Anjing Pudel – Anjing merupakan salah satu hewan yang biasanya dijadikan peliharaan di rumah oleh beberapa masyarakat. Kesetiaan anjing menjadi alasan utama seseorang ingin memeliharanya. Memang anjing dikenal sebagai hewan yang penurut kepada majikannya, bahkan anjing juga bisa merasakan apa yang dirasakan oleh majikannya.
Tetapi tidak semua jenis anjing bisa dipelihara, karena ada beberapa jenis anjing yang berbahaya bahkan bisa saja merenggut nyawa seseorang. Salah satu jenis anjing yang bisa dipelihara yaitu anjing pudel. Anjing pudel merupakan jenis anjing yang memiliki bulu halus dan tampilannya yang menggemaskan. Selain itu, anjing pudel juga dikenal sebagai jenis anjing yang mempunyai banyak bakat.
Daftar Isi
Sejarah Anjing Pudel
Anjing pudel pertama kali muncul pada tahun 1400 Masehi di Jerman yang berfungsi sebagai pengambil buruan yang masuk ke air. Dulu memang anjing pudel dimanfaatkan untuk membantu dalam perburuan. Kemudian ada beberapa sejarawan yang mengklaim bahwa anjing pudel berasal dari hasil perkawinan silang antara barbet dan anjing air di Perancis.
Dalam bahasa Perancis, pudel memiliki arti “bebek betina”, karena ukuran anjing pudel sama seperti bebek air. Berdasarkan ukurannya, anjing pudel dibagi menjadi tigas jenis yaitu standar, miniatur, dan mainan. Untuk jenis teacup poodle dan tiny merupakan hasil dari perkembangbiakan ketiga jenis pudel tersebut.
Anjing pudel jenis tiny biasanya memang berkontribusi dalam acara pertunjukan sirkus. Sedangkan untuk jenis mainan biasanya hanya dipelihara saja. Berbagai macam jenis anjing pudel saat ini sering mengikuti tes kepatuhan untuk mengetahui seberapa patuh hewan pudel kepada seseorang. Dari tes tersebut dapat diketahui bahwa anjing pudel memiliki kemampuan yang sangat luar biasa.
Fungsi Anjing Pudel
Anjing pudel memang terkenal sebagai salah satu hewan peliharaan yang menggemaskan dan patuh kepada pemiliknya. Selain itu, ternyata anjing pudel juga memiliki beberapa fungsi lain. Berikut fungsi dari anjing pudel yang perlu Anda ketahui.
- Sebagai anjing pemburu
Anjing pudel memang awalnya terkenal sebagai hewan pemburu. Biasanya anjing pudel memburu beberapa unggas yang sedang mencari makanan di air. Bertahan di air memang bisa dilakukan oleh anjing pudel karena anjing tersebut memiliki ketebalan bulu yang sangat rapat. Hal inilah yang membuat kesehatan dari anjing pudel semakin terjaga.
- Sebagai hewan sirkus
Terkenal sebagai jenis anjing yang patuh, membuat anjing pudel sangat cocok digunakan sebagai hewan yang berkontribusi dalam acara pameran atau sirkus. Selain patuh, anjing pudel juga dikenal sebagai anjing yang selalu aktif dalam melakukan berbagai hal.
- Sebagai teman bermain
Kelincahan anjing pudel memang membuat setiap orang ingin mengajaknya bermain. Apa pun kegiatan yang diinginkan pemilik biasanya anjing pudel akan selalu mematuhi keinginan pemilik. Jadi apabila Anda ingin mempunyai teman bermain seekor hewan, maka Anda bisa memilih anjing pudel sebagai teman bermain.
Ciri-ciri Anjing Pudel
Anjing pudel memiliki ciri-ciri yang ditinjau dari beberapa hal yaitu secara umum, jenis kelamin dan jenis anjing pudel. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai ciri-ciri anjing pudel, berikut informasi yang bisa Anda simak.
