Properti Tari Zapin – Properti tari Zapin adalah perlengkapan yang digunakan oleh para penari untuk menarikan tarian Zapin. Tarian berasal dari Riau ini memiliki perpaduan budaya antara Melayu dan Arab. Tarian ini sarat dengan nuansa keislaman. Tarian ini juga memiliki syair yang penuh dengan petuah kehidupan. Petuah tersebut diiringi dengan musik khas Arab dan Melayu.
Daftar Isi
1. Kipas
Hampir mayoritas jenis tarian di Indonesia menggunakan kipas sebagai propertinya. Kipas dapat menunjukan keluwesan tarian berpadu dengan keindahan tarian menghasilkan komposisi yang selaras yang menampilkan keindahan. Pada tarian Zapin, kipas menjadi salah satu properti tari Zapin yang wajib digunakan sebagai pelengkap harmoni gerakan tarian.
Kipas pada tarian zapin sebagai simbol bahwa wanita Melayu sangat pemalu dan menjaga kehormatannya. Untuk itu kipas digunakan pada tarian ini, properti ini sesekali digunakan untuk menutupi sebagian wajah karena tarian ini dilakukan berpasangan. Kipas berfungsi untuk mendukung keluwesan gerakan tarian serta digunakan untuk menutupi sebagian wajah sebagai rasa malu atas tatapan penari. Pria.
2. Selendang
Tarian zapin sudah sangat menyebar di Nusantara dengan berbagai gerakan serta kostum yang digunakan. Masing – masing daerah menampilkan gerakan serta kostum sendiri – sendiri, seperti hal nya penggunaan Selendang. Selendang pada penari Zapin merupakan benda yang wajib ada sebagai properti tari Zapin. Selendang digunakan untuk menutup rambut pada penari wanita, namun daerah lain menggunakan sebagai penutup rambut juga sebagai properti yang digunakan untuk mengiringi gerakan.
Properti tari Zapin yang satu ini digunakan sebagai properti yang disesuaikan dengan musik yang mengiringinya. Karena tarian ini merupakan percampuran budaya Arab. Oleh karenanya fungsi utama selendang sebagai penutup rambut yang dihiasi dengan perhiasan lainnya sehingga menambah kecantikan penari wanita pada tarian Zapin.
3. Kopiah
Properti tari Zapin untuk pria adalah Kopiah. Kopiah digunakan untuk penutup kepala pria. Kopiah merupakan perlengkapan busana pria khas Melayu. Kopiah digunakan sehari – hari untuk beribadah bagi mereka yang beragama islam. Sebagai mana ciri khas tari Zapin yang sarat dengan nuansa keislaman, maka penggunaan Kopiah ini menjadi satu keharusan.
Properti penari pria yang menarikan tarian Zapin ini wajib untuk digunakan yang akan menambah keelokan rupawan para penari pria. Sebagai mana tarian ini merupakan perpaduan budaya Melayu dan budaya Arab maka setiap penari pria wajib menggunakan Kopiah sebagai properti tari Zapin, yang merupakan ciri khas busana Melayu serta menandakan ciri keislaman.
4. Cekak Musang
Salah satu properti tari Zapin yang tidak boleh dilupakan oleh penari pria adalah cekak musang. Cekak Musang adalah pakaian khas Melayu untuk penari pria. Selain digunakan untuk menari Cekak Musang sering digunakan untuk beribadah bagi pria yang beragama islam. Penari pria yang menggunakan Cekak Musang lebih terkesan agamis sesuai dengan tema yang diusung pada tarian Zapin tersebut.
Cekak Musang merupakan pakaian pria khas Melayu seperti yang terdapat di Sumatera Barat. Pakaian pria yang satu ini, tampak sopan dan santun. Penampilan pria yang memakai Cekak Musang semakin gagah namun tetap santun dengan sarung dilipat selutut yang melingkari pakaian pria khas Melayu tersebut. Beberapa wilayah di Indonesia menggunakan Cekak Musang sebagai pakaian adatnya, termasuk negara rumpun Melayu, seperti Malaysia.
5. Songket
Songket merupakan kain khas beberapa daerah di Indonesia. Songket semacam kain yang digunakan untuk tarian zapin atau sebagai pelengkap pakaian adat. Beberapa penari Zapin wanita menggunakan songket sebagai salah satu properti tari Zapin. Songket merupakan kain yang ditenun oleh mesin tangan menggunakan benang emas. Wanita terdahulu menandakan kedewasaannya dengan membuat tenunan kain songket.
