Properti Tari Serampang Dua Belas – Indonesia memiliki beragam warisan kebudayaan, salah satunya tari tradisional. Tari serampang dua belas adalah salah satu warisan kebudayaan yang berasal dari daerah Serdang, Bedagai, Sumatera Utara. Tari serampang dua belas pada awalnya dikenal sebagai Tari Pulau Sari. Warisan kebudayaan memiliki keunikan tersendiri seperti pada properti tari serampang dua belas.
Properti tari adalah bagian dari perlengkapan tari yang digunakan penari untuk menambah nilai estetika tarian. Properti tari juga berfungsi untuk memperdalam makna yang terkandung dalam tarian tersebut. Salah satunya adalah tari serampang dua belas yang memiliki makna ketangguhan pria Aceh. Berikut adalah properti tari serampang dua belas.
Properti Tari Serampang Dua Belas
1. Pakaian adat melayu
Pakaian yang digunakan para penari tari serampang dua belas adalah pakaian adat melayu yaitu baju kurung. Baju kurung yaitu pakaian adat khas melayu, seperti Malaysia, Indonesia dan Brunei Darusalam. Baju kurung memiliki ciri khas yaitu desain yang longgar pada lubang lengan, dada dan longgar di bagian perut.
Baju kurung merupakan tipe baju yang saat digunakan sejajar dengan pangkal paha dan adapula yang sejajar dengan lutut. Baju kurung biasanya tidak memiliki kancing, tidak berkerah namun tiap ujungnya direnda. Baju kurung ada yang bermotif ada juga yang polos. Motif baju kurung biasanya berupa sulaman berwarna keemasan.
Baju kurung yang digunakan pada tari serampang dua belas biasanya dipilih warna yang cerah, seperti merah, merah muda dan biru muda. Pemilihan warna yang cerah melambangkan kesetiaan dan kegembiraan dari kedua pasangan. Variasi warna dari baju kurung yang digunakan penari disesuaikan dengan variasi yang diinginkan oleh penari.
Perbedaan baju kurung wanita dan lelaki adalah baju kurung untuk perempuan biasanya jatuhnya dibawah lutut. Sedangkan baju kurung laki-laki biasanya jatuhnya di bawah pantat. Baju kurung laki-laki terdapat alas leher yang melebar dan terdapat dua saku sedangkan baju kurung wanita memiliki alas leher yang sempit dan tidak memiliki saku.
2. Kain penutup
Terdapat kain penutup pada properti tari serampang dua belas untuk penari wanita maupun lelaki. Kain penutup merupakan kain yang menutupi kaki penari atau kain yang digunakan sebagai bawahan penari. Kain penutup pada penari wanita biasanya disebut dengan sarung.
Sarung digunakan dengan ikatatan ombak mengalun atau kain dibuat lipatan ber lipit-lipit. Lipatan ini biasanya ditempatkan pada bagian kiri atau kanan badan saja. Kain ini termasuk dalam serangkaian baju kurung.
Untuk penari wanita kain ini berupa lembaran kain panjang yang dapat menutupi pinggang hingga mata kaki. Kain penutup ini digunakan selayaknya rok pada wanita, agar terlihat lebih anggun. Kain penutup biasanya memilii corak dan warna yang sama dengan baju kurung yang digunakan.
Kain penutup yang digunakan untuk penari lelaki biasanya berupa celana panjang hingga ke mata kaki dan biasanya disebut dengan seluar. Seluar memiliki ciri yaitu longgar dibagian lubang mata kaki.
3. Hiasan kepala
Hiasan kepala merupakan hiasan yang digunakan penari pada bagian kepala yang dapat memperindah penari. Hiasan kepala pada penari wanita biasanya lebih banyak variasinya dibandingkan dengan penari lelaki. Hiasan kepala yang digunakan penari wanita dapat berupa bunga asli maupun palsu.
Hiasan kepala pada penari wanita dapat pula ditambahkan dengan manik-manik penghias kepala berwarna emas maupun perak. Hiasan kepala yang digunakan dapat ditambahkan pula dengan kain yang menjuntai dari kepala. Tambahan hiasan kepala berupa kain ini dapat memberikan kesan anggun disetiap pergerakan si penari.