Ciri-ciri anjing pudel secara umum:
- Warna
Anjing pudel memiliki berbagai macam variasi warna pada bulunya antara lain warna putih, abu-abu, hitam, aprikot, coklat dan biru. Memang biasanya warna yang melekat pada anjing pudel antara warna putih dan coklat. Tetapi memang selain warna putih dan coklat, anjing pudel memiliki jenis warna lain.
- Fisik
Ciri khas yang dimiliki anjing pudel yaitu terletak pada bagian kepala yang bulat. Selain itu, bentuk moncong yang dimiliki anjing pudel berbentuk panjang. Keunikan inilah yang membuat anjing pudel semakin menggemaskan.
- Rambut
Daya tarik anjing pudel memang terletak pada bagian rambut atau bulunya. Tetapi memang di beberapa bagian tubuh anjing pudel, rambut pudel harus dipangkas terlebih dahulu supaya terlihat rapi. Untuk bagian yang tidak dipangkas yaitu kepala, kaki, leher dan pinggang.
- Mata
Anjing pudel memiliki bentuk mata oval dan berwarna hitam atau coklat. Dengan bentuk mata tersebut, membuat anjing pudel memiliki tatapan yang menggemaskan.
- Ekor
Ekor anjing pudel biasanya memang dipotong setengah atau seperempat, sehingga bentuknya menjadi tegak lurus dan menghadap ke atas. Tetapi saat ini memotong ekor anjing pudel tidak diperbolehkan lagi, karena akan membuat anjing pudel mengalami kesakitan.
- Kaki
Kaki yang dimiliki anjing pudel berbentuk oval dan agak kecil. Jari-jari pada kaki anjing pudel berbentuk melengkung. Kaki anjing pudel memang memiliki ciri khas yang unik dibandingkan dengan jenis anjing lainnya.
- Telinga
Anjing pudel memiliki telinga yang berbentuk panjang, bahakan bisa sampai menggantung ke bawah karena saking panjangnya. Telinga yang dimiliki anjing pudel memang memiliki ciri khas panjang, hal inilah yang membuat anjing pudel semakin unik.
Ciri-ciri anjing pudel berdasarkan jenis kelamin:
Jika dilihat dari jenis kelaminnya, ciri-ciri yang dimiliki anjing pudel yaitu ekor anjing pudel betina berukuran lebih pendek dibandingkan dengan ekor yang dimiliki anjing pudel jantan. Jadi jika Anda ingin memelihara anjing pudel dengan jenis kelamin tertentu, maka Anda bisa melihat bagian ekor anjing pudel. Meskipun memang ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mendeteksi jenis kelamin anjing pudel.
Ciri-ciri anjing pudel berdasarkan jenisnya:
Anjing pudel memiliki tiga jenis yaitu standar, miniatur dan mainan. Masing-masing jenis memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda. Berikut ciri-ciri anjing pudel berdasarkan jenisnya.
Anjing pudel standar
Anjing pudel jenis standar memiliki tinggi badan lebih dari 15 inci atau sekitar 38 cm. Dengan ketinggian 38 cm, membuat pudel jenis standar memiliki tinggi badan yang paling tinggi diantara jenis pudel lainnya.
- Anjing pudel miniatur
Tinggi badan yang dimiliki jenis pudel miniatur yaitu 10 inci atau sekitar 25 cm. Dengan ketinggian tersebut, membuat jenis pudel miniatur yang memiliki tinggi badan paling kecil diantara jenis pudel lainnya.
- Anjing pudel mainan
Jenis pudel yang satu ini memiliki tinggi badan yang rata-rata yaitu sekitar 10 – 15 inci. Tinggi badan yang dimiliki pudel mainan tidak mungkin melebihi 15 inci, karena ukuran normalnya yaitu sekitar 10 – 15 inci.
Jenis Anjing Pudel
Jenis anjing pudel ada tiga yaitu miniatur, toy dan standar. Selain jenis tersebut, ada juga jenis tiny dan teacup yang juga sangat terkenal. Tetapi untuk jenis tiny dan teacup bukan termasuk dalam jenis asli anjing pudel, karena jenis tiny dan teacup merupakan hasil dari perkawinan jenis toy. Meskipun begitu, anjing jenis tiny dan teacup merupakan jenis anjing pudel yang paling mahal jika dibandingkan dengan jenis anjing pudel yang asli.