Beberapa daerah di Indonesia memiliki tarian Zapin dengan khas masing-masing. Songket menjadi properti tari Zapin beberapa tarian zapin khas masing-masing daerah. Ada daerah yang menggunakan songket sebagai properti penari wanita. Ada juga yang menggunakan songket sebagai properti penari pria. Penari Zapin yang menggunakan songket tergantung pada ciri khas daerah masing-masing.
6. Plekat
Plekat menjadi salah satu properti tari Zapin untuk penari pria. Plekat merupakan kain khas yang digunakan untuk pria Indonesia. Dalam kesehariannya plekat digunakan untuk beribadah bagi pria yang beragama islam, bersamaan dengan penggunaan Kopiah dan Cekak Musang.
Pria Indonesia yang bersuku Melayu sudah terbiasa menggunakan plekat bersamaan dengan Kopiah dan Cekak Musang untuk beribadah maupun menghadiri acara – acara resmi. Motif plekat sangat beragam pilihan. Plekat juga menjadi kain khas Indonesia. Produsen kain plekat di Indonesia memiliki beberapa merk terkenal bahkan telah dieksport ke berbagai negara.
7. Bros
Bros atau pin menghiasi Kopiah atau pakaian penari pria. Walaupun bukan properti yang wajib, namun keberadaan bros akan terasa kurang melengkapi penampilan penari. Itu sebabnya bros menjadi salah satu properti tari Zapin. Keunikan bros khas penari Zapin menambah kesan gagah terhadap penari pria yang mengenakan bros tersebut.
Bros dipakai di Kopiah maupun di pakaian Cekak Musang, ciri khas tersebut menambah keserasian penari menggunakan kostum serta properti yang digunakannya. Bros sebagai hiasan kecil namun sangat berarti untuk menunjang penampilan penari pria. Dengan demikian bros masuk ke dalam perhiasan properti tari Zapin.
8. Anting – anting
Properti tari Zapin untuk penari wanita adalah anting – anting. Walaupun terdapat selendang yang menutupi kepala dan telinga. Namun keberadaan anting – anting sering ditonjolkan untuk mempercantik penampilan penari Zapin tersebut. Anting – anting yang dikenakan disesuaikan dengan pakaian penari wanita, sehingga menambah keserasian penari tersebut.
Anting – anting yang dikenakan memiliki motif khusus yang mencerminkan keindahan namun tidak menanggalkan kaidah islam sesuai dengan tema tarian zapin. Keserasian bentuk anting – anting sebagai salah satu properti tari Zapin yang dikenakan untuk penari wanita dengan kostum yang dikenakan semakin menambah kecantikan penari wanita pada tarian Zapin tersebut.
9. Kalung
Beberapa tarian zapin khas daerah tertentu menggunakan kalung sebagai salah satu properti tari Zapin untuk penari wanita. Bentuk kalung yang digunakan, sangat serasi dengan kostum penari yang dikenakan, tanpa meninggalkan nuansa Islami pada tarian itu. Kalung pada penari merupakan simbol keanggunan.
Properti tari Zapin untuk penari wanita tersebut memiliki warna emas yang mencolok sebagai simbol keanggunan dan kemewahan. Properti ini wajib digunakan oleh penari Zapin yang diundang untuk acara – acara besar. Sehingga kemewahan untuk menghibur tamu – tamu besar dapat diperlihatkan. Dengan demikian, nilai – nilai kemewahan dari penari Zapin dapat ditonjolkan tanpa harus menanggalkan nilai keagamaan.
10. Hiasan Kembang Goyang
Salah satu properti tari Zapin untuk penari wanita yang wajib dikenakan adalah hiasan kembang goyang yang menghiasi kepala penari wanita. Kembang goyang akan bertengger mewah di kepala penari wanita. Seiring penari mulai menari kembang goyang ini akan bergoyang – goyang dengan memancarkan kemilau warna emas dari hiasan tersebut.
Untuk itulah hiasan yang bertengger di kepala penari wanita tersebut dinamakan hiasan kembang goyang. Karena bunga yang bergerak seakan – akan ikut bergoyang seiring penari menarikan gerakannya. Karena unsur keislaman begitu kental pada tarian ini. Para penari wanita tetap menutupi rambutnya dengan selendang yang kemudian dihiasi dengan perhiasan lainnya.