Penataan untuk rambut penari wanita biasanya dikonde atau di gelung kecuali yang berhijab. Kemudian rambut diberi pernak pernik hiasan kepala secantik mungkin dan juga memakai anting-anting. Apabila penari wanita berhijab maka hijab dimasukkan kedalam baju kurung dan pada atas hijab diberi hiasan.
Hiasan pada penari yang menggunakan hijab sama seperti pada penari wanita tidak berhijab. Hiasan kepala dapat berupa kain bermotif atau hiaan hijab lain.Hiasan kepala untuk penari laki-laki cukup simpel dengan menggunakan peci. Peci merupakan penutup kepala yang berbentuk oval peci biasanya digunakan dalam kegiatan keagamaan.
Namun peci juga dapat digunakan sebagai hiasan kepala penari lelaki pada tari serampang dua belas. Peci yang digunakan biasanya berwarna hitam dengan hiasan bermotif dan berwarna emas. Penataan rambut penari lelaki cukup dengan di sisir rapi kebelakang.
4. Hiasan penutup dada
Hiasan penutup dada merupakan hiasan yang dipakai diarea dada penari. Hiasan ini berfungsi sebagai penambah keindahan dan juga sebagai penutup dada pada wanita. Hiasan penutup dada pada wanita berupa kain maupun kalung yang berfungsi untuk menutupi dada penari wanita.
Hiasan penutup dada penari wanita biasanya berupa kain panjang atau selendang yang dilingkarkan di leher penari. Hiasan penutup dada berupa kain dapat juga diikatkan pada pinggang atau dikaitkan pada lengan. Hiasan penutup dada wanita dapat pula berupa kalung manik-manik yang besar berwarna keemasan.
Hiasan penutup dada untuk penari lelaki biasanya menggunakan kain selendang pendek bermotif sulam yang diletakkan di punggung sebelah kiri. Kain ini biasa disebut dengan kain mantul. Hiasan penutup dada penari lelaki dapat juga kain panjang yang diselempangkan menyilang tubuh penari.
Kain selempang biasanya bermotif dengan warna keemasan. Kain selempang dapat pula berwarna polos dengan paduan warna yang berbeda. Kain selempang ini dipilih yang berlainan warna dengan baju yang digunakan. Warna dari kain selempang juga dipilih dengan warna yang cerah
5. Kain pinggang
Properti tari serampang dua belas yang selanjutnya adalah kain pinggang. Kain pinggang merupakan lembaran kain panjang yang dipakai diarea pinggang hingga lutut. Kain pinggang yang digunakan biasanya berupa lembaranpanjang dengan atau tanpa motif.. Kain pinggang digunakan dengan cara dililitkan menutupi pinggang hingga ke lutut.
Kain ini juga berfungsi sebagai penambah keindahan dari baju kurung yang digunakan. Karena baju kurung biasanya tidak bermotif dan oleh sebab itu kain pinggang dipilih yang bermotif.
Kain pinggang yang dipilih biasanya yang berwarna cerah dan bermotif dengan warna motif keemasan. Ataupun dapat juga kain polos berwarna cerah yang berlainan warna dengan baju kurung yang digunakan.
6. Sapu tangan
Sapu tangan merupakan salah satu properti tari serampang dua belas. Sapu tangan merupakan komponen yang sangat penting pada tari ini. Sapu tangan digunakan sebagai media pada gerakan tari penutup pada tari serampang dua belas.
Tari penutup ini dilakukan dengan cara kedua penari menyilangkan sapu tangan mereka, lalu menari bersama. Gerakan pada tarian ini berupa sapu tangan yang saling mengait antar penari. Sapu tangan yang saling mengait melambangkan bahwa kedua pasangan tidak akan terpisahkan.
Sapu tangan yang dipakai juga dipilih yang berwarna cerah. Alasan dipilih warna yang cerah karena hal ini melambangkan kesetiaan, pengharapan dan keabadian.
Tari serampang dua belas diiringi dengan lagu Pulau Sari sesuai dengan namanya dahuku yaitu Tari Pulau Sari. Keindahan properti tari serampang dua belas serta gerakan tariannya yang membuat tari ini banyak digemari. Tarian ini kemudian dipatenkan oleh pemerintah daerah untuk menjaga kelestariannya.
6 Properti Tari Serampang Dua Belas (Lengkap beserta deskripsi dan gambar)