Jika dilihat dari tinggi badan, jenis standar memiliki tinggi badan yang paling tinggi. Sedangkan jenis miniatur memiliki tinggi badan yang sedang dan jenis toy memiliki tinggi badan yang paling kecil. Selain itu, jenis pudel standar juga memiliki sikap yang paling berani dibandingkan dengan jenis miniatur dan toy yang memiliki sikap pemalu. Jika dilihat dari beberapa hal memang dari ketiga jenis anjing pudel memiliki perbedaan yang cukup menonjol.
Anjing pudel memang terkenal karena kecerdasan dan gemar bermain. Terutama jenis standar yang suka mengikuti beberapa event seperti event olahraga atau pameran. Selain itu, anjing pudel juga memiliki ciri khas dengan bulu keriting dan ukuran yang mini. Dari ciri khas inilah yang membuat anjing pudel sangat menggemaskan dan disukai banyak orang.
Harga Anjing Pudel
Harga dari anjing pudel tergantung dari beberapa hal termasuk keaslian, jenis pudel, dan juga ukuran pudel. Harga yang telah ditetapkan biasanya bisa berubah tergantung dari si penjual. Berikut beberapa harga anjing pudel berdasarkan jenis atau spesifikasinya.
Jenis/Spesifikasi | Harga |
Pudel Non Stamboom | Rp. 1.500.000,00 |
Pudel Stamboom Standard | Rp. 2.500.000,00 |
Pudel Rtp dan Apricot | Rp. 4.500.000,00 |
Pudel Apricot (Jantan) | Rp. 1.500.000,00 |
Pudel Maltiz (Size mini) | Rp. 1.300.000,00 |
Pudel Tiny/Toy | Rp. 5.000.000,00 |
Pudel Red Toy (Jantan) | Rp. 3.600.000,00 |
Pudel Red Toy (Betina) | Rp. 3.000.000,00 |
Pudel Silver Toy (Jantan) | Rp. 3.800.000,00 |
Pudel Teacup Red | Rp. 6.000.000,00 |
Pudel Teacup Red Toy | Rp. 10.000.000,00 |
Pudel Pure White dan Apricot | Rp. 5.000.000,00 |
Pudel Mini Black (Super Good Quality) | Rp. 4.000.000,00 |
Pudel Good Quality | Rp. 9.000.000,00 |
Pudel Tiny White | Rp. 5.000.000,00 |
Pudel Tiny Toy Bloodline Import (Betina) | Rp. 3.600.000,00 |
Cara Merawat Anjing Pudel yang Dewasa
Bulu pada pudel memang mengalami pertumbuhan secara terus menerus, untuk itu dibutuhkan melakukan perawatan terhadap bulu anjing pudel secara rutin. Apalagi anjing pudel yang sudah dewasa dan mengalami pertumbuhan bulu secara terus menerus. Perawatan yang dilakukan untuk menjaga bulu anjing pudel dewasa supaya tetap sehat dan rapi yaitu dengan cara sebagai berikut.
Sisir bulu anjing secara rutin
Menyisir bulu anjing pudel perlu dilakukan setiap hari untuk menghindari terjadinya penggumpalan pada bulu pudel. Karena memang pudel memiliki bulu yang keriting dan mudah menggumpal.
Rutin memandikan anjing
Selain menjaga kebersihan anjing, memandikan anjing juga perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan anjing. Karena kita ketahui bahwa anjing tipe pudel memiliki daya tahan tubuh yang lemah dan mudah terkena penyakit.
Bersihkan bulu pada telinga
Pertumbuhan bulu anjing juga terjadi di bagian telinga, untuk itu perlu membersihkan bulu pada telinga dengan cara dicabut. Hal tersebut perlu dilakukan supaya pendengaran anjing pudel tidak terganggu dengan adanya rambut.
