Properti Tari Buyung

11 Properti Tari Buyung (Lengkap dengan gambar dan deskripsi)

Properti Tari Buyung – Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaan, salah satunya adalah tarian. Anda dapat menjumpai banyak jenis tari di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Masing-masing tari memiliki ciri khas tersendiri yang membedakan dengan jenis tari lainnya. Ciri khas itu tampak pada properti tari yang digunakan saat menari termasuk di dalamnya alat musik dan kostum yang dipakai.

Berikut ini akan dibahas properti dari salah satu tari yang berasal dari daerah Sunda, yaitu tari buyung. Banyak properti tari buyung yang harus Anda persiapkan sebelum melakukan pementasan tari tersebut. Anda dianjurkan untuk mengenal terlebih dahulu setiap properti yang akan digunakan. Anda penasaran? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini.

Properti Tari Buyung

1. Buyung

Buyung

Buyung merupakan sebuah alat yang dibuat dari bahan logam maupun tanah liat. Buyung berfungsi sebagai tempat mengambil air baik di sungai, danau, mata air maupun kolam. Hal ini sering dilakukan oleh para wanita di desa pada zaman dahulu.

Buyung menjadi salah satu properti tari buyung yang mana diletakkan di atas kepala. Filosofi dari membawa buyung pada tarian ini adalah di dalam hidup ini butuh keseimbangan antara pikiran maupun perasaan.

2. Kendi

Kendi

Kendi merupakan suatu alat yang dibuat menggunakan bahan berupa tanah liat. Fungsi kendi biasanya digunakan sebagai tempat untuk menyimpan air. Kendi juga dipakai dalam berbagai upacara seperti upacara pernikahan, upacara untuk kematian, acara pengukuhan maupun penobatan serta digunakan sebagai properti dalam berbagai jenis tari di nusantara.

Contohnya adalah dapat Anda jumpai pada tari bondan, tari buyung dan lain-lain. Gerakan pada tari buyung yang menari di atas kendi sembari membawa buyung di atas kepala mengandung makna dan filosofi tertentu. Makna dari filosofi tersebut adalah di mana bumi di pijak di sana langit dijunjung.

3. Apok

Apok

Apok adalah salah satu properti tari buyung yang mana merupakan pakaian yang terbuat dari songket. Fungsi apok adalah untuk membungkus tubuh seorang penari yang dapat mempercantik penari tersebut. Biasanya selain digunakan untuk menari, kain songket juga dipakai pada upacara adat, menyambut tamu dan lain-lain.

Songket merupakan salah satu jenis kain tenun tradisional yang bermotif. Motif kain songket untuk setiap daerah berbeda-beda. Hal inilah yang membuat kekayaan budaya di Indonesia. Setiap motif memiliki makna tersendiri. Misalnya motif bunga mawar menyirat makna dapat menolak bahaya. Songket jenisnya juga banyak.

4. Kebaya

Kebaya

Kebaya merupakan pakaian tradisional yang dibuat menggunakan bahan tipis. Kebaya banyak dikenakan pada acara-acara tertentu seperti pernikahan, upacara adat, berbagai acara resmi, wisuda sekolah dan lain-lain. Namun, kebaya juga tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan sebagai kostum untuk penari. Salah satu contohnya adalah kostum tari buyung.

Biasanya kebaya dikenakan bersama dengan songket, sarung, batik, maupun pakaian yang dirajut. Kebaya pada tari buyung dipadukan dengan kain songket dengan motif warna warni sehingga membuat penari tampil lebih cantik dan anggun.

Banyak jenis kebaya yang dapat Anda pilih dengan warna yang beragam pula. Biasanya kebaya dikenakan dengan berbagai aksesoris berupa rambut yang digelung atau disanggul, kemudian dilengkapi perhiasan seperti anting-anting, cincin, kalung dan gelang.

5. Gelang

Gelang

Gelang merupakan bagian dari properti tari buyung yang menjadi aksesoris bagi seorang penari. Gelang dipakai pada pergelangan tangan baik tangan kiri atau pun tangan kanan. Selain itu, pada beberapa jenis tari, gelang juga dipakai di pergelangan kaki. Gelang memiliki fungsi sebagai hiasan yang dapat mempercantik penampilan seorang penari.

