Doa Bercermin : Bahasa Arab, Latin, Keutamaan, Adab, Beserta Artinya Sekolahnesia

DOA BERCERMIN : Bahasa arab, Latin, Keutamaan, Adab, beserta artinya

DOA BERCERMIN – Bercermin tidak hanya gemar dilakukan oleh kaum Hawa, namun juga kaum Adam. Bersyukurlah sebagai muslimin dan muslimah, dalam agama Islam kegiatan bercermin pun telah diatur dimulai dari doa bercermin dan adabnya secara lengkap.

Salah satu kewajiban kita terhadap tubuh adalah merawat diri. Bentuk merawat diri dapat dilihat melalui hasil penampilan ketika bercermin. Biasanya, bercermin dapat menjadi salah satu aktivitas favorit karena sebagian besar dari Anda tentu senang melihat diri sendiri agar lebih percaya diri bukan?

Doa Bercermin dan Artinya

Doa Bercermin Dan Artinya

Meskipun dapat mengawali semua aktivitas dengan membaca basmAllah, sebagai muslim dan muslimah Anda juga perlu menghafalkan doa sehari-hari. Ketika sudah hafal, maka akan mudah juga untuk mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa doa sehari-hari tergolong sangat pendek, sehingga mudah dihafal. Salah satu doa sehari-hari yang pendek adalah doa bercermin. Anda dapat menghafalkan secara cepat dan memahami arti dari doa bercermin tersebut serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan hadis riwayat Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar, disebutkan bahwa Ali bin Abi Thalib RA pernah meriwayat kan bahwa Rasulullah SAW membaca doa bercermin seperti di bawah ini :

اَللّٰهُمَّ كَمَا حَسَّـنْتَ خَلْقِـيْ فَحَسِّـنْ خُلُقِـيْ

Latinnya : “Allahumma kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii”.

Artinya : “Ya Allah, sebagaimana Engkau telah membaguskan penciptaanku, maka baguskanlah pula akhlakku”.

Kemudian terdapat doa bercermin yang agak panjang dibandingkan doa yang telah dijabarkan di atas sebagai berikut ini :

اللَّهُمَّ حَسَّنْتَ خَلْقِي فَحَسِّنْ خُلُقِي وَحَرِّمْ وَجْهِي عَلَى النَّارِ

Latinnya : “Allahumma kamaa hassanta kholqii fahassan khuluqii wa harrim wajhii allannaari”.

Artinya : “Ya Allah, sebagaimana Engkau telah menciptakanku dengan baik, maka baguskanlah pula akhlakku, dan haramkanlah wajahku atas neraka.” (HR.Bazzar).

Kedua doa di atas dapat menjadi alternatif doa bagi Anda apabila ingin menghadirkan Allah SWT pada saat bercermin. Tentunya semua doa memiliki kebaikan disertai arti yang dapat memberi kebaikan pula pada diri Anda.

Makna Doa Bercermin

Makna Doa Bercermin

Meskipun mengetahui artinya, namun belum tentu Anda dapat mengetahui makna yang terkandung meskipun sudah membaca arti dari doa bercermin. Adapun beberapa makna yang terkandung dalam doa bercermin di atas dibagi dalam dua kalimat berikut ini :

1. Alhamdulillahi kamaa hassanta kholqii

Kalimat di atas memiliki arti rasa syukur yang disampaikan kepada Allah SWT karena telah menciptakan wajah dan tubuh Anda dalam keadaan baik. Makna yang terkandung di dalamnya berisi tentang ucapan rasa syukur dan tuntutan untuk mengucap rasa syukur.

Pada dasarnya, Allah SWT menciptakan Anda yang tampak pada cermin dalam keadaan yang bagus. Karenanya, perlu mengucap syukur agar mendapatkan nikmat yang berlebih khususnya pada penampilan yang dimiliki saat ini.

Memiliki wajah yang indah dan rupawan tentu merupakan keinginan dari setiap orang. Sehingga Anda sebagai muslim dan muslimah berkaca untuk membuat penampilan tampak lebih segar dan lebih bagus.

Dalam hal ini, bercermin dapat menjadi ajang untuk bersyukur atas apa yang Anda miliki atau yang telah Allah SWT ciptakan dalam diri. Rasa syukur dapat memberikan rasa menerima atas bagaimanapun bentuk fisik Anda, sehingga akan lebih meningkatkan kepercayaan diri.

Kini, banyak sekali definisi orang yang cantik dan ganteng yang dikualifikasikan. Sehingga apabila tidak tergolong dalam kualifikasi tersebut maka akan merasa kurang percaya diri. Dengan berdoa, maka Anda akan lebih mensyukuri nikmat “sempurna” pada penampilan Anda.