Cukur bulu dibagian tertentu
Ada beberapa bagian tubuh anjing yang perlu dicukur bulunya seperti bagian ekor, kaki dan bawah leher. Hal tersebut perlu dilakukan secara rutin setiap 3 – 6 minggu sekali.
Cara Merawat Anak Anjing Pudel
Sama halnya dengan anjing dewasa, anak anjing pudel juga memerlukan perawatan supaya tetap terjaga dan hidup sehat. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat anak anjing pudel yaitu sebagai berikut.
- Kesesuaian makanan
Jenis makanan yang diberikan pada anak anjing juga perlu diperhatikan, apalagi anak anjing terbilang masih kecil dan sangat membutuhkan nutrisi untuk pertumbuhannya. Usahakan membeli makanan untuk anak anjing yang memiliki banyak protein supaya nanti mempermudah dalam pertumbuhan tubuh dan pembentukan otot. Untuk itu, sebelum Anda membeli makanan untuk anak anjing perhatikan terlebih dahulu kandungan yang ada dalam makanan.
- Waktu makan
Waktu makan yang tepat untuk anak anjing yang berusia sekitar 3 – 6 bulan yaitu empat kali sehari. Untuk porsi yang dibutuhkan anak anjing tidak banyak melainkan porsi sedikit, karena jika kebanyakan maka akan membuat anak anjing mengalami gangguan.
- Keperluan lainnya
Keperluan lainnya yang harus dilakukan yaitu melakukan vaksinasi, membersihkan gigi, rutin membawa ke dokter, memantau pertumbuhan bulu, dan memberikan dental chew secara rutin. Hal-hal tersebut perlu dilakukan untuk membantu pertumbuhan anak anjing pudel supaya berjalan dengan baik dan tetap sehat.
Cara Merawat Kandang Anjing Pudel
Demi kenyamanan yang dibutuhkan anjing pudel, membuat kandang tetap bersih merupakan suatu keharusan. Hal-hal yang perlu dilakukan untuk merawat kandang yaitu membersihkan kandang, mencuci kandang, dan juga menjemurnya. Hal ini perlu Anda lakukan secara rutin supaya kandang tetap terlihat bersih.
Kebersihan kandang memang sangat penting untuk kehidupan anjing pudel. Selain itu, dengan kandang yang bersih maka kesehatan fisik anjing pudel juga akan semakin terjaga. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin memelihara anjing pudel maka Anda harus berkomitmen untuk membersihkan kandang secara teratur.
Resiko yang didapat jika Anda tidak membersihkan kandang yaitu adanya penyakit yang menyerang anjing pudel. Meskipun anjing pudel memiliki kesehatan fisik yang cukup kuat, tetapi datangnya penyakit bisa saja membuat anjing pudel sangat rapuh. Selain penyakit, kandang yang tidak dibersihkan juga bisa mengeluarkan bau yang tidak sedap dan pastinya akan membuat anjing semakin tidak nyaman tinggal di kandang.
Cara Menangani Anjing Pudel Lahiran
Dalam proses lahiran yang dialami anjing pudel, bisa dilakukan dengan dua cara yaitu bedah dan juga normal. Kelahiran normal biasanya terjadi tanpa bantuan dari manusia, karena memang anjing pudel cukup mandiri jika melakukan kelahiran normal. Jika merasa khawatir apabila anjing Anda mengalami kelahiran secara normal, maka Anda bisa membawa anjing Anda ke dokter.
Untuk kelahiran dengan cara dibedah, biasanya dilakukan apabila kondisi anjing pudel mengalami situasi yang khusus. Misalnya apabila kelahiran anjing pudel melewati batas yang sudah ditentukan. Selain itu, kelahiran melalui bedah juga dilakukan apabila induk anjing mengalami darah tinggi akibat dari ukuran anak anjing yang besar. Apa pun cara melahirkan yang tepat untuk dilakukan, sebaiknya Anda juga tetap berkonsultasi dengan dokter hewan supaya tidak panik.
Cara Memandikan Anjing Pudel
Dalam memandikan anjing pudel memang tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Jadi ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk memandikan anjing pudel dengan benar. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan dalam memandikan anjing pudel.