Pada umumnya, gelang terbuat dari bahan seperti logam. Namun, ada pula beberapa gelang yang terbuat dari manik-manik dan lain-lain. Bentuk gelang adalah seperti lingkaran. Ukurannya bervariasi, yaitu tersedia dalam ukuran kecil hingga besar.

Ada pun warnanya juga bermacam-macam, ada yang kuning keemasan, coklat dan masih banyak lagi lainnya.  Seorang penari yang memakai gelang maka akan tampak lebih elegan. Selain itu, dapat menambah nilai estetika penari karena gelang merupakan jenis perhiasan yang cantik.

Selain gelang, biasanya perhiasan lain yang juga turut menjadi aksesoris penari adalah kalung dan anting-anting. Kalung merupakan perhiasan berbentuk lingkaran yang ukurannya lebih besar dari gelang. Biasanya kalung dipakai di leher penari. Kalung dipakai seorang penari sebagai hiasan yang dapat mempercantik dan memperindah penampilan.

Anting-anting  merupakan aksesoris yang juga digunakan oleh seorang penari. Biasanya menghiasi telinga wanita. Anting-anting pada umumnya berwarna kuning keemasan. Anting-anting berfungsi sebagai hiasan sehingga penampilan seorang penari tampak cantik.

6. Lidah

Lidah

Lidah merupakan salah satu properti tari buyung yang dapat membuat tampilan seorang penari menjadi tampak indah dan cantik.

7. Ikat pinggang

Ikat Pinggang

Ikat pinggang merupakan pengencang kostum tari buyung bagian bawah. Warna ikat pinggang bervariasi. Bahan yang digunakan juga beragam. Biasanya warna ikat pinggang yang dipilih disesuaikan dengan warna kostum yang dipakai penari agar tampak serasi.

8. Selendang

Selendang

Selendang merupakan kain panjang yang dikalungkan di leher penari. Biasanya warna selendang berwarna warni menyesuaikan dengan warna kostum yang dipakai penari. Selendang digerakkan bersamaan dengan penari bergerak sehingga tercipta gerakan yang indah dan enak untuk dipandang.

9. Samping

Samping

Samping merupakan salah satu properti tari buyung yang wajib ada ketika seseorang akan melakukan pementasan tari buyung. Anda dapat menjumpai sumping dalam bentuk untaian panjang. Fungsi sumping adalah sebagai tempat kembang melok menempel.

10. Sobrah (rambut palsu)

Sobrah (Rambut Palsu)

Sobrah merupakan penutup kepala yang menjadi salah satu ciri khas tari buyung. Sobrah terbuat dari rambut palsu. Nama sobrah juga dikenal dengan istilah tekes. Pada sobrah terdapat rawis yang dibuat dari benang wol. Benang tersebut diuntai panjang, lalu disimpan di sisi kiri dan kanan tepatnya di depan tekes.

11. Alat musik

Alat Musik

Beberapa jenis alat musik yang merupakan properti tari buyung yaitu kecapi rincik, gendang, seruling, gong, kecapi indung. Kecapi rincik merupakan kecapi yang memiliki ukuran kecil. Sedangkan kecapi indung memiliki ukuran yang besar.

Perbedaan antara kecapi rincik dan kecapi indung adalah pada kecapi rincik Anda dapat menjumpai dua batang kaki namun ada juga yang tidak dilengkapi batang kaki. Selain itu, menggunakan kawat baja perak. Alat musik tersebut cara memainkannya adalah dengan dipetik.

Gendang adalah salah satu alat musik yang cara memainkannya dipukul. Gendang dibuat menggunakan kayu. Fungsi gendang dalam tari buyung adalah sebagai musik yang mengiringi gerakan tari.

Pada beberapa jenis tari gendang menjadi alat musik utama yang mengiringi tarian seperti tari gambyong. Selain itu, pada beberapa acara gendang juga dipakai untuk mengiringi acara pernikahan dan upacara menyambut tamu.

Seruling merupakan alat musik tradisional yang cara memainkannya dengan ditiup. Pada umumnya seruling terbuat dari bambu. Seruling ini juga digunakan untuk mengiringi tarian, salah satunya adalah tari buyung. Gong juga merupakan alat musik tradisional yang digunakan untuk mengiringi suatu tarian. Cara memainkan gong adalah dengan dipukul.

11 Properti Tari Buyung (Lengkap dengan gambar dan deskripsi)