuan biasanya akan mengenakan sebuah selendang yang diselempangkan pada bagian dada memutar secara diagonal. Sedangkan penari pria tidak menggunakan selempang tersebut melainkan kain yang satu warna dengan selempang yang digunakan untuk melapisi celana, seperti bawahan pakaian adat Melayu pada biasanya.
Warna selempang yang digunakan adalah warna yang selaras dengan warna pakaian.
3. Tudung Kepala
Tudung kepala untuk penari perempuan menggunakan hijab, terutama untuk penari muslim karena mayoritas masyarakat di Aceh memeluk agama Islam. Sedangkan untuk tudung kepala penari pria menggunakan tudung kepala yang berbentuk segitiga seperti slayer yang diikatkan pada kepala untuk menutupi kepala.
Kostum di atas biasanya memiliki corak yang berbeda antara kostum penari laki-laki dan kostum penari perempuan.
Semoga ulasan tari ula ula di atas bermanfaat danmenambah wawasan anda.
3 Properti Tari Ula Ula Lembing (Lengkap dengan gambar dan deskripsi)