- Pertama-tama potong kuku sebelum mandi.
- Potong bulu yang berada di telapak kaki supaya tidak licin.
- Potong bulu pada dubur untuk menghindari adanya kotoran.
- Rapikan bulu dengan cara disisir sebelum mandi.
- Bersihkan telinga dengan menggunakan pinset dan kapas.
- Sebelum membersihkan telinga, periksa dulu seberapa besar lubang pada telinga.
- Berikan alkohol pada kapas untuk membersihkan bagian telinga.
- Bersihkan telinga dengan menggunakan pinset dan kapas yang sudah diberi alkohol.
- Tutupi telinga menggunakan kapas untuk menghindari kemasukan air.
- Mandikan anjing dengan air mulai dari kepala anjing sampai keseluruh tubuh dengan hati-hati.
- Berikan sampo khusus pada bulu anjing, kemudian gosok-gosok secara perlahan.
- Bilas anjing dengan menggunakan air.
- Hindari memandikan anjing terlalu lama karena bisa menyebabkan sakit.
- Keringkan bulu anjing dengan menggunakan blower sambil mengecek keadaan tubuh anjing mungkin terkena penyakit.
- Yang terakhir, sisir bulu anjing supaya terlihat rapi.
Cara Mengawinkan Anjing Pudel
Dalam proses perkawinan anjing pudel memang dibutuhkan bantuan dari manusia. Untuk itu, bagi Anda yang memiliki anjing pudel maka Anda harus mengetahui cara mengawinkan anjing pudel yang benar sebagai berikut.
- Pilih pasangan yang tepat
Sebelum Anda mengawinkan anjing pudel, maka lebih baik Anda mencari pasangan yang tepat untuk anjing tersebut. Usahakan pasangan yang dipilih yaitu yang memiliki jenis yang sama, supaya nanti mudah untuk mengategorikan jenis pudelnya. Selain itu, Anda juga harus memilih pasangan yang memiliki warna sama dengan anjing pudel milik Anda.
- Sesuaikan dengan keinginan
Anda juga bisa memilih pasangan untuk anjing pudel sesuai dengan keinginan Anda. Semisal Anda ingin mendapatkan keturunan anjing pudel yang pure color, maka Anda bisa memilih pasangan anjing pudel yang memiliki warna sama. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan anak anjing yang memiliki pure warna.
- Hindari memilih pasangan yang berbeda jenis
Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya kebingungan dalam mengategorikan jenis pudel. Karena apabila mengawinkan anjing pudel dengan jenis dan warna berbeda, maka keturunannya nanti akan memiliki jenis dan juga warna yang berbeda dari orang tuanya. Dari situlah yang membuat bingung dalam menentukan jenis keturunannya.
Masalah Kesehatan Anjing Pudel
Anjing pudel memang rentan terkena penyakit jika tidak diberikan pelayanan kesehatan. Penyakit yang rentan menyerang yaitu penyakit epilepsi, displasia pinggul, saraf optik dan juga sebaceous adenitis. Tetapi penyakit yang sering terjadi pada anjing pudel yaitu penyakit sebaceous adenitis. Penyakit ini biasanya menyerang kulit akibat penyakit turunan dari orang tua.
Penyakit sebaceous adenitis bisa diketahui dengan adanya gejala penebalan pada kulit, bulu yang mudah rontok dan juga banyaknya ketombe yang bermunculan. Penyakit ini memang termasuk jenis penyakit turunan, tetapi memang untuk jenis anjing yang sering mengalami penyakit ini yaitu jenis pudel standar. Bahkan menurut penelitian, penyakit ini juga bisa menular dengan mudah pada jenis pudel standar.
Jenis Pakan Anjing Pudel
Kebutuhan makan anjing pudel juga perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan anjing tersebut. Kebutuhan makanan yang dirasakan anjing pudel biasanya berbeda-beda sesuai dengan usianya. Untuk mengetahui jenis pakan seperti apa yang sesuai dengan usia anjing, berikut informasi yang bisa Anda pelajari.