Sempurna yang dimaksud disini adalah memiliki indera yang lengkap dan dapat difungsikan sebagaimana mestinya. Hal ini merupakan salah satu perilaku yang wajib ditanamkan pada diri sendiri. Bahwa bersyukur atas apa yang telah Nampak pada wajah adalah sesuatu yang baik.

Setiap orang pasti memiliki perbedaan kulit, jenis indera, serta hal lain yang merupakan perbedaan yang nyata dalam kehidupan sekitar. Setiap orang pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri.

Allah SWT berfirman pada surat At-Taghaabun ayat 3 sebagai berikut ini :

خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَ الۡاَرۡضَ بِالۡحَقِّ وَ صَوَّرَکُمۡ فَاَحۡسَنَ صُوَرَکُمۡ ۚ وَ اِلَیۡہِ الۡمَصِیۡرُ

“Dia menciptakan langit dan bumi dengan hak, Dia membentuk rupamu dan dibaguskan-Nya rupamu itu dan hanya kepada Allah Swt. Kembali(mu).”

Ayat tersebut menjelaskan tentang bagaimana Allah SWT menciptakan hamba dalam berbagai bentuk yang tentunya diberi wajah yang bagus dan rupawan. Dalam hal ini, Anda pasti memiliki keunikan dan kelebihan yang tidak diperoleh orang lain sebagai pembeda.

Dalam agama Islam, umat tidak hanya diberikan wajah yang rupawan, namun juga harus berdoa agar diberi hati dan perilaku yang rupawan juga. Dalam hal ini tolak ukur hati dan perilaku yang rupawan adalah menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

2. Fahassin khuluqii

Kalimat pada arti doa bercermin ini yaitu memohon kepada Allah SWT untuk membaguskan akhlak. Berkaitan dengan makna dari kalimat doa bercermin yang sebelumnya, makna yang terkandung dalam kalimat ini adalah mengarahkan pada kecantikan batin atau perilaku.

Jika pada kalimat sebelumnya berfokus pada rasa syukur terhadap kecantikan wajah, kalimat ini meminta untuk diberikan akhlak atau perilaku yang baik. Makna dari doa bercermin ini dapat dijadikan sebagai pengingat bahwa kecantikan bukanlah yang utama.

Meskipun secara kecantikan universal dikatakan bahwa Anda tergolong dalam definisi cantik, namun bagaimana dengan perilaku dan hati Anda? Dalam Islam, hal yang membedakan antara satu manusia dengan manusia yang lain adalah akhlaknya.

Sedangkan kecantikan fisik bersifat sementara. Adapun akhlak berkaitan dengan kejujuran, kebaikan, kreatifitas, kerendahan hati, kesopanan, dan lain sebagainya yang tergolong dalam akhlak terpuji.

Seperti yang Anda ketahui, pada dasarnya sifat manusia memiliki keimanan yang naik dan turun. Karenanya, sebagai manusia Anda perlu me-refresh dan men-charge kembali ilmu yang telah Anda dapatkan berkaitan dengan akhlak. Dalam surat Al-Qaaf ayat 22 berbunyi sebagai berikut :

فَکَشَفۡنَا عَنۡکَ غِطَآءَکَ فَبَصَرُکَ الۡیَوۡمَ حَدِیۡدٌ

 “Maka, Kami singkapkan tirai yang menutup matamu dan tiba-tiba matamu hari ini menjadi amat tajam.”

3. Waharrim wajhii’alan naari

Pada kalimat ini, Anda meminta untuk mengharamkan wajah dari neraka. Wajah merupakan pusat dari tubuh manusia yang merupakan maskot dari tubuh Anda. Ketika berbicara tentang wajah, maka wajah tersebut merupakan perwakilan dari seluruh tubuh Anda.

Bagi Anda yang belum mengetahui, wajah merupakan salah satu aspek tempat dimana fitnah berkumpul. Oleh karena itu, Anda harus menjaga wajah agar tetap bersih dan menjaga diri dan tubuh Anda sendiri.

Selain itu, menjaga wajah juga dapat melindungi Anda dari perilaku kejahatan, dosa, serta kemaksiatan. Oleh karena itu doa ini menjadi salah satu perlindungan kepada Allah SWT agar Anda terhindar dari fitnah yang ditimbulkan oleh wajah.

Hadis Doa Bercermin

 

Sebagai umat muslim, Anda harus menjalankan semua hal berpatokan dengan Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW. Adapun sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW biasanya dalam bentuk hadis shahih atau yang bisa dipercaya. Hadis tentang doa bercermin dijelaskan secara detail di bawah ini :

1. Hadis riwayat Al-Thabrani dalam Ausath

Doa bercermin merupakan kumpulan dari doa-doa yang diucapkan Rasulullah SAW ketika bercermin. Para sahabat yang ketika itu mendengar, langsung disampaikan kepada orang lain sebagai bentuk pelajaran bagi umat muslim.