- Pakan untuk anjing berumur
Untuk anjing pudel yang sudah berumur sebaiknya memakan makanan yang tidak mengandung fosfat. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya gangguan pada ginjal karena susah untuk di proses. Jika anjing yang sudah berumur menikmati makanan yang mengandung fosfat, maka anjing tersebut bisa saja mengalami kesehatan yang cukup serius.
- Pakan untuk anjing dewasa
Makanan yang harus dikonsumsi anjing dewasa yaitu makanan yang memiliki banyak kandungan nutrisi. Untuk makanan anjing dewasa bisa didapatkan melalui toko khusus pakan anjing. Jadi sangat mudah untuk membeli pakan anjing yang Anda butuhkan.
- Pakan untuk anak anjing
Usia yang terbilang masih kecil, membuat anak anjing membutuhkan makanan yang mengandung kalori, protein yang tinggi dan juga kalsium. Dengan kandungan tersebut, maka dapat membantu pertumbuhan anak anjing dengan baik. Makanan untuk anak anjing biasanya sudah disediakan sendiri di toko khusus makanan anjing. Untuk porsi yang diberikan kepada anak anjing, lebih baik diberikan dalam porsi yang sedikit tetapi teratur.
Sejarah Lahirnya Jenis Tiny dan Teacup Poodle
Anjing pudel jenis tiny dan teacup merupakan hasil perkawinan silang dari jenis anjing pudel toy. Anjing pudel toy awalnya muncul pada abad ke delapan belas sebagai hewan yang mudah dilatih di sirkus keliling. Kemudian hewan pudel toy dikembangbiakan dengan cara perkawinan silang dan menghasilkan jenis tiny dan teacup.
Anjing pudel jenis tiny dan teacup memiliki kesempatan hidup yang singkat yaitu sekitar 5 tahun. Berbeda dengan jenis anjing pudel lainnya yang bisa bertahan sampai 15 tahun. Anjing jenis tiny dan teacup memang rawan terkena penyakit, jadi tidak heran jika anjing jenis ini hanya memiliki waktu yang singkat untuk bertahan hidup.
Jika Anda ingin memelihara anjing pudel jenis tiny dan teacup, maka Anda harus menyiapkan biaya yang besar untuk bisa memeliharanya. Karena anjing pudel jenis ini membutuhkan biaya yang besar untuk perawatannya. Perawatan yang dibutuhkan jenis anjing ini yaitu perawatan medis, karena memang jenis anjing ini rentan terkena penyakit jadi membutuhkan biaya perawatan supaya tetap sehat.
Tanda-tanda Anjing Pudel Jantan Ingin Kawin
Memperbanyak keturunan anjing pudel memang bisa dilakukan dengan cara mengawinkan anjing pudel jantan dengan anjing pudel betina. Biasanya yang memberikan tanda ingin kawin adalah anjing pudel jantan. Adapun beberapa tanda-tanda apabila anjing pudel jantan ingin kawin yaitu.
- Suka naik
Hal ini memang sering dialami anjing pudel jantan apabila ingin kawin yaitu dengan cara meloncat-loncat atau ingin menaiki sesuatu. Bahkan biasanya anjing pudel juga menaiki kaki majikannya apabila menunjukkan tanda-tanda ingin kawin.
- Mengalami kecemasan
Kecemasan yang ditunjukkan anjing pudel jantan biasanya dengan cara memasang raut wajah yang kelihatan sedih. Selain itu, anjing pudel jantan juga suka menyalak yang berbeda dari biasanya. Maka dari itu, apabila anjing jantan sudah memperlihatkan sikap cemasnya maka segera kawinkan anjing tersebut.
- Selera makan yang selalu berubah
Hal ini memang sering terjadi apabila anjing pudel ingin kawin. Porsi makanan yang berubah dari biasanya, membuat anjing pudel semakin banyak memakan makanannya. Meskipun sikap ini sering terjadi, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa anjing ini juga suka memilih makanan tertentu untuk dimakan.
- Mulai tidak fokus
Tidak fokus yang dialami anjing pudel jantan biasanya ditunjukkan dengan adanya sikap yang tidak patuh jika disuruh sesuatu. Hal ini disebabkan karena hilangnya konsentrasi yang dimiliki pudel apabila ingin kawin. Jadi apabila anjing pudel Anda bersikap seperti ini, maka anjing Anda patut dicurigai ingin kawin.
- Mengalami masturbasi
Hal ini juga bisa dialami oleh anjing apabila ingin kawin yaitu mengalami masturbasi. Keinginan kawin anjing pudel jantan memang bisa ditandai dengan cara melihat apakah anjing tersebut mengalami masturbasi atau tidak.
- Lebih agresif
Sikap agresif ditunjukkan oleh anjing pudel jantan apabila dijadikan satu kandang dengan anjing pudel betina. Hal ini memang dipengaruhi dengan adanya keinginan untuk kawin. Apabila anjing pudel jantan dan betina dalam satu kandang, maka anjing jantan akan menunggangi anjing pudel betina.
- Mengalami gangguan kompulsif
Gangguan komplusif disini maksudnya yaitu gangguan yang diakibatkan dari adanya respon refleks dari stres yang dialami anjing pudel jantan. Hal ini biasanya dapat membuat fungsi normal menjadi terganggu sampai anjing tersebut dikawinkan.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Kandang Anjing Pudel
Membeli kandang memang tepat dilakukan apabila Anda sedang memelihara anjing terutama anjing pudel. Hal ini dilakukan demi menjaga kenyamanan anjing tersebut apabila Anda memeliharanya. Tetapi sebelum Anda membeli kandang untuk anjing pudel, maka Anda harus mengetahui beberapa hal yang penting. Hal ini perlu Anda lakukan supaya anjing Anda bisa hidup dengan nyaman dan sehat. Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli kandang.
- Pastikan terdapat tempat berteduh
Pertama-tama yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli kandang yaitu pilih kandang yang memiliki tempat bertenduh. Hal ini perlu Anda lakukan supaya anjing pudel tidak mengalami kepanasan atau kedinginan pada musimnya. Apalagi jika musim hujan, kemudian Anda meninggalkan rumah cukup lama sehingga membuat anjing Anda merasa tersiksa.
- Ada tempat untuk kotoran
Salah satu hal yang penting untuk dipastikan keberadaannya dikandang yaitu tempat kotoran. Adanya tempat kotoran akan membuat kandang anjing semakin bersih. Supaya terlihat tetap bersih dan rapi, maka Anda perlu mencari kandang yang memiliki tempat membuang kotoran yang bagus.
- Ukuran yang pas
Jika Anda membeli kandang, maka pastikan Anda memilih kandang yang memiliki ukuran yang pas untuk anjing pudel. Setiap jenis anjing pudel memiliki ukuran yang berbeda-beda, jadi pilihlah kandang yang sesuai dengan jenis anjing pudel milik Anda. Jangan sampai memilih kandang yang terlalu besar ataupun terlalu kecil, karena hal tersebut akan mempengaruhi kenyamanan anjing pudel.
- Terdapat ruang untuk udara masuk
Masuknya udara ke dalam kandang merupakan sesuatu yang sangat penting untuk keberlangsungan hidup anjing pudel. Jika anjing pudel tidak mendapatkan udara yang cukup, maka anjing tersebut bisa saja mati. Selain udara, adanya cahaya juga sangat dibutuhkan oleh anjing pudel untuk bertahan hidup.
Memelihara binatang tidak bisa dilakukan dengan sembarangan karena bisa merusak kehidupan hewan tersebut. Hal tersebut juga berlaku ketika memelihara binatang anjing. Apalagi anjing sangat dikenal sebagai hewan yang sangat penurut. Jadi jika Anda ingin memelihara anjing, maka Anda harus mencari informasi mengenai anjing tersebut. Hal ini perlu dilakukan untuk menjamin keberlangsungan hidup binatang yang dipelihara dengan aman dan nyaman.
Anjing Pudel : Sejarah, Fungsi, Ciri, Harga Jual (Terlengkap)