Adapun doa yang disampaikan Rasulullah SAW ketika bercermin menonjolkan rasa syukur terhadap apa yang dimiliki dan apa yang telah diberikan Allah SWT. Menurut hadis riwayat Al-Thabrani dalam Ausath, Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW melafadzkan doa berikut :

الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي سَوَّى خَلْقِى فَعَدَّلْهُ , وَصَوَّرَ صُوْرَةَوَجْهِى فَحَسَّنَهَا , وَجَعَلَنِى مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Alhamdulillahilladzii sawwaykholqii fa’addalhu. Washowwaro shuurota wajhiifahassanahaa. Waja’alnii minal muslimiina.

Artinya:
Segala puji bagi Allah yang menyempurnakan kejadianku dan memperindahnya, memuliakan rupa ku lalu membaguskannya dan yang telah menjadikan aku termasuk orang Islam.
Hadis ini di riwayat kan oleh Ibnu Sunni dan di dhaifkan oleh Al Albani dalam Al Irwa’ dan Shahih wa dhaif al jami’ al shaghir no: 9936.

2. Hadis riwayat Baihaqi dan Ibnu Hibban

Doa bercermin yang disampaikan oleh Rasulullah SAW juga ada yang disampaikan oleh Baihaqi dan Ibnu Hibban yang tergolong shahih menurut Al Albani, doa bercermin tersebut adalah sebagai berikut :

الَّلهُمَّ حَسَّنْتَ خَلّقِي فَحَسِّنْ خُلُقِي

Allahumma hassinta khalqii fahassin khuluqii

Artinya:
Ya Allah, (sebagaimana) Engkau membaguskan rupaku, baguskanlah pula akhlakku.

Adab Doa Bercermin

Adab Doa Bercermin

Dalam bercermin, Anda juga harus mengikuti tata cara yang telah diatur oleh Allah SWT. Tata cara ini dapat digunakan bagi Anda sehingga kegiatan bercermin dapat memperoleh manfaat dan keberkahan di dalamnya. Adab-adab bercermin yang harus Anda perhatikan adalah sebagai berikut :

  1. Membaca salah satu doa bercermin yang telah disebutkan di atas secara lirih, boleh dengan artinya jika mampu dan telah menghafalnya dengan baik. Lakukan secara istiqomah setiap Anda bercermin dan merias diri
  2. Menatap wajah ke cermin dengan penuh rasa syukur, selalu mengingat Allah SWT atas apa yang telah diberikan pada Anda. Bersyukur dapat terdiri dari rasa syukur terhadap wajah, kenikmatan fisik, keindahan, kesehatan, serta kelengkapan tubuh Anda.
  3. Pada saat menatap wajah ke cermin, pastikan Anda bersyukur dan tidak membanggakan diri sendiri untuk menghindari sifat sombong. Rasa syukur ini juga berkaitan dengan semua yang telah diberikan kepada Anda, baik yang sudah diberikan maupun yang belum. Apapun yang diperoleh tentu memberikan manfaat dan menjadikan kelebihan tersendiri bagi Anda, sehingga bersyukur adalah hal yang utama
  4. Selain itu, Anda juga dilarang untuk merendahkan diri sendiri karena pada dasarnya Allah SWT memberi kesempurnaan atas apa yang diciptakan-Nya
  5. Hindari berbicara atau tertawa sendiri pada saat bercermin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Adab Berhias

Adab Berhias

Berhias merupakan salah satu paket lengkap apabila Anda berkaca. Ketika berkaca, tentunya Anda juga melakukan aktivitas lain seperti berhias. Ternyata, berhias juga memiliki adab-adab yang harus Anda penuhi sebagai berikut ini.

  1. Pastikan untuk menggunakan waktu sesingkat mungkin saat berhias, jangan berlama-lama berhias di depan cermin.
  2. Gunakan perhiasan secukupnya, Islam melarang penggunaan perhiasan secara berlebihan. Hal ini akan menjadikan Anda sebagai pusat perhatian dan dengan penggunaan perhiasan yang berlebihan tersebut akan memicu kejahatan. Islam melarang pemakaian perhiasan yang berlebihan sebagai perlindungan diri bagi Anda agar tidak mendapatkan perlakuan buruk dari sesama manusia.
  3. Bagi Anda seorang perempuan yang sedang berduka, hendaknya tidak menggunakan perhiasan maupun berdandan secara berlebihan. Hal ini bermaksud untuk menampilkan bentuk duka cita ataupun rasa prihatin atas sebuah kejadian yang telah menimpa Anda dan keluarga.
  4. Berhias juga berkaitan dengan penggunaan parfum atau wewangian. Bagi Anda para muslim yang menggunakan parfum, hendaknya menggunakan parfum dengan penggunaan yang normal dan tidak berlebihan. Pastikan untuk memilih parfum dengan bahan alami dan tidak mengandung alkohol. Bagi Anda kaum hawa, tidak diperbolehkan untuk menggunakan parfum ataupun berbagai jenis wewangian.
  5. Secara medis, hal yang dilarang dalam agama Islam dapat berpengaruh buruk terhadap tubuh. Salah satunya bagi laki-laki yang mengenakan emas ataupun kain dengan bahan yang dilarang. Alangkah baiknya untuk menghindari perhiasan emas maupun pakaian berbahan dasar sutera
  6. Pastikan untuk merawat tubuh Anda seperti mencuci rambut, memotong kuku, membersihkan area wajah, serta memangkas jenggot agar lebih rapi
  7. Hiaslah diri Anda tanpa merubah segala jenis dan bentuknya. Kecuali apabila situasi Anda terancam jika tidak melakukannya. Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, banyak sekali berbagai perawatan yang berhubungan dengan merubah bentuk wajah. Entah itu menggunakan operasi plastic, bulu mata extension, sulam alis, dan sebagainya. Hal tersebut dilarang oleh Allah SWT.
  8. Gunakanlah pakaian yang nyaman dan menutup aurat. Baju di era sekarang ini pasti memiliki model yang baru dan lucu. Bagi umat yang tidak memiliki iman yang kuat maka akan mengikuti trend tanpa memahami hukum berpakaian dalam muslim. Ketika menggunakan pakaian, hendaknya gunakan pakaian yang menutup aurat serta nyaman digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas, sehingga tidak membahayakan Anda.
  9. Tampil beda dengan hasil akhir cantik dan ganteng merupakan salah satu sifat manusiawi. Sehingga banyak hal yang mungkin Anda lakukan untuk tampak lebih cantik atau ganteng. Sayangnya, beberapa perawatan maupun perubahan tersebut harus sesuai dengan ketetapan hukum Allah SWT. Anda dilarang untuk merubah apa yang sudah diberikan oleh Allah SWT, sehingga ketika Anda merubah bentuk secara permanen, maka perbuatan tersebut tidak mendapat pahala, justru membuat Allah SWT murka.

Keutamaan Membaca Doa Bercermin

Keutamaan Membaca Doa Bercermin

Membaca doa dalam menjalankan aktivitas tentu memberikan fungsi dan manfaat bagi Anda. Pembacaan doa secara konsisten tentu akan memberikan keutamaan bagi Anda sebagai pembaca. Adapun keutamaan membaca doa bercermin adalah sebagai berikut :

  • Dapat meningkatkan ketakwaan Anda sebagai seorang hamba kepada Allah SWT
  • Dapat menambah rasa syukur atas apa yang telah diberikan mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, baik berupa kesempurnaan jasmani maupun rohani
  • Dapat menambah rasa puas sehingga dapat tampil percaya diri atas apa yang telah didapat, dan tidak mudah putus asa atas sebuah perbedaan yang dimiliki. Meskipun dalam tubuh Anda terdapat alat indera yang berbeda satu sama lainnya
  • Menurunkan sikap sombong atau tinggi hati. Sebagai manusia, Anda pasti memiliki sedikit rasa sombong yang dapat mempengaruhi perilaku sehari-hari
  • Menjadikan hati terasa sejuk atas penerimaan yang dilakukan serta menjadi lebih dekat dengan Allah SWT
  • Meningkatkan pribadi yang lebih bertakwa dan lebih baik dibandingkan sebelumnya
  • Menambah pahala atas rasa syukur yang banyak serta doa yang selalu diucapkan pada saat bercermin
  • Meningkatkan tanggung jawab serta kesadaran diriuntuk merawat segala pemberian dari Allah SWT
  • Menjadikan bercermin beserta doanya sebagai alat untuk introspeksi diri agar lebih bersyukur dan memahami segala pemberian Allah SWT tentu memiliki manfaat yang terbaik

Sekian penjelasan tentang doa bercermin di atas, semoga dapat menambah khasanah ilmu dan pengetahuan bagi Anda. Pastikan untuk selalu berdoa dan menjaga adab ketika bercermin dan berhias ya! selalu di amalkan ya soba doa bercermin di atas karnabanyak sekali manfaatnya.

DOA BERCERMIN : Bahasa arab, Latin, Keutamaan, Adab, beserta artinya